Dulu, ketika mendengar tentang buta warna, yang terlintas di pikiranku adalah dunia abu-abu layaknya televisi hitam putih. Kurasa tidak sedikit orang yang berpikir demikian.
Saat SMU barulah kusadari bahwa ku juga buta warna. Aku tentu terkejut, orang tua ku lebih lagi. Aku memang kadang sulit membedakan warna-warna senada. Tapi itu kupikir karena kamus perbendaharaan warna ku yang kurang. Lagipula aku melihat dunia ini penuh warna. Jadi tidak pernah terlintas bahwa aku sebenarnya buta warna. Agak sulit juga meyakinkan orang tua ku bahwa ku masih bisa membedakan warna, tidak buta warna total atau monochromacy.
Banyak yang tidak tahu, bahwa buta warna itu banyak macamnya. Dan kasus monochromacy adalah yang paling langka. Salah satu penjelasan lebih detil dan ilmiah bisa dilihat di artikel Wikipedia tentang Color Blindness. Aku sendiri termasuk penderita dichromacy protanopia, yaitu disfungsi dari salah satu dari 3 reseptor warna utama, dalam kasusku adalah warna merah.
Buta warna umumnya disebabkan karena keturunan. Penyebab lainnya adalah kerusakan syaraf mata karena kecelakaan atau bawaan lahir. Menurut salah satu riset 5-8% pria dan 0,5% wanita dilahirkan buta warna. Dan 99% penderita buta warna termasuk dichromacy protanopia dan deuteranopia (disfungsi warna hijau). Jadi apakah anda juga buta warna? Tidak ada salahnya mencoba tes buta warna ;).
Ok, lalu bagaimana orang buta warna melihat dunia? Berikut contoh yang diambil dari sini. Perbedaan penglihatan akan obyek sehari-hari dan salah satu Ishihara color test. Bagaimana anda melihatnya?
Mata normal
Protan
Deutan
Tritan
Buta warna memang dapat menggangu aktifitas sehari-hari. Itu faktanya. Tapi kadang aku tidak habis pikir bahwa ‘kekurangan’ ini dibuat menjadi batasan secara berlebihan. Contoh ketika memilih jurusan di perguruan tinggi atau mencari pekerjaan. Beberapa bidang mengharuskan kandidatnya lolos tes buta warna. Seperti CMIIW, elektro dan kimia. Wajar memang, tapi bukankah dengan bantuan rekan, atau alat bantu seperti label nama atau lainnya bisa membantu? Toh buta warna tidak mengurangi kecerdasan dan potensi seseorang ;).
Silakan coba simulasi buta warna yang disediakan dengan baik hati oleh situs ini. Cukup upload image, nanti bisa mendapat gambaran seperti apa dunia di mata seorang penderita buta warna.
amir said:
IMO.
Dalam konteks sample yang diberikan, rekan dan alat bantu memang bisa membantu. Tapi akhirnya akan timbul sebuah ketergantungan. Lagian sejauh mana sih rekan dan alat bantu can go. Pada akhirnya kemampuan membedakan warna itu penting.
Memang buta warna tidak ada hubungannya sama potensi seseorang. Tapi buta warna itu sendiri menimbulkan potensi yang berbahaya untuk orang-orang yang bergelut dalam profesi yang memerlukan kemampuan membedakan warna.
amir said:
Btw …
Kalau orang buta warna baca post ini tentu sulit membedakan Ishihara color test itu ya. 😀
Cheers.
ananta said:
ketergantungan, ya bisa dibilang begitu, tapi menurutku jadi tergantung atau tidak itu kembali ke orangnya sendiri
ya mungkin ku terlalu terinspirasi oleh cerita-cerita orang yang punya keterbatasan fisik, tapi tetap bisa menjalani aktifitas seperti orang normal ^-^
menurutku sih selama buta warna tidak terlalu parah dan tidak mengganggu, ya kenapa tidak?
soal gambar2 di atas, untuk yang ishihara test masih bisa bedain, tapi untuk gambar bunga, antara yang normal dan protan buatku nyaris sama 😀
Herry said:
Wah sama donk ta… gw juga buta warna, ketahuannya baru pas medikal cek-up waktu masuk UI dulu, beruntung gw masuk Fasilkom, padahal pilihan ke-2 gw Farmasi tuh … 😀
Temen gw kasihan, dia ga masuk Fasilkom UI, dapetnya Farmasi Unpad, trus waktu cek-up ternyata buta warna… trus disuruh pindah ke Matematik ato Statistik, cuma dia ga mau … akhirnya ga jadi diambil…
Pengalaman lucu gw sama temen2 gw si waktu SMA gw ber-4 sama temen gw berdebat soal warna baju yg dipake guru gw. Menurut gw sama 2 temen gw warnanya biru ato apa gitu, tapi menurut temen gw yg satu bukan, akhirnya yang menang kan kita ber-3 tuh. Eh pas lulus UMPTN, baru tahu ternyata kita ber-3 itu buta warna parsial …. :D:D:D
ananta said:
Parah Her … 😀
Kalau orang buta warna mayoritas, orang normal bisa jadi mikir jangan2 malah dia yang buta warna ^-^
adit said:
aku juga BW brow
kamu kok ikut2an aku sih? ^^
yahya said:
yang buta warna dan punya cita2 di kedokteran,
hancurlah
adit said:
buanyak banget cerita ttg keBWan seseorang yg bisa bikin kita ketawa ngakak
kepanjangan kalo ditulis disini
yg jelas, pasti lucu ^^
buat aku
BW bukan jadi halangan yg terlalu berarti
aku masih bisa mendesain dg warna yg cukup variatif
soalnya CS2 punya fasilitas swatch yg kalo kita hover pake mouse diatas warna yg kita inginkan, keluar label nama warnanya ^^
yg jelas ngga separah itu si
kan cuma parsial
dunia belum hitam putih buatku
tapi apakah tipi aquos atau bravia berguna buatku
nothing is lost
but the one which lost is my ability to see (too) colourful things
yg paling seru
aku ini anak elektro loh
emang si, specialitynya di control systems
tapi paling seru waktu ikutan praktikum elektronika
aku kasi banyak alesan spy aku ga kebagian milih2 resistor ato kapasitor
pura2 sibuk ngerangkai kabel ato apalah
jelas ngga keliatan tu label resistornya ^^
sialnya
anak2 di kampus pada tau
ngga tau darimana
yg jelas keBWanku ini sudah sering jadi bahan bercandaan anak2 kalo lg ngumpul
hhhiiiihhh…… nyebelin =)
syafrina said:
waaaa ternyata aku masih normal dong matanya hehehe
salam manis
syafrina
http://syafrina-siregar.blogspot.com
ieminfo said:
syukur deh mata gw masih normal, he he he he
btw pecinta komik H2 kah??
ananta said:
@adit
ternyata kita makin mirip aja 🙂 jangan2 kita doppelgänger he he ..
aku sih masih bisa melihat ketajaman warna hdtv, tapi tetep aja masih kalah dibanding yang matanya normal
btw, kok bisa masuk elektro?
@syafrina
salam juga mbak penulis 🙂
@ieminfo
bukan hanya H2, tapi semua karya Adachi 😉
faizal said:
wahhhh,, nice info bangettt ni mas anantaa,, ane juga penderita buta warna,,,,,..Emang siy pertama kali tahu kalo kita buta warna akan “SHOCK BERAT” tapi ternyata Buta warna bukan masalah serius setelah ane pelajari….hehehehe. Ane dulu juga pernah merasakan gak enak nya jadi buta warna pas mau daftar kuliyah sama daftar kerja TAPI setelah ane pikir-pikir setiap masalah mesti ada solusi nya dan alhamdulillah ane masih bisa kuliyah dan kerja sesuai keinginan ane. ane mau share aja siy tentang buta warna setelah ane pelajari….monggooo dateng di blog ane yaaa: http://solusibutawarna.com/
semoga kita bisa saling membantu,,, bagi penderita buta warna jangan menyerah sama putus asa dulu yaaaa,,tetap kita harus selalu bersyukur, banyak juga kok penderita buta warna yang sukses sampai mendunia. contohnya :’Mark Zuckerberg’ yang puya FACEBOOK.
terima kasih mas ananta
Ping-balik: Idiot Test « Life is like that …
adit said:
@ananta
masuk elektronya si sama aja kayak anak2 yg lain
survive disananya yg susah
makanya, aku ambil bidang studi kontrol
jadi tidak menyusahkan diri sendiri ^^
doppelgänger ??
berarti kita tidak boleh bertemu
soalnya bisa jadi pertanda buruk, hihihi
@ieminfo
same here
aku kan doppelgänger-nya ananta ^^
erick said:
lw semua nasibnya sama kaya gw.
tp gw sedih cz gw buta warna, sedihnya sich karna gw pengen
masuk jurusan kimia.
waktu mau masuk kan gw harus menuhin syarat2nya, salah satunya ngga bw. gw sih biasa az. tp waktu ditest di dokter loch gw kaget, gw kaget waktu ditest gw ngga bisa nebak angka n huruf, tp cuma 4 kertas doank yang gw ngga bisa.
tp ama dokternya dilulusin tuch…!
cz dia kasihan kale ma gw. akhirnya gw masuk deh ke jurusan kimia. ah…..di sana ga banyak ngaruh tuh,….!!!
so what gitu loch……
budi said:
Gw jg buta warna.. Hiks2
Belom tes di dokter sih.. Tapi udah sering liat Ishihara Card..
Ada beberapa yg gw salahh..
Gw mo nanya, susah nggak sih bwt masuk universitas / kerja?
Gw sih niatnya masuk jurusan komputer gitu (IT ato design).. Bisa nggak y kalo buta warna???
Jurusan apa ja si yg gak boleh buta warna?
Btw Kok Aidit bs masuk jurusan elektro.. kn perlu surat ktrn tdk buta warna..
ananta said:
mas budi, susah atau tidaknya itu relatif, tergantung usaha dan kesungguhan, kalau untuk kasus saya, saya bisa bilang masuk kuliah dan kerja itu gampang, karena alhamdulillah dimudahkan sama yang di atas ^-^
kalau masuk jurusan IT, buta warna tidak masalah, contoh nya ya saya ini :), waktu di tes langsung saja saya bilang kalau buta warna, jadi ga perlu di-tes lagi, dan itu bukan masalah untuk kuliah di fasilkom
jurusan yang ga boleh buta warna itu kedokteran, kimia, fisika, elektro, industri, farmasi dan sejenisnya. kurang hafal juga, lebih baik coba tanya ke fakultas bersangkutan
dan … setiap orang itu level buta warnanya beda2, pas di tes dengan ishihara, ada yang bisa semua ada yang sebagian, kadang yang nge-tes itu ga serius jadi baru berapa halaman sudah dianggap lolos, padahal bisa saja halaman berikutnya dia ga bisa 🙂
bulan said:
wah… kalo dijadikan buku kayaknya seru juga tuh! bisa bagi pengalaman, nambah kesyukuran, juga memotivasi untk bs melakukan hal yg sama dgn org normal. kalo dah jd buku, aq pasti beli deh 🙂
ananta said:
jadi buku? weleh ga kepikiran sampai sejauh itu
lagipula untukku buta warna bukan ‘musuh’ yang sempat membuatku jatuh ke jurang depresi (halah)
tapi menarik juga sih kalau yang bercerita itu orang yang buta warna total, bagaimana dia menjalani hidupnya
wid said:
mas ananta, bisa tahu maksudnya protan, deutan, tritan? apakah itu klasifikasi dari buta warna? tolong jelaskan ya, mas. trims sebelumnya.
ananta said:
@wid
bisa dibaca di sini
diriku tidak bisa menjelaskan lebih detil dari itu ^-^
intinya sih (dijelasin juga) ketiganya adalah jenis buta warna sebagian (dichromacy) berdasarkan warna yang tidak dapat diterima dengan baik oleh reseptor mata. Protan itu untuk merah, deutan hijau, tritan (yang paling langka) biru.
wid said:
iya, mas ananta, ….saya juga tahu bahwa protan, deutan atau tritan, adalah klasifikasi kasus buta warna. Yang menarik dari gambar di atas adalah karena ada contoh gambar bunganya. Saya jadi ingin sekali tahu bagaimana orang yang protan, deutan dan tritan, melihat warna-warna di dunia. Seperti orang deutan, kalau melihat sawah, gunung atau langit, persepsinya seperti apa? Bisakah mas Ananta memberi tahu saya, dimana referensi itu bisa saya peroleh? atau darimana mas ananta mendapat gambar ishihara dengan pendamping gambar bunga itu? trims ya mas.
ananta said:
Wah kalau contohnya banyak, bisa dicari dengan google dengan keyword macam ‘what color blind people see’ atau sejenisnya.
Gambar di atas saya sudah memberi linknya di artikel : ini
Contoh lain di sini
Nih, saya ketemu situs yang bisa menyimulasikan dunia di mata orang buta warna, tinggal upload image saja: Colour blindness check
dk said:
normal nggak? saya bisa liat dari yang normal, protan, deutan, tritan. tapi waktu gue pernah diperiksa oleh dokter, gue dinyatain buta warna parsial
ananta said:
maksud bisa lihat?
hmm, mungkin sama sepertiku melihat sekeliling sepertinya normal, tapi ternyata buta warna parsial juga
alex said:
wah, wa juga nih. pupus harapanku jadi dokter
padahal kayaknya udah isa masuk,soalnya waktu ngerjaiin spmb 75% bisa ngerjain.
tapi gara2 tadi tes buta warna ga dilulusin sama dokternya jadi lesu deh.
jadi lgs nyari web ttg buta warna.
he3, sedih juga sih tapi.ampe mau nangis rasanya
cacing said:
huaaa… ternyata sayah juga BW parsial.. ketawan nya pas lagi test kesehatan pas lulusan SMU. udah mah sebel, kesel, ga bisa masuk Akpol, ga boleh jurusan ini dan itu kalo kuliah…. nasibb nasib… mana kalo nyari kerja banyak yg pake surat keterangan sehat dan buta warna pula…
tadinya ortu ga yakin gw BW parsial, so mereka tanya tanya warna warna ke gw, dan gw bisa jawab… jadi mereka ngesimpulin gw ga BW.. padahal pas gw test pake isihara ada beberapa yang ga bisa gw liat angkanya. tadinya gw juga berpikiran “mana sih angkanya, yng mana sih garis alurnya, bentuk angkanya gimana sih ? dll”
alhamdulillah kuliah ambil IT lulus pas 4 taun… walopun Bw.. gw mau nanya, kalo test CPNS pake test BW ga ?
abdul said:
CPNS tidak perlu, tpsetahun kemuadian akan dites medical cekup untuk pengajuan 100% PNS
Adityo Ananta said:
@cacing
sepertinya sih sama seperti kuliah, tergantung instansi nya
maaf, kurang tahu juga
aby said:
aku mau tanya nih , apa ada web. yang ada gambar2 untuk mengetes buta warna atau tidak.klau ada tolong saya di berri tahu.soalnya penting banget.
Adityo Ananta said:
@aby
banyak, sudah tanya google 😀 ?
dgn keywords seperti:
– ishihara color test
– color blind test
dan sejenisnya
lutfi said:
menurt saya buta warna itu sungguh sangat menyakitkan cz banyak teman2 saya yang tidak lulus seleksi kerja di suatu perusahaan gara2 tidak lulus test tsb.Pdhl mrk mempunyai kompetensi yg bisa diuji…………!!!!!!!
seandainya ad perusahaan yg lebih bijaksana dlm mengatasi hal tsb sehingga sekiranya bisa mengurangi dampak orang stress akibat penyakit ini……:-)
kay said:
aku adl seorng yang juga menderita buta warna.q jg sedih, q gagal tes akmil cz BW.q pusing nih.apakah ada pengobatan alternatif bg pnderita BW?padahal kemungkinan 80% q d terima.tapi gr2 BW q g d terima.
Adityo Ananta said:
@lutfi
kl perusahaan menyaratkan tes buta warna, mungkin pekerjaanya memang mengharuskan tidak buta warna, yah masih banyak jenis pekerjaan lain kan ;)?
@kay
kl akmil, walau ga ada hub dgn buta warna, tapi mereka nyari orang yg fisiknya sempurna, untuk apa? untuk menunjukkan mereka ‘manusia terpilih’ ^-^ kurang lebih begitu lah
yah dunia kita bekerja seperti itu 😦
ada deh said:
wah gw buta warna parsial nieh…
ada temen gw buta warna parsial jg..dia ngelamar kerja di perusahaan dia di test buta warna gtu..trz dia ditolak, menurut gw kasian juga yg BW gk bisa kerja…menurut gw Org yg BW siapa tau punya potensi tinggi ketimbang yg gak BW..
tonar said:
gw juga BW partial,
sayangnya gw dah terlanjur masuk ke elektro.
untung ditempat kerja boss gw maklum,
tapi gimana ngadepin temen yg iri-dengki, sering memanfaatkan kelemahan kita untuk menjatuhkana kita ya?
sering klo diskusi, yg materinya ngga ada unsur warna, ama dia trus di kait2kan. jadinya aku mati kutu.
bikin minder dan putus asa, rasanya pengen brenti kerja aja
sekarang posisi gw sbg programmer.
mas ananta, ada solusi ?
thanks.
Adityo Ananta said:
@tonar
waduh dimintain saran ….
sori yah kl terlalu klise
hmm, kl bos nya maklum, artinya buta warna parsial tidak terlalu masalah kan buat pekerjaan itu?
kl ada yang iri, berarti mereka menganggap mas tonar lebih dr mereka 🙂 itu biasa sih di mana-mana, bullying, bentuknya aja beda
kl ga tahan ya mungkin lebih baik pindah, tp lebih bagus lagi kl ga, jadi either cuekin atau kl berhati besar bales perlakuan mereka dgn kebaikan 😉
apapun itu, cobalah berperasaan positif 😉
abdillah said:
hm… gw juga BW partial
gw punya pengalaman menyedihkan nih
satu tahun yg lalu gw dapet kesempatan tuk test perkerjaan di perusahaan ternama untuk bagian IT, semua test gw udah lulus (senengnya….) tapi ada satu yg belum medical cek, n gw ga lulus test warna yang akhirnya gw ga jadi diterima diperusahaan itu (Hik..hik..) dengan alasan IT tidak boleh buta warna.
apa emang IT harus tidak boleh buta warna, padahal semua test praktek maupun tulis udah lulus semua
help me…
reyza said:
Terkadang perusahaan menganggap bahwa orang buta warna parsial itu hanya bisa melihat warna HITAM dan PUTIH.
Adityo Ananta said:
seharusnya untuk IT tidak masalah,
mungkin perusahaan itu masih kaku paradigmanya
sudahlah, semua yang terjadi adalah yang terbaik 😉
Lingga said:
Hi all…
Saya juga termasuk salah satu penderita Lemah warna. Tapi saya sudah terlanjur mengambil jurusan T. Elektronika dalam kuliah saya. Saya juga merasa sangat terbatasi dengan kelamahan ini contoh: mendapatkan pekerjaan yang saya impikan, walaupun dalam semasa kuliah dan praktikum saya sendiri tak pernah mengalami masalah berarti dalam melihat kode2 warna / kabel2 dst…
Saya pernah dengar tentang alat bantu untuk penderita lemah warna. Itu semacam kacamata Biasa namanya “ColorView Lenses”. Itu bisa membatu penderita lemah warna ini membedakan warna2 senada pada test Ishihara. Mohon bantuan rekan2 jika ada yang mengetahui lebih lanjut tentang ini, silakan menghubung saya di lingga_suhadha@yahoo.com.
Mengenai komentar Mas Amir tentang alat bantu mengakibatkan ketergantungan, saya fikir alat bantu penderita lemah warna ini tidak jauh berbeda dengan kaca mata rabun biasa. Toh penderita rabun jauh / dekat (minus / plus) atau pun silinder sangat membutuhkan kaca mata untuk aktifitas sehari2 nya.
Saya fikir solusi “ColorView Lenses” ini bisa mulai mematahkan mitos yang sudah ada, bahwa Buta Warna / Lemah Warna tidak ada alat bantu nya.
ColorView Lenses dikembangkan para ahli dari jepang dan sayang nya cuma terdapat disana. dan harganya masih relatif mahal sekitar 78500 JPY atau sekitar 7,5 jutaan / kacamata. tentunya dengan diagnosa lebih lanjut.
Thanks and Regards
Lingga Suhadha
Lingga said:
Sorry nih nambahin lagi…
Mengenai Alat bantu BW parsial / Total juga ada yang namanya “Colorcorrective Lenses” itu dikembangin di Amrik oleh dr. Thomas Azman. saya dah tanya kesana harga nya muahal banget bisa sampe US$3700.
Dan saya prefer ke yang dijepang itu aja deh, harganya lebih murah dan lebih deket ketimbang amrik. Insya Allah dalam waktu dekat saya akan kesana untuk diagnosa dan membeli kacamata tsb. Siapa yang mau ikut ya??
Tapi yang saya concern adalah, paradigma dari dokter ahli mata itu sendiri. Pernah saya tanya ke salah satu Rs. Mata di Jakarta, malah dr nya itu ga tau apa2 ttg lensa ini. Awalnya malah dia bersikukuh bahwa ga bisa penderita BW itu ada alat bantu nya. tapi setelah saya tunjukkan ini dia hanya diam dan terpaku apa dgn yang saya ceritakan mengenai artikel lensa tsb. Apa ada kemungkinan walaupun qta dah memakai alat bantu tsb dan bisa lulus test BW tapi tetap qta dinyatakan tidak layak untuk bekerja / belajar di jurusan tertentu??
Menurut saya harusnya tidak, dan harusnya bisa diterima seperti layaknya qta memakai kacamata baca / kacamata minus lainnya. karena saya sendiri sudah memakai kacamata silinder 3/4.
Semenjak saya divonis BW parsial, saya sudah mengumpulkan artikel / informasi tentang BW itu sendiri. Apa penyebab, variasi jenis BW itu sendiri.
Mohon sarannya
Thanks.
Adityo Ananta said:
@Lingga
Hmm, ku coba cari tahu dulu deh. Belum pernah dengar sebelumnya soalnya.
Btw, semangat sekali ya melawan BW. Salut.
Karena bagi saya tidak mengganggu aktifitas jadinya tidak terlalu memikirkan. Ternyata bisa jadi topik menarik juga.
eza said:
hae temen2….
gua mw tny ne…
gmana cr nya kita tw
kita tuu buta warna type pha??
Adityo Ananta said:
yang gampang lihat saja gambar di atas, gambar yang normal mirip dengan yang mana
bisa cari juga tes tes lain di internet
tap kl mau pasti ya ke dokter mata 🙂
Ricky Setiadi (deutan) said:
kiranya kita (masyarakat) harus lebih memahami tentang istilah buta warna. karena ternyata dalam dunia kesehatan, buta warna partial akan lebih tepat dikatakan sebagai defiesiensi terhadap warna tertentu.
Karena buta warna diakibatkan ketidakmampuan prisma mata untuk menangkap frekuensi warna tertentu. Bukan tidak bisa melihat sama sekali.
Himawan said:
Wahh….. Aq Jadi Semangat Coz Di dunia Ini Ternyata Bukan Cuman aq yang BW palagi setelah membaca artikel dari Lingga.
dari pendapat teman2 emang ada benarnya juga sich, sepertinya orang BW it tidak diperlukan padahal mungkin orang BW lebih hebat dari yg normal
Aq juga punya pengalaman yg menyedihkan, saat itu aq gi daftar di salah satu SMK ternama dikotaq, qlulus dismua tess tulisan n wawancara cuman yg buat tubuhq jadi lemas adalah saat aq test kesehatan dan dinyatakan buta warna pertia oleh dr. Tp anehnya….. aq diterima dan ambil jurusan Automotive, stelah selesai aq kemudian daftar disuatu perusaan yg bergerak dibidang pertambangan n persratan utamanya adalah TIDAK BUTA WARNA, lucunya sbelum test aq banyak makan wortel sampai2 mulutq jadi gatal2 karna kebanyakan wortel katanya sich bisa menyehattakan mata.., aq jd lemas dan penuh tanya saat memasuki ruangan test mata, yaaaaahhh….. skali buta warna tetap aja buta warna meski makan wortel segudang, dan tuhan masih mengasihiq, aq lulus sbagai mechanic dan slama ini aq blm pernah mendapatkan kesulitan…
Himawan said:
hi…. lingga,
aq blh tau gak alamat untuk mendapatkan color view lenses, bisa gak qt pesan?????? so please help me
Deny said:
Hey! For all yang BW! Gw juga buta warna. Bagaimana klo kita bikin suatu komunitas dan ngumpul untuk berdiskusi serta saling memotivasi bahwa “BW itu bukan akhir dari segalanya bagi kita”
astuti said:
setuju…. Sy mau daftar jd anggotanya..
Uti Darul Aqsa (@uti_darul_aqsa) said:
itu mah namanya curhat gan wakkaka
yadi d sunter said:
GW PASTI BISA YAKINKAN DOKTER KALAU GW GA BUT WARNA.AMIIEN..
jong said:
wah..asik ya akhirnya q nemu forum rekan2 sesama BW,q punya cita2 jadi Polisi Kaya bokap,tapi setelah q cek kdokter ternyata q BW,,,uhhhh sedih banget padahal dari kecil q dah memupuk keinginanq jadi Polisi…..huhffff…hix…..hix….
agung said:
Sama. Saya juga 😥
dyt said:
sama aj brur gw jg spt kalian gw msuk jurusan tambang malah.coz gw br tau pas tes kshtan msuk kul klo gw tnyata BW,s4 bingung gmn tar cr krja…
Ade said:
Kalo buta warna parsial itu bisa disembuhkan/diterapi gak ya?
Thanks.
ucil said:
man,.. gw juga salah satu pengidap Buta warna pascial… gw tau ini setelah gw kerja di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa…. kemasan…., setelah stu tahun kerja gw baru tau setlah di tes medical cek up…. gw di vonis buta warna… rasanya hancur bro…. cmn gw sabar…. tpi bner kata2 tmn2 di blog.. tenyata di blik kekurangan gw… gw bisa ngalkuin pa yang perusahaan gw blang… gw buktiin tuh.. tpi ternyata hasilnya sama ja.. gw di Droup Out men…………………,… tpi stu hal yang pasti.. yakin lah semua masih da perusahaan yang bijak untuk menerima komunitas spt kita………… sabar yach bwt smuanya.
way said:
wah…semua senasib sepenanggungan nih critanya ya..
gue juga buta warna parsial, ngga tau yang jenis mana, yg jelas susah ngeliat angka telur cicak itu. kira2 kerjaan apa yg tidak berhubungan dengan warna ya???
ZUFRIAL said:
salam kenal buat komunitas BW SE INDONESIA….
aku adalah pelajar smu kelas xii,aku daftar di tknik kimia ui..alhamdulillah aku lolos seleksi..tapi ketika harus medical chek up aku gagal karena BW..tp itu tidak menghalangiku untuk memilh jursn lain..doakan aku ya diterima di HI UI..
indah said:
Nanya nih mas..tentang colorview lenses, katanya untuk membedakan warna ya? Tahu gak situs yang menampilkan gambaran yang dilihat penderita bw sebelum dan sesudah pake colorview?
Trims ya..
Parsialman said:
aku br aja terima pengumuman dr situs resmi perusahaan BUMN yg ada di medan perihal penerimaan pegawai. ternyata aku gagal ditest kesehatan n di vonis BW “parsial” , aku merasa sangat kecewa plus bertanya-tanya napa hanya krn aku seorang “parsial” trus tanpa ada pertimbangan sedikitpun langsg di-out kan.padahal bro, aku sangat berharap dan dari semua test yg berlangsung (selain kesehatan) aku menjawab dengan santai tanpa terbebani, jurusan formal ku adalah sistem informasi (S1) sementara diperusahaan tsb dibutuhkan tamatan D1 (diploma-1) dan itu tdk menjadi mslh bagiku krn jaman skrg susah cari kerja dan aku konsekuen dgn upah dan jabatan yg diberikan oleh perusahaan.masalahnya apa mrk tdk pernah mempertimbangkan bahwa jurusan utk komputer tidak sepenuhnya berhubungan dgn warna, paling2x kenanya di instalasi kabel jaringan sementara aku sangat paham betul ttg instalasi jaringan tsb.tolong ksh pencerahan bro. perlu diingat bahwa mslh warna aku tau beberapa angka yg ada di test warna yg diberikan (dunia aku lihat penuh warna kok!!!! bukan hitam dan putih aja). thank’s bro, kutunggu jawaban dr mu. salam damai
Parsialman said:
apa ini menjadi suatu kehancuran bg kita orang-orang yg divonis BW, terlebih di dunia kerja. aku ga tau mau lakukan apalagi utk dpt diterima didunia kerja. oh ya aku lupa, tahun lalu jg aku pernah melamar PNS utk sipir penjara n tau ga ? aku gagal di test kesehatan jg, ya itu td krn BW.
moga-moga Tuhan mengasihani kt-kt yg senasib ini, kt gagal bukan krn “rasio” dan “logika” melainkan krn kekurangan yg ada pada kt yg sifatnya “permanen”.
Moga2x dgn adanya forum ini para pengusaha dan para pemimpin negara ini mau beri perhatiannya pd nasib kt. Amiiiiin!!!!
DWi said:
Temen temen yang aku hormati … dunia ini memang kejam … aku adalah salah satu orang yang sulit membaca angka pada tes tes buta warna itu … Gmn ya nasib ku nanti … ???? Tuhan tuhan Ya Alloh … Ya Alloh … ampuni hambamu ini … kasihanilah aku …
hos said:
wah… gimana ya… gue penderita parsial niy.. gue pernah apply perusahaan yang bergerak dibidang pengangkutan tambang…begitu dia tau gue BW, eh langsung dibilang : masalahnya tidak buta warna itu wajib….di perusahaan yang berkaitan dengan tambang. Apa bener yaaa…??? Padahal kan, gue apply utk posisi HRD…. Kadang gk adil yaa… Apa cuma perasaan gue aja kali yaaa.. sebagai penderita BW?? Tapi, klo semua pekerjaan di wajibkan tidak buta warna … trus penderita parsial pada nganggur donkkkk… Pemerintah mikir gk yaaa….??? Gimana klo hal ini kejadian pada anak ato cucu mereka?? Pasti mereka kan mikir lagi, bahwa diskriminasi BW menghancurkan masa depan orang… Betul gk??
farhan said:
kok gak ada warnanya semua yah…..
😀
edy said:
download cari software whatcolor di google untuk mendeteksi warna.
ITU SEMUA ANUGERAH
saya juga gagal masuk perusahaan BUMN
gara-gara dokternya saklek menilai tentang buta warna
sekarang keterima juga di BUMN yang lain
sekarang sebagai programer dan tidak ada masalah
lho kok bisa terima ? apa nggak di tes buta warna?
iya waktu itu saya juga pesimis bisa membaca warna
namun yakin buta warna juga adalah anugerah Tuhan
saya tetap berdoa terus agar lolos
waktu tes warna dengan gambar-gambar diskriminasi tersebut saya gagal.
tapi alhamdulillah yang ngetes bukan dokter yang saklek, saya maen argumentasi bahwa saya bisa membedakan warna-warna pokok (bw sebagian)
akhirnya diterima, dan warna-warna itu tidak mempengaruhi lagi.
anak-anakku perempuan dan laki tidak bw.
Salam sependeritaan
Edy
Alumni Terapi Bantul said:
Alhamdulillah,
Akhirnya ada juga komunitas BW di dunia maya.
Saya penderita BW yg gagal masuk polri dan berkali2 gagal
S.A.PRAYOGO said:
mas almt lengkap pengobatan di bantul dimana mksh……
Alumni Terapi Bantul said:
Alhamdulillah,
Akhirnya ada juga komunitas BW di dunia maya.
Saya penderita BW yg gagal masuk polri dan berkali2 gagal di kesehatan karena BW. Padahal saya optimis bisa di terima,tapi ternyata………Sebelumnya saya juga pernah mengikuti pengobatan alternatif di Bantul Jogja dan selesai selama 1 minggu,memang ada sedikit perubahan tapi tetap saja saya masih BW.
Tak bisa di pungkiri kadang saya stress dan pesimis karena BW,soalnya sebagian besar pekerjaan yang saya inginkan memiliki syarat bebas BW termasuk jurusan2 di perguruan tinggi selain itu kisah cinta saya hancur karena BW.Tapi Alhamdulillah adik laki2 saya yang juga BW memiliki nasib yang lebih beruntung.Dia bisa diterima di salah satu PTN di Solo jurusan Kimia murni.Sedangkan saya kini berwirausaha.
Saya BW karena gen kakek yang di bawa ibu.
Salam persaudaraan BW.
Wassalam
wazt said:
wah2…….
ternyata banyak jga ya yg BW…….
gw baru taw klo gw BW baru2 ini…..
gw check up pas lbr……
gw sih dah diwanti2 ma bonyok bahwa nyokap gw bawa gen buta warna dari kakek gw……..
dri situ sih gw mulai mencoba b’wat meneguhkan diri gw misalnya gw emang BW gw harus siap…….
tapi yang bikin gw jengkel tu pas gw check up itu.
si dokter yang meriksa gw tu ngotot gw butawarna total dan ngga ada jenis2 buta warna laen. katanya, klo buta warna ya udah buta warna.. ga ada embel2nya……
padahal gw masih bisa ngebedain warna2 pokok dan yang nggak bisa gw bedain dan agak bingung tu klo yang senada……..
kayanya pengetahuan dokter mata di indonesia perlu di-upgrade biar ngga ngeremehin dan maen fonis pasien sebegitu gampangnya……
salam b’wat lo2 pada yang senasib ma gw…..
damai selalu…..
semoga ada perubahan di dunia kita…..
n klo ada informasi yang bisa ngerubah keadaan BW kasih taw ke:
stu_kind_of_people@yahoo.com.sg
Adityo Ananta said:
mau mengubah keadaan gimana memangnya?
toh BW bukan akhir dunia kan ;)?
kl dokter seperti mungkin harus dikasih pertanyaan yang lebih kritis, dia pasti tahu ttg BW parsial tapi malas menjelaskan >_<
anita said:
menurut gue sih, ya wajar2 aja kalo untuk masuk jurusan di universitas dan pekerjaan tertentu disyaratkan gak buta warna. karena emang gak buta warna itu penting untuk pekerjaan itu. misalnya aja teknik elektro, tar kalo dia salah motong kabel gimana?kan bisa gawat urusannya?
kalo mau ngandalin temen, ya sampe kapan?gak bisa gitulah…
kan masih banyak juga jurusan n kerjaan yang lain. so, gak perlu desperate gitulah……..
btw, kalo kita kawin ma orang buta warna, kemungkinan besar anak kita juga buta warna ya?ada yang tau jawabannya?
Adityo Ananta said:
anita,
buta warna itu penyakit keturunan, jadi ada kemungkinan sang anak akan buta warna juga
kombinasi dan peluang nya bisa dibaca di:
http://wiki.answers.com/Q/Is_color_blindness_hereditary
has said:
Untuk terus bersyukur , setiap manusia ada kelemahan dan sudah pasti ada kelebihan lain yg diberikan-Nya
gie said:
hai para bloggers…
akun juga buta warana lho…
asli, aku sebel banget., soalnya waktu mau masuk perguruan tinggi(tahun lalu) gak bisa, coz jurusan yang aku tuju (keperawatan, kesehatan masyarakat, n teknik kimia) mempersyaratkan kita untuk tidak boleh buta warna baik parsial apalagi total..
sebenernya minat juga seh di sipil, n ada beberapa universitas yang cukup terkemuka tidak mensyaratkan calon mahasiswanya untuk tidak butra warna.. tapi berhubung alias setelah ku pikir2 aku kurang begitu jago di bidang fisika akhirnya kuputuskan (ci ile) untuk tidak mengambil jurusan itu…
akhirnya aku ngambil akuntansi aja, so far so good (artinya apaan tuch)…
tapim aku dapat pertentangan juga dari ortu, coz bokap aku gak percaya kalo aku ini buta warna parsial…
tapi setelah aku ajak untuk tes ke dokter untuk yang kedua kalinya akhirnya dia mau percaya juga…
terus terang aku ngerasa gak berguna banget, coz ortu yang masih ada (nyokap dah meninggal 3 ton lalu) berharap banget aku bisa amsuk di jurusan yang berhubungan dengan kesehatan n kawan2nya…
bokap pengen baget coz (bukannya narsis yach) aku bisa dibilang cukup cerdas di dalam keluargaku..
n bokap bangga banget punya anak yang cerdas, bukannya kakakku gak cerdas lho..
hanya dia emeng ninatnya di ips, sedangkan aku mionat di ipa…
btw tu buta warna bisa di akalin gak?pake kacamata khusus misalnya…
sori kepanjangan ya,…
Yudi said:
duh
aku nggak tau harus gimana, apa aku harus seneng karena ada temen-temen lain yang buta warna jg
atau sedih y?
sebenernya aku baru tau kalau aku buta warna pagi ni, ya sekitar 2/3 jam sebelum ngasih komentar ini
emang sih sebelum nya aku udah ngira aku tuh buta warna, tapi tetap aja aku kaget
apalagi sekarang aku mau keluar dari sma, aku takut berakibat di masa depanku nantinya, tapi mau gimana lagi
semoga aja dibalik semua ini Tuhan menyimpan hikmah yang akhirnya berguna bagi kita semua, amien…
ardhi said:
mas aq mau tanya’ tempat buat terapi buta warna di surabya tu ada dimana?
trima kasih atas perhatiannya
Lango said:
stress nih gw…
loe said:
saya juga seorang buta warna partial.. kadang bisa baca angka jelas… kadang ga jelas… palagi umur udah makin nambah kaya sekarang…
buat yang masih sekolah,,, segera atur profesi-profesi yang sekiranya tidak mempersoalkan buta warna.. jangan sampai sudah cape-cape sekolah malah gagal saat di test buta warna…
ajie said:
Ngikut share juga ya, tahun 2007 lalu adalah tahun terburuk buat gw, pas gw mo lulus kuliah kan ada seleksi perusahaan servis teknologi minyak terbesar dunia itu ya, 3 tahun gw dedikasikan hidup gw buat masuk tuh perusahan, bisa di bilang gw sangat berprestasi, hingga pas seleksi gw dapat tapi pada akhirnya pas med cek perusahaan, gw di vonis parsial, shiit..perjuangan fokus gw hancur bgitu saja, akhirnya gw sendiri malah ga mau meluluskan dari kuliah gw, gw sendiri benci hati gw terbakar ..iyalah bayangin fokus gw 3 tahun kuliah hanya untuk ke perusahaan itu serangkaian tes gw masuk,bayangan orangtua gw bangga sudah jelas di pikiran gw, tapi kesandung hanya karena buta warna parsial saja tapi ga tahu mesti ke siapa, akhirnya gw ambil jalan terextrim gw ga nyelesaian kuliah gw gw dah benci tapi ga tahu..gw bingung…emang merasa tidak adil tapi ya..itu semua memang terjadi.
so..ketahuilah dari awal m klo kalian buta warna atu tidak..setuju atau nggak bakal ngaruh ke maas depan kalian…semua
Adityo Ananta said:
@ajie
terima kasih atas sharing nya, yakinlah jalan lain akan dibukakan 🙂
ajie said:
mas ananta makasih dah berkunjung ke blog..btw akibat buta warna akhirnya gw mo berkarir di dunia IT n bisnis aja hehe..yakiiin bakal ada jalan lain yang lebih sukses….supaya ntar bisa nulis kisah sukses penderita buat warna, bisa jadi bahan motivasi hehehe
Adityo Ananta said:
sama-sama mas ajie 🙂
sip, masih banyak peluang lain, semoga sukses …
diaz_jhoni soeklimin said:
KURANG AJAR…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BANGSAT…………,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
SIALAN…………..
Pupus sudah harapanku yang selama ini aku cita2kan. Tau g kenapa????????????
aku di vonis BUTA WARNA bro….
sungguh hancur,, sakiiiiiit hati ini ketika aku gagal masuk PTN
sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit bangetz……….
“……..katanya dunia itu PENUH WARNA, tapi mungkin NGGAK bagiku…”
karna untukku warna adalah “MALAPETAKA” yang telah menghancurkan asaku selama ini.
bagi semua kaum yang dibutakan warnanya,,sabarlah kamu selagi masih biza n persetan dengan mereka!!!
LOE HARUZ GRAKKKK!!!!
wahyu said:
w juga buta warna,w sempet nangis gr2 ne, tp krena w kekeh masuk smk,bokap w masukin w di sbuah smk ngri n w bs di terima karena bkp w pny tman di situ
yang jadi masalah,knp bw jd penghalang sedangkan w tdk mengalami masalah selama skul . n mlah w bs mengukir prestasi,w bs ikt lomba welding se pulau jwa
dunia kejam juga y
kecrexz said:
emang susah orang buta warna(parsial/yang lain) buat nyari kerja :(( aku aja sedih padahal aku cuman buta warna parsial
Regine said:
jadi sia-sia gini perjuangan gw bwt masuk analis cuma gara-gara colour blindness….
ya 4JJI …..
buta warnanya cuman nurun sama gw….
sdangkan ade’ gw ga buta warna …….
knapa hrs gw…??
meskipun partial ,, tetep aja di tes buta warna juga gagal …
opek said:
wah, wah itu gambar apa aja gwe kok butuh kejelian mata neh kayaknya!
bingung tiap mau menghadapi ujian yang menhgaruskan lulus tes ishihara
yogi said:
salam damai…
gw mw sharing nih…
waktu tu gw mw masuk universitas andalas
wktu tu gw takut bgt yang namanya tes buta warna coz gw dah yakin bgt klo gw tu BW,
jd gw ambil jalan pintas demi lulus teknik mesin,
tiap orang yang lagi tes, gw liatin trus ..
trus gw hafalin,,
pas ditanya angka2, yaa gw jawab berdasarkan orang2 sebelumnya,
akhirnya lulus deh..
Tak satu Jalan Ke Roma,…
eh btw , teknik ap si yang boleh buta warna?
arso said:
Ass.
Kenalin, nama gue arso, gue juga buta warna parsial, ketauan pas mo masuk UGM, karena pilihan gue gak boleh BW. Y udah, gue kul di Pemasaran.
Ayoooo, jangan nglokro, orang yang gak punya kaki ama tangan aja bisa berkarya kok, orang yang lumpuh aja masih banyak yang bisa berkarya kok. Masa cuma BW aja dah nglokro . Pokoknya usaha,masih muda gini. Heheheheh
Wass.
galih adi prasetyo said:
aku jg kna CB (color blind). aku tau waktu mo msk SMK.aku takut kelainan ini bakal bikin aku g PD.jadi tolong kasih nasehat.THANK>>>>>>>
Haydara said:
tidaklah perlu takut pada masalah buta warna.. karena sebenarnya orang yang buta warna lebih jernih melihat jarak jauhnya daripada orang normal.. karena sudah terbukti pada sejarah2 tentara jepang zaman dulu.. mereka lebih jago bertempur di medan gelap dan di tempat berkabut.. karena orang normal penglihatannya terhalangi oleh warna cahaya..
dan orang yang buta warna lebih tajam penglihatannya saat berburu..
taukah kalian bahwa kucing,macan, singa dan hewan yang matanya garis itu,,buta warna!!!
dan karena kekurangan itu.. mereka pandai berburu di malam dan di tempat berdebu/berkabut..
berbeda dengan burung/unggas mereka kelebihan warna sehingga mereka kesulitan melihat di malam hari dan jarak pandang mereka pendek.. begini manusia punya 3 sel krucut sedangkan unggas 4 sel kerucut.. jadi unggas lebih tajam penglihatan warnanya tapi jarak pandang mereka pendek..
janganlah sedih bagi kalian yang bw.. sebaiknya kalian yang buta warna bergabunglah club nembak ato berburu.. ato kerja di tempat yang tak butuh warna berlebih..
saranku hanya itu.. soalnya begini indonesia kekurangan atlet penembak.. tapi memang biaya peralatan mahal tapi nanti kembalinya lebih banyak kok..
ku adalah atlet penembak dan karate.. tapi aku tidak bw..
ya sekalian menawarkan hobi.. apa salahnya.. hehehehe
ku sekedar ingin tau diriku bw ato tidak soalnya aku mau masuk bidang pekerjaan yang butuh itu.. e ketemu ini tampaknya ada diskusi, ya ikutan.. nah sekarang hatiku lebih tenang…
andre said:
Ass..
gw seneng bgt ada blog ini..mo ikutan sharing….
gw habis medical check up dari perusahhan gw..trus positip bw…gw dah tau klo gw bw, waktu lulus smu dulu..tp gw ngotot ambil mesin…eh ketrima disalahsatu PTN…gw dah gawe sbg QA/QC (welding inspector)..gw dah kerja 2 thn…tp skg lg nunggu keputusan perusahhan nih…mo dilanjutin ato suruh angkat koper….
gw pingin ganti bidang pekerjaan…tpi ga tau jenis pekerjaan apa yg bs untuk penderita BW..dengan background akademik T.Mesin????
Mohon sarannya nih mas-mas….kirim ke andre_ef506d@yahoo.com
Terima kasih banyak…..
wass
arso said:
Ass.
iya gue juga barusan gak lolos di medcheck. heheheh gue nglamar di kalbe nutritional, bagian pemasaran
Angan-angan dapet gaji 7 jt perbulan gak jadi d. tapi g masalah, sekarang jadi serius bikin usaha ndiri aja, dan INsyaAllah pendapatannya bisa 40 jt perbulan Aminnnnnnnnnnnnnnn. Ayo usaha bareng aja Pall !!!!!!!!!!!!!
Hehehehehe. HIDUP BW!!!!!!!!!!!!
eh ada yang bisa bikin web ato apa kek , tempat kita ngumpul and sharing. Disni juga bagus cuma rada kurang representatip. Maap buat yang punya blog ini ya. Any way tenkyu buat blog nya ya
add gue di io_fansiwanf@yahoo.com
Wass.
arso said:
Ass.
Eh tau gak,ternyata yang buta warna itu banyak, cuma kita gak ada wadahnya, jadi gak ada bargaining position ketika perusahaan seenaknya nolak kita. ini bukan karena gue sakit ati, gua Insya Allah pengen buka usaha ndiri aja.
Rencananya gini , kita bikin perkumpulan, kita publikasikan perkumpukan ini ke perusahaan-perusahaan, kita kasih data kalo presentase jumlah orang yang bw klo g salah sekitar 6 % ( itu gede )
Trus dari sana kita sharing pengalaman perusahaan mana aja yang seenaknya nolak kita. contoh bw parsial ditolak oleh perusahaan A padahal posisi yang dilamar bukan di daerah yang sensitif terhadap warna, misal bagian hrd. Dengan kata lain perusahaan A kita black list secara halus, implikasinya kita juga gak mau make produk mereka ( ada kemungkinan orang normal yang solider ama kita ato merupakan teman kita juga melakukan hal yang sama).
Perusahaan yang notabene tergantung ama konsumen InysaAllah nganggap 6 % plus orang yang solider ama kita tu sama sekali bukan jumlah yang kecil , mereka akan berpikir dua kali untuk ngelakuin hal itu ama kita. Ada kemungkinan malah mereka memperbutkan pangsa pasar yang 6% itu dengan cara menerima kita.
Hidup BW !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
io_fansiwanf@yahoo.com
Wass.
Adityo Ananta said:
@arso
Wa’alaikumussalam mas …
Gpp mas, wong tadinya nulis posting ini ga ada niat macem2, ga nyangka aja responnya banyak seperti ini (thx untuk semua).
Hmm, ide untuk membuat website komunitas bagus juga. Tujuannya untuk membantu memberi informasi. Tapi kalau untuk membuat ‘black-list’, boikot dan sejenisnya, wah saya kurang setuju.
Nah, masalah dari membuat komunitas adalah penanggung jawab konten. Monggo kalau ada yang bisa 🙂
arso said:
Iya , aku mikir juga gitu, maap klo kemaren gue grusa-grusu. kita kategorikan aja mereka perusahaan yang kurang peduli.
Tapi satu hal yang pasti kita harus masukan jenis pekerjaan bersama perusahan yang gak meerima BW. Bukannya apa-apa, biar adik2 angkatan kita gak cepek2 ikut tes, ternyata gak boleh .
"Someone" said:
Mm… Boleh gabung kan? hehehe…
Yang jelas Tuhan ciptain kita semua tu ada kelebihan n kekurangan masing2 plus di balik itu semua pasti ada hikmah yang terkandung di baliknya…
Btw, ak sendiri penderita parcial red green (kalo g salah itu namanya – lupa sih :p). Sempet kecewa sih, tapi kupikir ih kok kita g bersyukur banget ya.. Aku sadar klo aku tu color blind dari masih kecil, aku mikir pasti ada yang salah dengan mataku, tapi aku pendam aja.
Pas mulai lulus2an SMA nah tu disitu kekhawatiran dimulai. Kebetulan aku interest banget sama urusan gambar menggambar. coba deh tes warna, mampus deh, positif partial ! sial banget pokoknya. And Dengan semangat tetep nekat ujian desain komunikasi visual, yah sama aja harakiri ya, gagal total!!!
Dasar udah demen ama yang namanya dunia disain n corat coret. nekat masuk desain grafis di univ swasta yg tanpa test warna. Hasilnya? sukses besar…. gw dianggap berbakat, n jadi salah satu lulusan desain terbaik se angkatan waktu itu. Yang keren 1 orangpun di kampus yg tau klo aku tu color blind. sukses besaaar… setelah lulus gw kasi tau sohib2, pada keki semua. speechless semua, hehehe….
Dan sekarang gw masi aktif jd mahasiswa arsitektur d xxx. dan alhamdulillah ak dr semester awal selalu meraih ip tertinggi, dan juga meraih nilai2 tertinggi di mata kuliah2 yang justru aku takutkan, yaa karena mutlak berkaitan dengan warna.alhamdulillahnya blm ada yg tau, n mudah2an sampe akhir gak ada yang tau :p
Gw cerita begini bukan buat apa2, tapi untuk referensi temen2 bahwa dengan segala kekurangan yang membatasi ruang gerak kita, kitapun bisa berbuat lebih dari teman2 kita yang “normal”. dan aku pikir kita pun masuk kategori “normal” jika kita mampu bangkit dari keterpurukan daripada yang selalu berkeluh kesah dengan keadaannya.
Kita harus lebih “cerdas” dalam melihat sisi dunia yang lain dari arah pandang kita dan “orang normal”. dan meluncurkan jurus2 jitu untuk “menutupi” kelemahan kita. yaah disamping kita juga jangan terlalu memaksakan kan? Btw, sekali lagi aku cerita begini bukan buat apa2, tapi sekedar “berbagi”, eh lebih dari sekedar “berbagi” yang itu lho.
Thx semua, n sori klo ada kata2 yang g berkenan ya…
thx buat yg punya ni blog, akhirnya ada tempat pelampiasan yg oke punya, comfort, n lebih privasi. Assalmu’alaykum.
Adityo Ananta said:
@”Someone”
terima kasih cerita nya 🙂
arso said:
Ass.
Yuk kapan kapan kita ngadain acara turing ato makan-makan yukk!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Yang traktir yang punya blog ini. SETUJU?????????????????
SETUJUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
yosua said:
weww…
tolongg nich..
aq cemas banget,,,
takut masa depan suram
aq juga buta warna..
baru sadar sekarang..
kayanya percuma banagt sekolah..
tolong kasih masukan donk..
sekarang gw dah kelas 3 ipa..
apa jurusan yg sebaiknya we ambil..
T,T
tolong ya…
thnx. T,T
Adityo Ananta said:
@arso
lho kok tau2 nembak traktir gini ^-^
@yosua
ga usah jadi depresi, toh itu bukan halangan yang tak bisa dilalui, seperti yang sudah di alami oleh Haydara, ajie, arso, Someone (maaf ya tidak semua yang pernah komen di sini kusebut, ini hanya untuk contoh)
kl soal jurusan, hmm ….
sebagian besar jurusan teknik menyaratkan tidak buta warna,
untuk MIPA sepertinya hanya jurusan matematika yang tidak mempermasalahkan,
Ilmu komputer/ teknik informatika tidak mempermasalahkan (kalau saran saya sih pilih jurusan ini saja he he …),
dan tentunya semua jurusan sosial tidak masalah juga 🙂
untuk pastinya sebaiknya memang cari informasi dari fakultas/jurusan yang bersangkutan 😉
"Someone" said:
so?
"Someone" said:
@yosua
ah sampe segitunya ente…
janganlah… kalo gitu namanya kalah sebelum bertanding.
jangan, jangan….
orang buta aja mampu memandang dunia dengan hatinya… jauh lebih luas dibandingkan dengan kita…
orang lahir tanpa tangan pun mampu merengkuh dunia dengan tangannya, tangan kegigihan…
orang yang terlahir tanpa kaki pun mampu menjelajahi dunia dengan kaki2nya, kaki semangat dan keuletan….
Sedangkan kita? lahir dengan kedua mata yang mampu melihat, kedua tangan yang cekatan, dan kedua kaki yang lincah masih menggerutu? ayolah sob… waktu gak akan berhenti ketika kau meratapi vonis buta warna… kereta kehidupan terus akan berlari meninggalkan orang2 yang hanya bisa tertunduk meratapi nasib… bangkitlah bro… insyaallah di balik itu semua ada hikmah yang terkandung
Ayolah, itu semua justru merupakan cambuk agar kita berusaha lebih keras dari “the normal”. coba kita ambil waktu barang sejenak untuk merenung dan berfikir untuk merumuskan langkah2 kita ke depan. Ambil sebagian dari waktu luang untuk memikirkan langkah2 yang belum pernah terbesit dalam planning kita. misal yang suka kimia coba deh cari alternatif2 lain selain kuliah di tu jurusan, masih banyaaaak deh…. Masalahnya kita udah terlanjur mendoktrin diri kita untuk suka ini, itu, anu dan sebagainya. Jadi kita g bisa memerdekakan pemikiran kita, kasarannya kita menjajah pemikiran kita sendiri.
Open your mind, boys! banyak sekali alternatif pilihan, cobalah buka wawasan seluas-luasnya, ok? Karena dengan itu kita jadi kaya akan referensi, kaya akan opsi. Dan otomatis kita jadi mantab memilih dan melangkah karena memiliki pijakan yang kuat dan berdasar, bukan langkah yang sentimentil, Ok? Sekali lagi, ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal bagi bocah kecil melihat dirinya untuk menggapai dunia…..
Kita semua merasakan hal yang sama, tapi tidak setiap orang menyikapinya dengan bijak. Rileks sedikit dan renungkan….
🙂
Hahaha…terkesan sok banget ya? tapi sungguh, itu karena aku coba membantu teman2 yg baru “menyadari” akan “kemampuan khusus”nya. Akupun dulu demikian….
hmm….. akhir kata mohon maaf ya klo ada kata2 yang kurang berkenan, dan sekali lagi ini cuman untuk berbagi “pengalaman”. So, jagan di salah artikan ya..
Ok thx buat yang punya ni “wadah”, atas space nya yang gua rampok banyak…
Assalamualaykum
yosua said:
thanx ya…
jdi gw bisa tekunin di bagian IT..
tapi bener ya IT nda mempermasalahkan buta warna..
gw sich bisa liat,, warna hijau tua, ama coklat tua..
tapi pas suruh milih warna yg muda2, itu yg bwt kesulitan..
hahaha..
padahal kedua ortu ku ga BW, kok gw kena ya??
and klo akutansi, mau masuk STAN ada buta warna ga?/
thax ya semua…
Adityo Ananta said:
@”Someone”
ah saya juga berterima kasih anda mau share seperti ini 🙂
@yosua
yup, dunia IT itu paling ga diskriminatif he he …
saya waktu masuk Fasilkom UI dites buta warna langsung saja saya bilang bw parsial, ga masalah 😉
akuntansi seharusnya jg ga masalah
buta warna itu turunan, gen buta warna itu ada di kromosom X
seorang wanita (XX) bisa jadi normal tapi dia adalah carrier gen BW (karena hanya salah satu kromosom X nya yang mengandung gen itu)
kl pria(XY) karena kromosom X nya cuma satu ya bisa otomatis kena 🙂
kl kedua orang tua normal, berarti ada keluarga dari pihak ibu yang buta warna
Surya said:
alloooooooooo……
gw sneng bnget nich ada komunitas BW ini……..
gw kira cm sdikit org yg kna BW (trmsuk gw) ehh trnyata bnyk jg , so gw g mrasa sndirian lg nich cz kta smua sama he..he….
oya bleh cerita sdkit kn………..
gw bru tmat SMA thn ini, kbtulan gw dpt PMDK di Univesitas… n gw ambl jrusan ekonomi manajmen. wkt it kmi anak2 yg dpt PMDK diharuskn tuk ikt tes kesehatan, wkt dites trnyt gw dinyatain buta wrna, dunia serasa mo runtuh. untung aj gw ambl jrusan manajmen so tes itu g ad pngaruhnya tp hal it ttp aj menjengkelkan cz smbl kulih sbnarnya gw mo ikt tes kepolisian.
wkt plng k rmh gw crita ma ortu klo gw BW, n gw mo ajk ortu ke dokter mata tuk buktiin gw ini bner2 BW or g cz wkt di priksa d universitas ntu gw g puas cz cm gunain “kertas” doank, bkn gunain pralatan yg canggih.
wkt tiba di dokter mata, dokter ntu blng klo ” kertas” yg ia gunaiin ntu g standar so klo gw bisa baca kertas ntu blm tntu gw g BW tp klo dg kertas or buku yg g standar itu aja g bisa berarti gw positif BW. ternyata gw positif BW. dgn doker ntu gw ma ortu ngobrol lma bnget n konsul gmna cara ngobati BW ntu n si dokter bilang klo BW ntu g bsa d obatin n ampe skrg obatny blm d temuin cz ntu bawaan gen n mgkn jg dah suratan TUHAN. dokter ntu jg blang klo gw hrs lupain aj niat tuk msuk kepolisian or militer cz cma ngabisin duit aj n g bkalan lo2s mskpun gw pnya “pegangan” jendral sekalipun n gw lngsng nyeletuk ” tenang aj smua bisa d atur” n dokter ntu lgsng bls ngmng dg nada yg lmayan tinggi klo gw g usah nerusin niat gw ntu, selain ngabisin duit yg bnyk tuk melicinkn niat gw ntu, mskpun gw brhsil msuk ntar wkt pendidikn gw bkal ketahuan jg klo gw ntu BW n gw bkalan d kluarin dr pndidikn n uang yg di kluarin bkal sia2 n gw bkalan malu. dokter ntu blang klo gw msuk militer gw bkal ksulitn krna BW contohnya: wkt ngerakit bom gw bkalan sulit tuk bedain bbrp wrna kabel n bukannya ngeledakin markas musuh malah ngeledakin markas sendiri, tuk lebih meyakinkn gw dokter ntu blang klo dy ntu jg anggota TNI n dy lngsung ngeliatin kartu anggotanya. ” kmu trusin aj kuliahmu n klo kmu dah sukses kmu jg bisa miliki senjata seperti polisi bahkan klo perlu polisi kmu jdikan pengawal pribadimu, klo mo sukses g hrus jd polisimsh bnyk pekerjaan yg lain”.,begitu katanya. Dy jg blang g prlu pke acra nyuap or coba2 ngapalin angka yg ada d buku ntu cz ttp aj bkalan ketahuan cz itu dah tgasny sbg dokter dr TNI.
oya sorry klo ceritanya pada kepanjangan n pd g nyambung n gw jg dpt info dr ortu yg tau dr anggota kepolisian yg jg pernah bw KLO BW NTU BISA DIOBATIN caranya te2skan empedu ikan gabus ke mata setiap hari selama 1 bulan. Tp gw jga blm tau hasilnya cz gw bru mo coba besok.
yosua said:
wew/..
coba aja deh lw..
klo dah bisa kasih tau gw ya..
hahaa…
Goyip said:
Hi guys…dari mei 2007 baru ketemu nih blog kayaknya asik juga…gw termasuk bw parsial, sepertinya memang ada diskriminasi berlebihan deh sama lembaga2/institusi tentang bw parsial ini…orang2 yang nggak ngerti/awam nganggap ini adalah kelemahan fatal yang nggak bisa ditolerir, kadang2 kejam juga jadinya…padahal kalo ada sosialisasi masalah ini mereka mungkin tidak akan sediskriminatif itu…saya punya banyak pengalaman nggak ngenakin masalah bw ini…mereka rata2 cuma ngelihat cuma dari sisi lemahnya aja…tapi nggak dari sisi lebihnya, terutama masalah medical check pada sebuah perusahaan…masak ada perusahaan yang nggak ada hubunganya dengan warna hanya karena referensi rumah sakit untuk medicalnya di RS A atau B trus direport medicalnya tertulis cb partial, sama tim HRD jadi mentah semuanya…padahal cuma karena kurangnya informasi ke masyarakat umum tentang bw parsial ini…btw gw udah kerja 11 tahun di perusahaan group astra posisi gw sebagai engineer dan gw gak punya masalah sama bw…kecuali dibagian tertentu di perusahaan emang gak boleh misal:painting…btw buat yang mau punya new born son/yang udah punya baiknya kalo udah agak gedean boleh juga di test biar kedepanya bisa dijadiin ekonom atau pengamat politik sekalian…dengan hobi berburu tentunya he…he…he, pokoke yang enggak ada hubungan dengan warna merah,hijau dan biru yang diaduk-aduk, kalo yang punya new born girl sih bisa sedikit tenang ya palingan hanya jadi carrier saja ya…btw katanya full bw di wanita itu bisa mematikan…maksudnya apa ya??? oh ya…
1.kok gw ngelihat gambar 2 lebih berwarna dan menarik dari no satu ya??? terutama di pucuk bunganya…
2.gw gak yakin komunitas kita cuma 6-8% ada data kongkritnya gak???sepertinya lebih banyak deh
3.kalo softlensnya udah ada yang nemuin blum ya???
arso said:
Ass.
kekekeke, bukannya apa -apa, beneran tu manjur netesin empedu ikan gabus, wah klo manjur lumayan tuh. KLo gak manjur ntar coba empedu ikan yang lain. patin ato mujaer patut dicoba.. peace..=), sory gue orangnya suka guyon
Gue setuju aja klo ada yang nyari obat buat buta warna, cuma gak perlu menyesali dengan berkepanjangan klo ternyata gak ada obatnya. ato menyesali memiliki kondisi buta warna. Buta wrna mneurut penelitian matanya lebih tajam dari yang gak buta warna.
Gue juga ama kaya loe, buta warna prsial, barusan ditolak di kalbe, tapi tenang aja, banyak jalan menuju kemakmuran, banyak tempat lain untuk mencari rezeki. Jangan nglokro, semakin berusaha, InsyaAllah pahala makin banyak !!!! yang diatas mengatur segala sesutu sering sering gak sesuai dengan nalar, logika kita. Sapa tau dengan buta warna parsial ntar kita malah bisa bikin kesebelasan sepakbola yang terkenal karena BW semua, terus jadi terkenal dan dapet harta karun puluhan milyar..gak nyambung ya.. Pokoknya tetep semangat!!!
Wass.
arso said:
Ass.
maap, ini nambahin dikit.
percaya ato gak pas gue di kalbe and wawancara ama user (wawancara terakhir) gue dapet masukan banyak banget tentang wirausaha.
gak tau, tu kepala distrik jabodetabek (klo gak salah ) ngasih gue petuah banyak banget tntang wirausaha. kurang lebih percakapannya gini
A : kenapa kamu suka di pemasaran?
gue : Saya dari dulu suka pemsaran pak, saya suka menjual barang.
A : Ngapain kamu gak jual brang kamu sendiri ? ( pertanyaan ini bner-bner bikin gue mikir ” iya, ya, ngapain gak jual barang gue ndiri y?)
gue : masih terdiam =)
A : Kamu Islam kan? kamu tau arti IQRO gak ? jangan diartikan iqro secara harafiah (arti iqro secara harafiah klo gak salah adalah bacalah ) Tapi artinya “coba”. Kmu masih muda, umur 25 tahun, masih bisa coba-coba. Klo saya, saya sudah punya anak dua, dah gak bisa coba coba.
Singkat kata akhirnya gue menyelsaikan wawancara dan keluar dengan cengar-cengir and jadi mikir ndiri ” iya ya..”
Poin pertama
Bagi yang suka wirausaha g usah takut!!! “IQRO” coba aja dulu
Poin kedua
Mungkin emang jalan gue adalah sebagai wirausahawan sukses. Karena emang gue hobinya utak atik usaha
Poin ketiga
Klo wawancara user jangan diem aja kaya gue..
Muga muga berguna
Wass
arso said:
Ass.
Eh, gimana klo kita daftarin topik kita ke talkshownya Tukul ( empat mata)
Itu sangat efektif mensosialkan buta warna, bahwa BW bukan sesuatu yang patut ditakutkan
And biar ntar biar perusahaan yang kurang peduli jadi lebih peduli ama kita and mikir dua kali klo mau memendang sebelah mata kita.
ayo!!!!!
@ ananta ” kapan makan-makannya?”
Wass.
Adityo Ananta said:
@Surya
kl terapi gabus nya manjur buruan dipatenkan 😀
tapi saya sih tak percaya, maaf
@Goyip
new born girl bisa jadi penderita BW juga, tergantung gen dari kromosom X mana yg dominan 🙂
mematikan? yang pasti kl sang wanita kedua orang tuanya BW, maka anak2nya pasti akan menuruni gen BW juga, yang laki pasti kena, yang wanita entah kena juga atau minimal jadi carrier
@arso
serius mau kopdar? tapi bayar sendiri2 ya kl jadi ^-^
@all
hmm, udah kaya forum aja nih ^-^
maybe we need a ‘better’ place …
Goyip said:
@arso
Gimana kalo kita ngadain lomba tebak warna??? yang nebaknya bener ditetesin empedu cobra…eh maksud gw empedu ikan lele..halah…ikan gabuuus…yang salah ditraktir mas ananta..kq…kq…kq…atau kita bikin partai politik aja, kan yang gw baca dari 12 orang yang bw parsial 1 taruh lah 10% rakyat indonesia bw…trus mas ananta jadi presidenya…seluruh menterinya juga bw…paling enggak kita bisa cekikikan bareng…karena yang sedikit itu biasanya spesial dari TUHAN.
arso said:
Ass.
@ goyip
anu aja yip, yang kalah ntar matanya ditetesi buah durian
kita janjian ketemu aja yuk, janjian pake baju ungu ato jingga, ntar paling gak ketemu.
ada yang domisili di jogja gak? gue di bantul ni.
Wass.
arso said:
Ass.
@ ananta
mending keberadaan blog di foreward lewat media lain, kaya friendster, facebook ato apa.
Kayaknya banyak deh yang ntar seneng and terbantu klo ada tempat gabung sekaligus cerita pengalaman.
gimana ta?
Wass
Adityo Ananta said:
@arso and all
sebetulnya saya ga terlalu hobi mainan macam facebook dkk, tapi gpp lah.
Nih sudah saya bikin grup di facebook: http://www.facebook.com/group.php?gid=33855993696
Minimal bisalah kita manfaatkan discussion board nya 🙂
Goyip said:
Aku sudah join lho mas ananta….tapi postingnya gimin sih…susah amir…sorry gaptek…kalo jualan disitu boleh gak he…he…he, mau jualan ikan nih…kik…kik…kik…btw ada yang bisa jawab pertanyaan gw gak di 106 lagi males googling nih…
arso said:
Ass.
@ ananta, imelmu mu apa , biar bisa kirim imel
aku di io_fansiwanf@yahoo.com
Wass.
aliftama said:
Assalamualaikum
wah setelah buka blog ini baru terbuka mata saya tentang diskriminasi yg dialami orang2 yg kurang beruntung karena BW biarpun parsial, sharing aja saya waktu tes USM-ITB karena milih fakultas yang ada teknik geologi nya, saya dimintain surat bebas buta warna sampe 2x, waktu daftar tes dan daftar ulang…beruntung saya bukan seorang BW. Saya juga ga setuju kalo buta warna disebut penyakit, menurut saya itu cuma variasi genetik manusia aja, dan manusia bukanlah makhluk yg paling bisa ngebedain warna
Ayah saya BW parsial tapi bisa masuk jurusan geologi di kampusnya dulu, ga pake tes dulu kayak saya, beruntung ya hehe
Salut bwt temen2 yg BW dan sukses bwt komunitasnya
Semangat!
iam said:
meskipun buta warna,,gw msh bs nglyt indahnya dunia ini…
gw bersykr bgt…
thanks GOD…
Ghif@ said:
god hv a great plan for every us…
^..^
GilangAnfias said:
aku jg termasuk buta warna parsial.. aku tau it waktu cek kesehatan buat daftar statistika. .q sedih bgt. .Apalagi sekarang aku Alhamdulillah keterima di ITS tekh.kimia q ragu atas buta warnaku tapi karena dorongan orang tua dan semua q pasrahkan sama YANG MAHA PENCIPTA untuk terus mengejar cita-citaku. .
Aku bersyukur kepada ALLAH sudah diberi mata seperti ini daan melihat dunia yang indahn dan karena jg diluar sana banyak org yang malah membutuhkan mata. .harus kita syukuri. .
Semangat bagi Colourblindness victims. .
Hidup cuman sekali banyak tantangan harus kita nikmati enjoy aja dan kita harus lapang dada menerimanya. .
adakah obatnya buta warna??
iam said:
@gilang anfias
ktax c gak ada obatnya tuh…
jd nikmati aj hdp kita dengan BW…^_^
emg di tekh. kimia gak ada tes BWx y?
rifki said:
wah gw banyak temen neh kirain gw doang yang BW. gw rasa menggangu banget seh, gua dah sering ditolak pekerjaan gara2itu, tapi… ya ginana lagi emang ini pemberian tuhan ko!!! tetap semangat yo Bro.
Goyip said:
Sebenernya Bw parsial sama mata minus/plus gak jauh2 beda sih…kalau mata minus boleh pakai alat bantu (tapi gak boleh masuk ABRI) Seharusnya BW pake katamaca itu sah2 aja…mudah Mudahan ada importir Umum yang masukin tuh katamaca dari jepang…oh iye…gimana kalo kita cari aja orang BW parsial yang kuayaaa raya…trus kita suruh dia beli tuh katamaca (baca:kacamata) yang banyak buat dijual murah di indonesia…jadi BW boleh pake alat bantu (dan boleh masuk ABRI dan fakultas2 yang anti BW) kalo ada pendaftaran masuk 4 mata saya diberi tau ya…mengutip kalimat bro ananta…Life is like that lah…
yogs said:
Alhamdulillah bgd….
Terxt yg BW gak cUma Q doankz…
Thankz GoD ^_^
TOP said:
Memang dunia pendidikan dan dunia kerja sangat kejam…
Aku juga termasuk BW, lulusan teknik mesin, ditolak sana-sini oleh perusahaan..
Kenapa ya BW kok selalu dijadikan syarat masuk kerja? Padahal pekerjaan itu engga ada hubungannya dengan warna
Kejam..kejam..
Sampai detik ini istriku pun belum tau kalo aku BW, padahal sedang mengandung anak pertamaku, aku selalu berdoa agar anakku tidak menuruni ayahnya…
Aku harus gimana????
GilangAnfias said:
Ada tp Alhamdulillah q lolos walaupun ada yang sampai mengulang 3x..
q percaya itu semua pemberian dari ALLAH Alhamdulillah Makasih Ya Rohman Ya Rohimm. .tlg doain ya smoga q kdepannya dengan kekuranganku ini tidak mempengaruhi cita-citaku??
Thanks. .
Mas TOP harus memperbanyak ikhtiarny kepada yang diatas InsyaALLAH pasti diberi jalan keluar. .
heru said:
haiiii semuaaaa!!!!
AQ juga pernah divonis mengalami kelainan buta warna merah parsial (kata dokternya sih ga parah2 amat karena waktu test pake ishihara satu isi buku hanya 2 aja yang aq ga bisa liat angkanya. jadi dibilang normal, ga bisa. tapi dibilang ga normal, juga ga bisa)
tapi sekarang aq diterima salah satu universitas yang di mana jurusan yang aq pilih sangat menuntut ketelitian terhadap warna, yaitu : farmasi.
aq mau bercerita sedikit::::::::::
pertama2 aq juga sempat ragu karena pada saat waktu pendaftaran aq sudah dites dengan ishihara, dan aq dinyatakan buta warna merah parsial. akan tetapi aq masih diterima di jurusan itu,
memang sih, jurusan itu yang aku inginkan selama ini setelah aq ga lolos di fakultas kedokteran, waktu itu melalui jalur ikatan dinas, jadi, cuma 3 orang saja yang diterima
namun pada saat tes kedokteran juga sudah dilakukan tes yang sama dan hasil tesnya pun tidak jauh berbeda, namun masih dinyatakan layak untuk jadi seorang dokter, hanya saja aq ga diterima karena aq hanya berhasil diperingkat ke-5.
setelah itu aq mengikuti snmptn, dan aq tetap saja memilih jurusan farmasi meskipun aq tahu kalau aq menderita kelainan buta warna merah parsial, hal ini aq lakukan sebab aq juga sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata dan dokter itu mengatakan kalau aq masih berpeluang untuk memilih jurusan itu karena kelainan yang aq alami ga parah2 banget.
dan setelah aq mengikuti test dan aq dinyatakan lolos di jurusan yang aku pilih, sekarang aku menjadi sannnggggaaaaatttttttt ragu sekali atas pilihan aq itu, sebab aq sudah melakukan pendaftaran ulang, dan biayanya yang dikeluarkan juga ga sedikit, aq sangat takut jika aq mendapatkan perlakukan yang berbeda dari teman2 aq yang diterima di jurusan yang sama dengan kondisi yang normal dan ga BW,
dan hal yang paling aq takutkan ialah jika suatu saat setelah selesai kuliah akan sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang telah kita pelajari selama kuliah.
TOP said:
Sebenernya engga bisa dibilang buta warna, kalo diartikan menjadi tidak bisa melihat warna, padahal orang bw masih bisa liat warna, cuma engga bisa mbedain warna tertentu.Istilah yang tepat adalah deficiency warna.
Analogi dengan buta huruf, yang artinya tidak bisa membaca, apa ada buta huruf parsial? begitu juga buta warna, engga ada istilah buta warna parsial, yang ada ya itu tadi deficiency warna, so aku engga setuju istilah buta warna, kesannya melecehkan banget…
Kalo tidak bisa melihat warna total (artinya hanya ada hitam putih abu2) itu baru bisa disebut buta warna
Teman-teman setuju engga?
Aku kalo mendengar kata buta warna dan tes kesehatan, rasanya lemes deh tubuh ini…(Phobia banget)
ajie said:
@ananta
iya nih we need a better palce..
@arso
wah.kok facebook sih, klo bisa yg template, bentuk dan kegunaannya emnag buat forum ada kok yang gratisan yg phbb/ipb etc etc.kan lebih ke forum tuh sifatnya gapa2 gartisan aja dulu..coba aja search di gogle ” free forum”
INdra said:
SAlam,
Terharu jua lihat tulisan2 anda2 semua. Saya juga BW partial. Daftar Polri,BUMN, perusahaan2 slalu gagal dengan tes ishihara. Tapi saya gak menyerah cari kerja, dan akhirnya dapat juga yang gk da tes ishiharanya. Keep going guys!!!!
acid said:
buta warna bisa di obatin gak…
abi said:
buta warnA bisa di obatin gak….????
arso said:
Ass.
Hoi temen temen, ayo buka bersama bareng!!!!!
make baju yang warna warni ya!!!!
terus maen tebak tebakan warna , yang kalah ntar bukanya make kolak doang!!!
ntar paling kebanyakan pada buka make kolak doang>
TETEP SEMANGAT YAAAAA!!!!
Aku jualan pupuk organik ni, ada yang punya sawah gede gak?
make Pupukku ini InsyaAllah bagus panennya, organik lagi!!!
Wass.
item said:
🙂
saya juga..
dulu gak jadi masuk jurusan teknik kimia padahal udah lolos UMPTN.
akhirnya dipindah ke jurusan teknik fisika.
yang saya pikirin skarang ini adalah bagaimana kalo nanti punya anak cw..
sama ama TOP
“..
Aku kalo mendengar kata buta warna dan tes kesehatan, rasanya lemes deh tubuh ini…(Phobia banget)..
“
sofian said:
asss
JANGAN TAKUT
Jalan tuhan yang terbaik
Santai ja pasti ketemu jalan ko
G sekarang di Salah satu perusahaan telekomunikasi
gara gara salah prosedur orang sananya
g sehabis lulus tes psikotes n interview langsung tannda tangan kontak pas g masuk gawe baru disitu g suruh tes kesehatan
nah ketauan deh klo g buta warna.
g sekarang gawe di bag monitoring yang notabene berhubungan dengan warna alhamdulillah sampe hari ini ga da masalah karena w asih bisa ngebedain warna dasar. kt dokter sih b baru ga bisa ngebedain klo dah komplek
yang penting jalanin aja dulu
Kuncinya .Iklas jujur dan Berusaha pasti da jalan
arso said:
Assalamualaikum.
Iya, benere emang BW tu gak gitu pengaruh banget. cuma kadang perusahaan dah salah persepsi tentang BW, makanya sering mengkotakkan BW.
Pokoke tetep semangat !!!!!
Wassalam.
mento said:
Buku untuk test bw dijual bebas nggak ya?
Soalnya gw cari2 di toko buku kok nggak pernah dapet.
azmi said:
di toko alat2 kedokteran namanya buku isihara
ben said:
saya ada bw nya, dan yang paling menyedihkan ketika saya ikut test polisi saya tidak di terima masuk polisi…. ada beberapa test warna yang saya bisa lihat dan ada juga yang saya tidak bisa lihat… jadi gimana dan gimana lagi hasus kita yang bw iini agar mata kita bisa di obati… aku berharap Tuhan YME
memberikan petunjuk buat kita ain…
agung said:
Yang penting usaha dan berdoa
Saya sendiri BW parsial, saya kuliah di elekro. Waktu masuk kuliah takut dipindahkan ke jurusan lain. Tp beruntung doa gue didenger sama yg diatas. Waktu lulus, alhamdulillah masih diberi kemudahan. Sempet kerja di salah satu provider GSM, sempet diterima di oil company, tp ga sempet saya ambil. Ga lama kemudian di salah satu multinational IT company sampe skrg, yang ga terbayangkan sebelumnya. Walaupun pernah satu kali kecewa gagal tes isihara di vendor telco. Yang penting usaha, berdoa, biar Dia yang menentukan.
ici said:
w jg BW,…
kbtln w ru lu2s skul ‘n niat wat krja,…
tp dah banyak PT yang nlak krena stu hal,…
yaitu w adalah BW,…..
da yang pny inf krj wat rang yang Buta warna ????
klo da,….please send to me in 021-98638273
radja said:
kayaknya hasil penelitian nobel kimia 2008, tentang protein hijau, kalau diteliti lebih jauh,oleh ilmuwan yang berminat, mungkin bisa ada kaitannya dengan upaya penyembuhan buta warna deh, mungkin saja protein tersebut (dna-nya) bisa disuntikkan ke dalam sel2 retina penderita buta warna sehingga nantinya yang bersangkutan bisa melihat warna seperti orang yang tidak buta warna
adhit_bro said:
sbenernya aq bersyukur aq nemuin blog ini. krn sehari sblumnya aq baru tau klo aq BW parsial. stelah gagal tes CPNS aq ngerasa depresi bgt. Stelah 25th baru aq sadar klo aq BW. dengan blog ini aq merasa dapet temen2 yang sama2 spesial. mari kita buktikan bahwa buta warna bisa lebih hebat dari yang normal.
jangan jadikan satu pintu kesempatan yang tertutup membutakan mata kita untuk melihat pintu kesempatan lain yang terbuka… jangan ratapi terlalu dalam pintu itu, karena pintu-pintu yang lain otomatis terbuka apabila kita mau merubah pandangan kita….
tetap semangat !!!
Ian said:
aku mo nanya, aku kalo di tes buta warna positif buta warna, tapi dalam keseharian aku tetap biasa membedakan warna. jadi buta warna itu gimana sih ciri-cirinya. aku kuliah jurusan disain grafis dan mata kuliah nirmana dah lulus semua
Adityo Ananta said:
@ajie
iya sih kurang pas pake facebook, nyari simpelnya aja waktu itu 🙂
well pake forum bagusnya memang, tp ada yg mau ngurusin? terus terang kl saya tidak akan sempat, mungkin bisa ‘numpang’ bikin thread dulu di forum2 yg ada seperti kaskus?
@all
maaf semua, sudah lama ga sempet buka blog lagi, ternyata masih banyak yg masih mau mampir ke sini 🙂
buku test buta warna sulit dicari di sini, kl mau bisa pesan di amazon, tp toh di internet banyak yang menyediakan online test, hanya memang sulit mencari yang komplit
well, contoh 24 test nya bisa dilihat di sini: http://jazma101.multiply.com/photos/album/9/Color_Blind_Test_–_Ishihara_24_Plates_for_Color_Blind_People_–
sedang penjelasannya bisa dibaca di sini: http://www.richmondproducts.com/1255%20Ishihara%2024%20Plate%20Instructions.pdf
jangan jadikan buta warna sebagai alasan untuk putus asa ok? 😉
Reedo said:
ada yang jual alat bantu buat BW parsial gk???gw mw bgd,,,soalnya gw taon dpan pgn bgd jd Dokterr,,,please,,,
HadiSmundoe said:
Sama bro,perasaan ortu gua hancur berat,apalagi gua yang udah kepicut mau ngmbl kedokteran atau jurusan IT udah hancur.
Sekarang gue hanya mau jalanin hidup gue apa adanya.
ita said:
betapa malang nasibku….
aku pengen cerita ma kalian semua pengen berbagi, pengen ngeluarin unek2…sebelumnya aku kasih tau kalo aku juga divonis dokter Buta Warna kemaren gara2aku medical chek up…
padahal itu medical chek up untuk jadi CPNS so harapan aku pupus sudah…..padahal tinggal selangkah lagi…
sekarang aku masi shock serasa udah g punya harapan karena mana ada instansi yang mau menerima pegawai dengak keadaan buta warna…pdhal dalam hal kerja ku dibidang IT itu g jadi masalah buat aku…
setidaknya aku masi bisa mbedain warna2pokok dan dasar…
aku makin terpukul lagi karena sekarang aku juga kehilangan pekerjaanku…oh Tuhan..Perjalanan hidup seperti apa yang kau gariskan padaku…aku makin shock karena dengan keadaanku yang sekarang ini pastinya kaku akan susah dapet kerjaan apa lagi perusahaan yang besar…oh Tuhan semoga Kau beri aku jalan…
ayo kita buat komunitas..kalo perlu kumpul2dan sharring.
Adityo Ananta said:
@HadiSmundoe dan @ita
buta warna tidak masalah di bidang IT,
saya sendiri orang IT 🙂
teman ada yg cukup parah BW nya, tp dia lancar2 aja kerjanya
the new Colour Blinders said:
apa yang anda alami sama seperti saya,,
apa mungkin semua penderita buta warna berpikiran seperti itu??
bahwa dia tidak buta warna…
mungkin kita melihat istilah buta warna yang melekat pada masyarakat adalah buta warna monochromacy…
namun dengan adanya artikel anda dapat membuka kacamata pengetahuan masyarakat akan buta warna…
nice info juragan~~
ita said:
makasih ya ananta…
semoga dibalik kekurangan kita terdapat kelebihan….
sukses buat semua..yach…
btw ananta ada g sech komunitas buta warna???hehehe mau ikut…
Adityo Ananta said:
@ita
satu lagi yg nanya soal komunitas buta warna he he …
hmm, kalaupun ada, kegiatannya ngapain aja ya :D?
bimaa said:
nah lu.. gw yg mana ya? mana bsk mw test depkeu lagi…
yang jelas gw susah mbedain warna.
kenapa jadi buta warna menjadi batasan ya… asal dia gak akut bgt siy gw rasa fine2 aja.
mirza said:
kalo buta wrna total itu gmn iaa??
ada yg kna buta warna total ga??
sharing2 dong…tengkiuu..^__^
Bamz said:
Thnx bgd yg dh bkn blog nc.
W mw share nc,w th msuk jur Ipa n uda klz 3.w bgung mau ambl jurusan ap…?w bs ngebedain warna tp w ga bsa nyebut itu warna ap.tiap dnger test buta warna rsany ngeri n mau nangis.aku takut mau cek BW k dokter.klhatany w ga punya msa depan lg.percuma w skolah mhal2 klau g dpt krjaan ntr pdhl w hdup pas-pasan.ya allah bgaimana nasib hambamu ini.knpa hamba tdk spt yg laen.w 4 bln lg mau UAN.tp w tkut mau ambl jurusan ap klau lulus nanti.ya tuhan….!
jester gila ps said:
nggak apa kok buta warna. yang penting bisa melihat indahnya dunia. daripada buta nggak bisa lihat samsek. terus menurut penelitian ternyata buta warna hijau mer ah memiliki kelebihan yang tdk dimiliki orang mata normal. mau tahu…
Bamz said:
Tp jurusan ap kak buat w?yg ga pake hrus tidak buta warna.
Tlong kak kshan orang tua w!
Lingga Suhadha said:
Mas ananta Yth,
Mohon add saya di (YM ID) lingga_suhadha@yahoo.com. kynya kita perlu diskusiin forum ini lebih lanjut. saya tunggu ya, thanks
Lingga Suhadha said:
Nambahin lagi,
Kali2 aja dgn adanya forum ginian kita bisa yakinkan para pengambil keputusan kalo color dificiency (istilah BW / buta warna tu menyesatkan taoo…) itu ternyata ada tarafnya bukan hanya ada jenisnya. Jadi para penderita yg tarafnya kecil ato sedikit di bawah batas normal sbnrnya bisa menekuni profesi anti BW tertentu (mis: Engineer). bahkan di amerika saya baca di internet, penderita Color Deficiency bisa jadi Pilot pesawat penumpang. kecuali profesi TNI, Dokter mata, Pilot Tempur…. itu baru ga bisa.
Thanks
arso said:
Assalamualaikum temen2.
Udah waktunya kita gak cuma nulis di blog, tapi d tempat yang orang banyak bisa tau. Gimana klo blog ini dijadiin buku?? buat yang punya blog setuju apa gak??? biar orang orang tau, INsyaAllah banyak yang bantu kita kok!!!!
Wassalam
Bamz said:
Mas ananta sya mnta no hpnya boleh ga?
arso said:
Assalamualaikum
AYOOO!!!! JANGAN NGLOKRO!!!! Kemaren gue liat di tivi ada orang buta malah bisa berkiprah di bidang video game, coba apa gak mantep tu!!!! dia gak bisa ngeliat total tapi bisa dapet order buatin instrumen musik buat game 2 terkenal lho, dan banyak contoh lebih mantep laen . Masa kita cuma kadang kliru bedain warna (merah jadi item, item jadi pink, hehehe) aja gak bisa bikin lebih??!!!!!!
Ayo blog ini dicetak aja, jadiin buku!! gimana ananta? wah lama gak komen ni ananta.
Eh iya, ananta kapan ni makan2?
Wassalam
Adityo Ananta said:
@lingga
sudah saya add
@Bamz
mm, mau mbahas apa memangnya :)?
kl soal jurusan, yg mempersoalkan buta warna itu kedokteran dan sejenisnya, MIPA, teknik (pada umumnya), selebihnya ga
kl suka dunia IT, peluang nya lebih banyak lg 😉
@arso
maap, jangankan komen, nge-blog pun dah lama ga ^-^
lha di blog ini yang bahas soal buta warna cuman satu post ini doang kok
trus makan2? mas arso mau traktir :D? sip deh kl gitu
Bamz said:
Itu mas aku pngen nanya jurusan yg ga pke syrat hrus tdk buta warna.,..emnk bner IT g pke syarat gtuan,n pluang msa depany bgus,..
emnk kl ITb ap IPB syrat umumny g bleh buta warna y mas?kn instut itu kn bwd ank ipa..rata2 PTN syratny gt mas.kl swasta mahal.aplg BINUS.ga sang gup orang tua sya mas…..
mungkin allah ga adil ya mas?knpa hrus sya.
Adityo Ananta said:
@Bamz
waktu daftar ulang di UI, ada tes kesehatan, salah satunya tes buta warna, karena males basa-basi langsung saja saya bilang ke yang ngetes kl buta warna 😀
saya tanya langsung: “memang untuk Fasilkom ga boleh buta warna?” dia bilang sih ga pa pa, he he …
boleh buta warna atau ga itu tergantung jurusannya, kl mau yakin, sebelum daftar SPMB coba saja hubungin pihak jurusan yang bersangkutan supaya lebih pasti
dan jangan mudah berkata Allah ga adil ya 😉
ghatheli said:
Gw mo ikutan sharing juga sebagai sesama bw parsial.
dolo , gw juga baru tahu bw parsial pas uji kesehatan di ptn, waktu ambil t.mesin.
sampai disuruh nego ke rektorat, dan alhamdulillah masih diperbolehkan kuliah di teknik mesin,
begitu lulus langsung ketrima di pma elektronik (jepang),
gak ada masalah dalam hal pekerjaan, padahal gw berhubungan dg coloring material plastik (resin material molded part).
so far gak ada yg brani meledek2in ke-bw-an gw, krn gw menguasai alat ukur warna spectrophotometer, salah satu yg ikutan training ke LN untuk itu.
dg keahlian dalam spectrophotometer, maka orang2 se pabrik gak bakalan melawan klo aku dah ngomong masalah warna.
hehe, so jangan berkecil hati bila anda termasuk bw, jadikanlah kekurangan tsb sebuah kelebihan yg orang lain tidak bisa mencibirnya.
arso said:
Assalamualaikum
@Bamz
Iya bams, jangan keburu bilang klo yang diatas gak adil, hidup emang gak adil, tapi yang diatas maha adil . Klo kamu tetep sabar and gak patah semangat InsyaAllah ntar pahalanya gede banget tuh.
Emang pas awal awal divonis gue juga sedih banget,tiap ngeliat orang laen gak BW jadi pengen kaya mereka. Tapi klo sedih terus ntar gak maju maju, ntar ketinggalan. Orang yang dikasih kekurangan kaya gak bisa ngeliat total aj banyak yang bisa maju, and malah merasa gak masalah and merasa itu bukan sebuah kekurangan yang bisa dijadiin alasan.
Sedihnya jangan lama lama, dah waktunya liat hari esok dengan kepala tegak !!!!!
Wassalam
rahmi said:
ada gk sih cr bwt nyembuhin BW ?
rahmi said:
oia mas .
fakultas apa aj yg bs utk org BW ? soal ny temen ak BW mas ..
kasian bgt dy,
murung terus bgtu tw dy BW ..
tlg y mas ..
tengs b4 ..:-D
aAr said:
hai Friend jangan mengeluh seperti itu…
aku jg seperti kalian, dengan pernah mengalami ujian dan cobaan seperti kalian, malah 2x gagal terus, namun aku terus berdoa dan tahajud, aku berdoa dengan asmaul husna, alhamdullilah aku diterima di perusahaan besar di indonesia…aku bisa melihat color blind walau tanpa kusadari..temen2 sebaiknya kalian tetap belajar tentang ishihara book pelajari dan laatih mata kalian dengan buku itu..lama kelamaan kalian bisa membaca dengan Ijin NYa..semoga sukses Guys
arie said:
hai pren2
aq juga BW ……hiks2…aq taunya pas mo medical check up!so al hasilaq kena BW…….
aq langsung terkejut saat aq tau kena BW!!!!!!putus lah harapanku….
eh ya pakah BW dapat disembuhkan???????trus apakah perusahaan mau nerima orang yang kena BW?????????
iday said:
alow….
ada yang tau gak sich cara sembuhin buta warna gimana caranya………./??
aku kan lagi bingung nich kasian yach aku kalo ada yang tau kasih tau aku caranya yach…..
pls di email aku yach
iday said:
alow…
ada yang tau gak yach cara untuk nyembuhin buta warna parsial
kalo ada yang tau cara nyembuhin buta warna parsial tolong kasih tau saya yach penting banget nich……..
alamat e-mail saya di : niiich_gw@yahoo.com
saya mohon bantuannya yach sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih…………..
Adityo Ananta said:
@iday dan semua yg bertanya, buta warna tidak bisa disembuhkan
Bamz said:
Mas ananta n mas arso…sy mw nanya nc.kl Teknik tu smuany ga boleh buta warma y?trmsuk tknik industri…tknik indutsri tu susah g y mas…pljarany gtu?
Klo budidaya perikanan n teknlgi indusrtri pertanian bgus g y mas?tlg jwb y mas.sy bgung nc mw ambl jurusan apa.
Adityo Ananta said:
dulu ada yg memberitahu kl jurusan teknik yg boleh BW itu cuma sipil, tapi untuk pastinya silakan hubungi fakultas/jurusan terkait, saya bukan orang teknik, maaf.
cari jurusan itu bukan yg bagus, tp yg sesuai sama minat 🙂
arso said:
wah bamz, u mau ambil teknik? klo teknik kayaknya emang paling aman sipil. Benere ngambil teknik-teknik kaya industri, budidaya perikanan, pertanian dan kawan kawan itu kemungkinan besar pas kuliah gak begitu masalah,cuman kadang ntar pas nglamar kerja di perusahaan sering seringe mereka minta tes BW. tul gak ta? kapan makan makan ta?
WiNda said:
weleeeehhhhhh
mending kalian pada…
aku juga BW….parsial…
parahnya…
aku uda mau kerja disalah satu rumah sakit…………
gajinya lumayan untuk pemula…
Rp 1.600.000
blom ditambah tunjangan….he…
uda ttd kontrak kerja lo…
eitttttttttttttt
emank nasib….talenta memang ada…
tapi fisik ga ngedukung….
kcian deh gw….
skarang aq kuliah di fisika…he….
hebat kan gw….
kok..biza????????
yang penting doa aje…
hidup memilih bukan untuk dipilih ko…
kita punya kekurangan …
bukan berarti kita ga punya kelebihan…
kaya gw…
uda cantik
tinggi
putih
pinter…he…
eh…
buta warna…
ga papa lah…
yang penting idup…
masalah kerjaan…
udah ada tuhan yang ngatur…
mau kmana aje…tetap aja kalo uda rezkinya nempel…
dapet deh kerja..
yang penting mencoba dan terus mencoba……..
slm kenal…
Putu said:
Wah soal buta warna ya… saya mau bagi pengalaman juga soal buta warna. Saya punya cita2 pengen jadi tentara, akhirnya baru2 ini saya daftar PA-PK TNI (Pendidikan Pertama Perwira Karier TNI, diambil dari lulusan D3&S1) saya sendiri lulusan S1 Sistem Informasi. Tapi karena saya buta warna partial, tentunya saya tidak diterima walaupun entah mengapa saya sampai ke Panitia Pusat dikirim sebagai wakil dari Jawa Barat. Yaah walaupun tentunya saya tidak diterima untuk masuk pendidikan.
Hmm… cukup sedih juga karena di luar negeri tentara yang buta warna partial seperti saya itu ada, dan mereka tetap dapat berdinas seperti rekannya yang “normal”.
Sekarang saya lagi berfikir untuk membuat usaha sendiri alias berwiraswasta..karena hampir semua pekerjaan di instansi pemerintah , dan perusahaan besar mengharuskan untuk tidak buta warna.. jadi menurut saya wiraswasta pilihan yang harus saya tempuh.
Best Luck to U All..
ulil amri said:
putu…..sharing di http://www.kalikatu.blogspot.com
tag betapa aku mencintai …2009. aku bw juga tapi kisahku lebih dari kamu
kita buka grpup bw di facebook hilal zammil yurik.
salam kenal
semoga usahamu sukses
arso said:
winda kamu cewe ya?
ini yang bw cowo disni berapa orang? yang cewe berapa orang juga? setau gue yang cewe cuma winda y? kamu cewe beneran win?
arso said:
@ Putu
Iya putu, gue juga wiraswasta ni, u dibidang apa ? sapa tau nyambung putu.
arso said:
oh iya , temen temen ,yang pernah ditolak kerja karena BW sapa aja? posisinya ama perusahaane apa? baru mau tak kumpulin data-datanya ni. Tolong ya. TEngkyu sebelumnya =)
arso said:
sori lupa, tolong kirim posisi yang dilamar ama perusahaan yang nolak orang BW ke imel io_fansiwanf@yahoo.com . hehehe. tolong ya
Bamz said:
Bwd mas ananta n mas arso…w mw nany nc.
Fasilkom tu ap?pljarany susah g?kl teknk informatika bkny d suruh ngerangkai resistor2 gt kl praktik..?susah ga mas?
Maaf y mas bnyak nanya
Adityo Ananta said:
@Bamz,
Fasilkom itu Fakultas Ilmu Komputer. Ga usah khawatir kl masih buta soal komputer, banyak juga yg kaya gitu di situ, tp akhirnya pd sukses jg ;).
Kl mainan resistor mah itu kerjaan anak2 elektro.
seysey said:
hey semua! salam kenal!
@ bamz
wah bamz sama nih kita, bentar lagi uan plus spmb, haha.
sey juga baru tau klo sey bw 3 hari yang lalu, tadinya mau k FK, tp tau bw, ga jadi deeh, cita2 dari kecil padahal, sedih sih iya, tp mau gimana lagi heu.
klo d ITB yg ga pake persyaratan bw ada SAPPK, FTMD, STEI, SBM, *klo ga salah inget. sisanya pake. paling juga klo mau yang aman pilih jurusan yang IPS aja. tp sey sekarang juga masih bingung ntar mau kuliah dimana. masih belum kepikiran. hha
@mas arso,
sey juga cewe looh, hhe.
kk cewe sey juga bw, tapi adik cowo sey ngga ko, aneh yaa? hha
ayah juga bw, tp klo mamah kayanya cuma carrier aja, wuiih adik sey beruntung bgt yaa. heu
@mas ananta
hebat! blognya masih banyak yg ngunjungin padahal posting artikelnya udah setaun lebih. .
sey nemu blog ini dari google search “komunitas buta warna” nemunya ini, hha. dari kmaren emang lagi rajin banget browsing tentang bw, hhe.
ngebaca sekian banyak posting di atas bikin hati campur aduk, kadang semangat, kadang sedih, hhe.
terimakasih banyak ya mas, beruntung banget bisa nemu blog ini. 😀
deny said:
halao! CB nech. Mas Ananta ank FASILKOM yach? kna matkul SIG, pengolahan sinyal, image processing, komp visio/grafik. Aq ank IT n CB lgi (parsial). lgi cmas kna matkul gituan neh. masalah g sech CB thdp matkul itu?
deny said:
Woooooy yang BW ayo semangat! Yg lagi kuliah mari perbanyak kompetensi, raih prestasi sebanyak-banyaknya, aktif berorganisasi,
ikut berbagai kompetisi seperti PIMNAS, Gemastik, KRCI (kontes robot), olimpiade sains. Karena itu semua dapat dijadikan
kompensasi atas ke BW-an kita di pertarungan dlm memperoleh
pekerjaan dan yg paling penting, kegiatan itu semua dapat dijadikan
FAKTA Bahwa KAUM BW bukan KAUM yang TERLEMAH tetapi KAUM BW adalah kaum yg terpilih, kaum yg paling aktif dan kaum yg ditakdirkan utk terus bekerja keras, mengumpulkan byk prestasi dan mampu berjuang sendiri tanpa belas kasih orang lain
Bamz said:
@mas ananta…
Agk ngeri jg c mas ya coz d skolah aku kmputer tu jrang bgt….pdhl d jakarta mas.hehehe.kdng kl bca coment tmn2 yg laen,prasaan kta tu golongan yg d pndang sblah mata y mas….jd sedih nc..
Mas dasar pel.teknik informtika ap j?
@seysey
Prtma x w tau kl w BW…w mrasa g ad msa dpan lgi sey…mlu am tmn2,pdhl gmn gtu….kta hrus smgt sey bwd ngdepin uan +spmb…selalu senyum n spirgt…hehe
ajie said:
mantaap artikel ini mas, di google dengan keyword “buta warna” masuk urutan kedua itupun kalahnya sama wikipedia aja hohoho bener2 mantaaap…..
Adityo Ananta said:
@Bamz
ga perlu khawatir, ada juga yg pas masuk buta komputer sama sekali, toh akhirnya ga masalah
dasarnya apa? hmm … plg sedikit matematika, sisanya akan dipelajari bertahap
@ajie
gitu ya? pantes masih banyak yang ‘nyasar’ ke sini 😀
deny said:
@Bamz
Iya bamz, g usah khawatir msk IF. gw ank IF yg dulu buta pemograman (buta warna lgi hehehe).
Ntar U kan dpt smua ttg komp di univ.
Mulai diajari carax ngidupin n matiin komp sampai ngorek-ngorek isi daleman komp (Jangan NGEREZ lho!!).
Dasarnya cuma Logika Matematika
@ananta
iya gw adlh korbanx. korban kesasar hehe
deny said:
@ all color Blind
eeh satu lgi! gw nemu lagu mars-x bwt buta warna
neh lgu dinyanyiin sma Sarah Connor.
Judulx “LOVE IS COLOR-BLIND” dari album:Key to My Soul. Mantep khan?
klo gitu mari qta nyanyi bareng2 jgn sedih mlulu 1.2.3!
It doesn’t matter if you’re black
White or yellow, if you’re brown or red
Let’s get down to that
“Love is color-blind”
ajie said:
@deny wahahahahahaah….kereeen beneer ya…
Bamz said:
@mas deny
.ngorek2 daleman{isi kmputer}bkny hrus ngerangkai kabel ini kbel itu mas…?kl d ajarin dr dasar gampang bgt y ky matiin n idupin kompter…!
@mas ananta n mas deny.
Bgusan mana mas tknik informatika ap sistem informasi?
deny said:
@bamz
Waduh bamz mksdnya gini?
komp itu dibagi jadi 3:
1.Hardware
di tek inf, qt klo masalah hardware, hanya bergelut pd komponen2
dan peletakannya di motherboard aja n ngapalin socket2,setting bios. klo urusan kabel, qt cma perlu ngapalin warna dasar aja n itu g masalh bwtq krna pemasangan kabel patokannya tdk hanya warna tetapi ada kode terminalnya berupa angka/huruf(pasti smua komp ada). klo utk gmna carax listrik PLN bisa ngidupin ntu komp itu urusan ank elektro (power suply, resistor, transistor,kpasitor)
2. software
ini dia! teknk inf plg byk bergelut disini. cma otak encer yg diperlukan bukan kejelian mata utk bedain warna. bamz pasti pernah denger bhs pmgraman komp(Turbo pascal, C++,HTML,PHP(pemograman web)n manajemen pemakaian memori. logika MTK hrs kuat.pelajari MTK SMA materi probabilitas,logika mtk(konjungsi,disjungsi,modus tolens,ponens,silogisme) pasti perlu!
3. brainware (dasarnya cma memiliki rasa ingin belajar, mau berusaha, tdk purus asa, minat yg tinggi utk mempelajari komp!)
Sisfo sama teknk inf itu sbnrx mirip. klo teknk inf byk di pemogramannya dan arsitektur komp(manjmn pemakaian memori) n klo sisfo krg tau tu. mrka mungkin byk di manajerial dan sistem data base kli ya? brgkli mas ananta lbh tau tuh.
klo bagusan mana itu ga perlu lha bamz yg penting bamz itu punya minat ga utk bljr komp! emg bnr bamz diajari mulai dasar bgt!
ajie said:
ternyata disini ada cewek juga yg BW, bukannya cewek cuman jadi carrier aja dan ga bakal BW, kudu buka buku biologi lagi nih..
arso said:
Assalamualaikum
Wah tambah jadi rame ni blog ya, nomor 2 setelah wikipedia, hmmmm , mantep ta!!!
Ta, tulisan di blog ini dicetak aja ta, jadiin buku, biar pada tau, ini tak pikir mirip cerita chicken soup gitu, isinya tanggapan dan pengalaman menarik ora buta warna. biar orang yang tau tambah banyak ta.
Wassalam
arso said:
oh iya ,cewe ada yang BW , tapi cuma dikit, 0,5 % apa y klo gak salah, but anyway welcome to d club, hehehehe
Lets ROckkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ajie said:
@nice
nice idea..support u 110%… 🙂
Adityo Ananta said:
wah, aku sih ga ada niatin untuk bikin buku, penting ya :D?
ya silakan saja sih kl ada yg minat ^-^
well, jadi rame gini juga kan karena kalian semua masih segitu rajinnya mampir ke sini 😉 thx
XXX said:
Gue percaya, buta warna bukanlah akhir dari segalanya. Terus terang saja, saya seorang dokter, dan saya buta warna. Kenapa bisa masuk? don’t ask me, memang ada kenalan di dalam FK yang saya masuki, tetapi lebih daripada itu, saya yakin itu karena Tuhan memang mengijinkan dan merestui. Selama studi saya sama sekali tidak menemui kesulitan, SAMA SEKALI, bahkan praktikum-praktikum yang diklaim harus memiliki mata normal seperti histologi, biokimia, patologi anatomi, mikrobiologi dapat saya lewati tanpa ada kesulitan sedikit pun, bahkan berkali-kali saya mendapatkan nilai tertinggi. Dalam karir pun saya tidak menemui kesulitan dalam menghadapi pasien. Saya menjalani profesi saya dan tidak ada kendala. Ketika studi pun saya berhasil memenangkan lomba ilmiah baik nasional maupun international, saya percaya saya diterima di FK pasti memang karena memang kehendak Tuhan, dan saya pun berhasil membuktikan kepada Univ bahwa saya tidak mengecewakan melainkan mengharumkan nama Univ dan Indonesia.
Buta warna bukan akhir dari segalanya.
ajie said:
mas ananta, tukeran link donk sirik nih sama blognya dapat PR3 kayaknya dari topik ini, hehe di tunggu ya
Bamz said:
@deny
Thx y mas atas infony.,truz trang j ortu sya ga tau kl sy Bw..dy pngn sy ambl teknik,stiap dgr sran tu,trkdang hati nc sakit mas,knpa buta warna…
@for all.
Tmn2 buta warna emnk bkan sglany,tp mgpa kt slalu d pandang sblah mata,ap kta ga becus dlm bkrja,trkdang hati ni tak trima tp mw aplg hdup kta mmng bgini,org tau kta Bw,psti d ktawain kn?trkdang bnar bhwa hdup tu membosankan…,…!!!
juliusdoni said:
aduh gw ni buta warna apa gak ya…kadang terlihat kadang tidak
Fulltimekiller said:
Huhuy!
Ternyata bukan aku aja yg buta warna, wah senangnya tau gini. Jd pny bnyk tman.
Dulu prnah tes taruna AAU trus gagal krn bw, bapakku blng itu cacat bkn pnyakit tp aku gak terima mlh nekad makan wortel & vitA bnyk2, y sama aja.. G smbuh. Tp aku bisa kuliah d T.informatika, wkt tes kshtn g d tes bw c.
Hi2.., lucu jg kq jd bnyk yg sama kyk aku, kirain cuman aku aja
seysey said:
well,
bamz, Tuhan pasti punya cerita, entah kali ini cerita Dia untuk kita apa, yang jelas kita harus bisa terus semangat jadi tokoh utama, jgn cuma jadi figuran aja.
tergantung cara kita mandang cerita ini sebagai apa, klo emang ngebosenin ya udah ga usah diterusin aja sekalian, mau bunuh diri? haha, silahkan..
mungkin kita bisa dibilang sebagai suatu minoritas, tapi tergantung kita mikirnya apa,
“8% dari seluruh populasi manusia”
jadi bahan ketawanya orang2?
atau seseorang yang spesial?
tergantung kamu liatnya apa,
dari sekian banyak posting komen di atas, ga semua yang butawarna tersisihkan, ga becus kerja atau apalah itu, tapi bisa mengukir prestasi kan bamz? sekali lagi, tergantung cara pandangnya kamu,
sekarang tinggal kita buktiin ke dunia.
yes we’re blind, but not blinded!
belajar ikhlas! sabar, dibalik segala sesuatunya pasti ada jalan terbaik bagi kita.
ayo bamz dan semua SEMANGAT! \(^o^)/
kita belajar ikhlas bareng bareng yaaa,
saling mendukung, dan menguatkan, bisa ngobrol bareng, sharing bareng disini masa cuma buat bersedih sedih ria?
hei, kamu ga sendiri! ayo kita bangkit bersama sama!
*hhe, maaf, tp cuma pengen berbagi semangat aja. 😀
Bamz said:
@sey-sey
Iy jg ya,ngomng2 kmu pngen ambl jurusan ap?
Kta harus semangat….d balik kekurangan trdapat kekuatan yg tak terkira
seysey said:
yap semangat!
masih belum tau bamz, masih nunggu hasil psikotest, hhe
abisnya sebelum2nya kan pengen ke fk, jd klo skrg masih blum tau, hhe
Bamz said:
@sey2.
Iy jg sh,msh bgung…w mgkn tnik informatika ato sistem info,kl g y manajemen….kn g pke syrat wjib BW….NASIb nasib….dunia ini hanya panggung sandiwara…hahahahahahag.smoga kta n smuany sukses y sey tp dgn cra halal
anggit said:
bagaimana penyakit buta warna dapat disembuhkan??
squid said:
rasanya gag enak banget klo buta warna,
cari kerjaan susah banget, padahal udah yakin d trima
eh gak taunya gw BW parsial
skarang jadi minder ne ama temen” gw yang udah sukses duluan
walaupun mreka gak pernah ngledek gw……….
tp tetep aj mainder….
bima said:
huwaaa..hiks..gue juga buta warna nich teman..tapi yasudalah..terima ajah..tapi yang parahnya bokap gw tetep ngotot nyuru gue masuq kedokteran..berabe qan,.??
yoo wes lah..sesama BW harus saling tolong menolong..
ganbatte..
jamaludin said:
memng benar, klo buta warna emang gak enak…! tpi jangan putus asa,..! masih manyak jalan menuju hidup lebih baik..!
dari pada gak punya mata!..
deny said:
@jamaludin
Bener mas. Qt hrz bersyukur. Udah dikasih mata sama Allah swt, diberi otak yg penuh akal n pikiran lagi.
another said:
Coba baca2 jaman perang dunia, justru ternyata banyak orang deutan yang dihire menjadi tentara ahli karna punya kelebihan “mampu membedakan warna-warna khaki lebih banyak” sehingga sangat cocok untuk menganalisa foto-foto udara untuk menentukan di mana letak bunker musuh.
Siapa yang buta warna klo kayak gitu?
ndi said:
kenapa harus dipermasalhkan y buta warna itu, pdhl q pengn msuk polisi eh gk jd gr2 bw, mls jd ngjalanin hdup ini?????????
warnoe said:
Dear all,
Saya juga buta warna parsial, memang hal ini sangat menyakitkan . saya ketahuan buta warna setelah test masuk ke STM 3 Surakarta dan tidak lolos, tapi Allah memberikan petunjuk lain saya masuk SMA 1 Boyolali dan masuk UGM ekonomi sekarang sudah kerja di perusahaan PMA besar. jadi untuk kawan – kawan yang BW jangan takut, ndak jadi PNS, Polisi atau yang perlu test BW masih ada jalan lain untuk kita tetap eksis. oh ya mo tanya ada milis community yang berkaitan dengan BW ndak ya. kalau ada boleh tuh kita buat. kita tunjukkan orang BW masih tetap bisa eksis. TQ
another one said:
loe gak sndiri…
gw jg BW..
apapun itu..
itu lebih baik..
dan g halangin kita tuk jadi lebih baik..
Allah berikan yg terbaik tuk hambanya..
walau kadang kita sulit memahaminya..
“””keep u’r spirit..ON FIRE..”””
>>>S..M..A..N..G..A..T….BROOOOOOOO<<<<
reza said:
gw sedih bgt….gw kontrak di bri udah 7 bulan.,,pas tes AO untuk pegawai tetap gw di fonis bw parsial…hancurrrrrrrrrrrrrrr bgt gagal di kesehatan gw,.,padahal udah 7 tahap gw melalui tes..tinggal berangkat aja…kenapa bw parsial dianggap tidak bisa bekerja..padahal selama ini gw gk ada maslah dengan warna..gw pernah jadi CS pernah jadi Teler dah sekrang administrasi kredit..sakit bgt rasanya..sepeerti masa depan gw hilang…
dokterindonesiabangsat said:
semua ini gara2 para dokter indonesia yg bangsat, sok pinter, saklek, eeehhh ga tau nya goblok, kerjaannya pasti ga jauh2 amat dari malpraktik, aborsi, ngusir pasien yg ga mampu. kuliahnya mahal tapi otak ga bisa ngikuti. mungkin ini salah satu penyebab indonesia ga bisa maju. indonesia secara tdk langsung menyia-nyiakan warga negaranya yg punya potensi tetapai kurang dalam hal fisiknya hanya karena keputusan dokter indonesia yg saklek kolot, dan sok tau. buat para dokter indonesia, banyak2 belajar dengan dokter luar negeri yg lebih cemerlang otaknya n ga kolot. di negara2 maju, banyak para penyandang BW fine2 aja kerja di industri manufakur, perbankan, IT karena para dokter n HRD nya sana pinter dlm memanajemen bagaimana caranya si BW yg punya potensi untuk tetap bisa berkarya di bidangnya. so, jangn asal main vonis aja. dan akhirnya mereka ternyata berguna sekali
Soni Emzai said:
ya, ternyata kita gak beda jauh. Cuma kalo dokterku bilang aku buta warna parsial alias sebagian coz pada tes warna pake kartu Ishihara aku masih bisa baca beberapa nomor. Pertama mendengar vonisan itu si, aku juga seperti kesamber gledek di siang bolong. Gimana nggak, salah satu syarat agar aku dapat beasiswa kuliah dari DEPAG adalah tidak buta warna apa lagi kedokteran. Cuma kalau dipikir-pikir kenapa syaratnya terlalu berlebihan gitu ya kayaknya. Bukankah setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan. Bukankah seorang yang sedikit buta warna tapi lebih bisa membedakan warna satu dan lainnya (hanya tidak lulus tes dari dokter) juga dari segi kecerdasan atau kemampuan akademiknya lebih mendukung itu lebih baik, dari pada memenuhi syarat dengan membawa surat keterangan tidak buta warna sedangkan kemampuannya akademiknya tidak memenuhi. Entahlah. Kita hanya percaya bahwa tuhan punya rencana yang lebih baik untuk hambanya….
Bamz said:
Ntr kl w dh lulus kulh,
W akn tulis buku tentang BW…maaf,gusdur j bsa jdi presiden ms kta brpangku tangan..jgn jdi org banci,lgian hdup jg sementara…org g BW tp kl mkan dr piring org y percuma sja…mksud w ngerampok gt..
Jdkan org tak sempurna,menjadi motivasi kta..
Bkankah tuhan tdk akn mmberi cobaan di luar kmampuan kita…
Buka alquran,sembahyang! Semangat bwd semua…
arso said:
yah bamz, gus dur mah bokapnya punya pondok pesantren gede, lha bokap gue kayaknya nyantren aja lom pernah, beda dong.. hehehhe
perusahaanbangsat said:
kayaknya yang bangsat bukan dokterya, tapi perusahaan di indonesia yang bangsat, yang tidak mau terima orang bw. Termasuk bank, bumn, pns. Kalo dokter, tentara dan polisi okelah mensyaratkan tidak bw. Tapi kalo bank, bumn, pns? apa hubungannya coba? mereka ga mau ambil resiko pegawainya punya cacat, padahal pekerjaannya tidak ada hubungannya dengan warna. Dan juga perusahaan2 di indonesia, egois banget tidak mau menerima pegawai yang bw, sementara otaknya cemerlang. Kalo aku punya perusahaan, yang aku rekrut adalah orang bw, yang normal akan aku tolak mentah2 !!!!!! doakan ya??
perusahaanbangsat said:
MEmang sedih banget kalo bw. Temen2ku semuanya sukses di perusahaan2 besar, BUMN, bank, dsb..
Ya ALLAH, mengapa bw ini sangat menyiksa batinku?
Karir gagal, asmara juga gagal, apa memang orang bw adalah orang2 yang terasingkan??? terkucilkan, tersingkirkan dari dunia orang2 normal…..
ishiharabangsat said:
Yang harus kita salahkan adalah ishihara, orang jepang yang telah menghancurkan hidup orang2 bw..
arso said:
Assalamualaikum
hehehe, semua sama sekali gak jadi lebih baik dengan menangisi nasib dan nyalahin orang laen. Kalo ada yang salah y harus diperbaiki. Benere klo kemudia kita kompak mo ngubah (termasuk perlakuan perusahaan) ini jalan InsyaAllah terbuka lebar. Ingat kita ni mayan gede lho prosentasenya, cowo 4% , cewe kurang tau. suara segitu klo kompak InsyaAllah didengarkan.
Wassalam
merdeka said:
Yook! klo kita terasingkan, mengapa kita ga buat negara sendiri aja.
sekalian kita bikin patokan warna yg bisa kita liat. mulai dari kode2 transistor, kabel jaringan komputer, listrik, telekomunikasi sendiri!!. dan Sistem mAnufaktur di buat dengan patokan warana yg kita lihat. qta ajak seluruh orang BW di seluruh negara2 untuk membangun negara BUTA WARNA. Hehehehehe…. sorry lgi stress nech!
secret said:
hari yg kulalui tadinya lancar..eh ternyata,waktu ada kesempatan kerja kejepang saat medical gagal pada waktu tes warna,.fuih depresi banget…serasa hidup tak berarti,dihantui terus..
temen2 ada yg tahu gak kalau org buta warna parcial bisa diterima kerja dijepang?
ezra said:
Well..emang ga enak banget klo kemampuan , isi dan kinerja otak dan fisik kita diukur lewat kemampuan membedakan warna. Semoga aja manusia2 pemuja kesempurnaan tersebut cepat2 mendapat pencerahan bahwa mahluk Tuhan itu adalah sempurna adanya.
secret said:
wah mf y almt email km gw pinjem antön
yadi said:
buta warna brengsek
secret said:
kuesel ak bw
blew said:
hallahh ! kalian semua cengeng. pembohong
bisanya cma ngedownin metal orang BW
pengecut kalian smua. Padahal kalian ga BW
cma kalian takut ama orang BW yg potensinya bakal melebihi kalian khan?
kalian kgak dapet kerja coz klian menyia-nyiakan waktu pas klian ntu msh sekolah n kuliah dulu!!
coba kalian dulu gak dugem, pacaran,seneng2 mlulu
n coba dulu kalian bljr giat,IP tinggi, prestasi segudang kalian akan diperhitungkan ama perusahaan
n bagi yg akan n msh mo sekolah/kuliah persiapkan amunisi sebanyak-banyknya. jgn perhatiin orang yg bisanya mengeluh n ngedownin mental qt.anggap mereka pembohong yg pura” BW. Padahal org BW itu ciri”na org BW ga mudah menyerah
. QTA haruz GRAAAAKK!
Teena KesMas said:
Ass…
mw tny dunz…..Btw nama buku tux testuta warna paan yia namanya????
thx u
Teena KesMas said:
Ass…
mw tny dunz…..Btw nama buku tux test buta warna paan yia namanya????
thx u
kol said:
Nama buku tes buta warna itu “Buku tes ISHIHARA”
Black Arts said:
Buat yang pada BW, jangan pada menyerah ya!
gw juga parsial protanopia.
gw juga pernah ditolak diperusahaan tambang nikel.
gw juga dijauhin ma cewe2 gara2 ini.
gw juga diremehin ama temen2 gw.
gw juga dikasihanin ama keluarga gw.
Tapi satu hal yang gw tau pasti.
Gw g bakalan menyerah sampai cita-cita gw terwujud.
Gw akan terus berusaha sampai tetes darah terakhir.
SEMMUAANGAAATTTT SEMUANYA!!!
dam dam said:
sabar aja mas…
orang BW bukan berarti orang kalah
rara said:
saya seorang buta warna juga..tapi bagi saya hidup ini harus terus berjalan dan saya hanya percaya bahwa buta warna tidak akan membuat hidup saja menjadi kurang dari pada orang lain,..
ikan said:
butawarna bisa disembuhkan lho…
walau memang penyakit genetika dan tidak bisa sembuh…
buktinya saya, setelah banyak membaca almasurat, berdoa serta mencuci mata dengan air sebelum tidur. akhirnya parsial colourblade saya perlahan menghilang… percaya atau enggak tergantung kepada anda.. selamat mencoba….
yanyan said:
ada yang mengatakan buta warna lebih banyak diderita oleh anak laki-laki,apakah itu benar?kalau ya apa alasannya?
vhaan said:
hikkz..
aku jg kena BW nih..
ketauan pas tes SIM-A,
skrg aku kelas 2 SMA..
aku sampai skrg masih depresi ni, knp aku harus BW???
padahal aku pgn bgt jd dokter atau masuk teknik..
hikshiks
@ all
btw, klo masuk STAN boleh BW gag ya???
klo IT ITB???
IT TELKOM???
salam seperjuangan >.<
bowo said:
hoi
g jg BW sama kyak kalian…..g sadar klo cm meratapi nasib doank gk akan merubah klo kt BW so TETEP SEMANGAT
ocho said:
edaan guw BW,,
gmn niey!?
bntar lagi guw mw kul,ortu nyurh msk kedinasan gt,ql guw BW kn ga mngkn d trma guw ga mw ngcwain ortu..
mnk ad yach pnymbuhannya??
joenot said:
Duh aku juga kena BW nech biz tes di internet trnyata aku divonis BW duh sedihnya padahal besok jumat au mw tes kesehatan bwt masuk polisi . . . . .
tapi doakan moga au dapat lolos Tes itu aku akan berusaha semaksimal mungkin . . . .
konyhek said:
wah2, ternyata banyak juga ya yang BW parsial.
tapi kata guru agamaku kalau penyakit yang gak bisa disembuhin ma dokter itu artinya bukan bagian dokter. bagian someone. kan diterangkan ma ALLAH dalam firmannya, yang gak bisa diubah dari dri kita cuma panjange umur. optimislah kalau bisa sembuh.
aq dikasih tau bokape temen tu kita perlu terapi alam. contohe tu ngelihat matahri waktu baru keluartau mau terbenam trus baca surat Al-Fatihah n pas kata2 “iyya qnak budhu wa iyya kanas taim, ih dinahs sirratol mustahim” tu kita minta apa yang kita mau. kalau ALLAH ngijinin kia pasti sembuh. tapi kalau memang jalan kita gini ya trima ja. malah orang yang BW bisa lebih dari yang lain.
tapi gak ada salahnya kita nyoba!!!!!!!!!!
ren said:
salam BW
di balik kelemahan psti da kelebihannya..
salam kenal ma smua komunitas BW
nn said:
Salam BW.. Ingin nangis rasanya ktika tau bawa gw BW..
Tp ya uda lah pasrah cari alternatif laen dgn kuliah di tmpt laen yg gk ada tes BWnya..
For info ada yg jual tes BW 24plates di pramuka..
Sapa tau mo dihafalin… Smangattttt….
yudha said:
g pengen beli buku ishihara itu ! di pramuka sebelah mana ya yang jual n berapa harga buku nya ! thanks
Edy said:
Untuk mengetahui angka berapa pada tes warna ishihara, saya coba eksperimen berikut.
1. save image gbr isihara dari internet (kalau belum punya)
2. open gbr tersebut dengan ACDsee versi 5… keatas
3. pilih menu Tool – Open in Editor (Ctrl+E)
tujuannya adalah membuka ACD FotoCanvas Lite
4. Pada ACD FotoCanvas pilih menu Adjust – Hue/Saturation
/Lightness
Edy said:
Untuk mengetahui angka berapa pada tes warna ishihara, saya coba eksperimen berikut (hanya di komputer).
1. save image gbr isihara dari internet (kalau belum punya)
2. open gbr tersebut dengan ACDsee versi 5… keatas
3. pilih menu Tool – Open in Editor (Ctrl+E)
tujuannya adalah membuka ACD FotoCanvas Lite
4. Pada ACD FotoCanvas pilih menu Adjust – Hue/Saturation
/Lightness (Shift+C)
5. Geser-geser Meter Hue – Saturation – Lightness
contoh: hue (40)
selamat mencoba
Buta Warna … syukuri aja..
Edy
diinar said:
wahh.. bkap w jga buta warnaa.. wktu itu dy test akpol ga lulus gra2 itu.. awalnya sh smpet bertanya” normal ga sh w.. ternyata alhamdulillah wktu w medical check buat pmdk ternyata w normall..
py sayanngny w carier (pembawa sifat)..
emmhh w stuju bgddhh klo bw bkan halangan koqq..
gyan msiih bsa liath warna warni dunia.. syukurin ajahh..
avatar said:
Tidak tahu bertanyalah, tidak bisa belajarlah, jika itu mustahil cobalah!!!! (napoleon)
buat teman-teman, saudara-saudaraku yang tervonis BW oleh isihara jangan berkecil hati dan depresi. Sy akan berbagi pengalaman dengan anda..
Dari SD saya terbilang berprestasi, yahh juara 1 terus walaupun SD negeri (btw obama juga di SD Inpres) disegala bidang saya selalu lebih unggul dari teman-teman yang lain, SD pun sy sudah merasa sy ini mempunyai bakat serba bisa, mulai dari tes IQ,Pramuka, Beladiri, Menari, Melukis,Atletik, Senam Lantai, Menabung, Pokoknya sy selalu tampil terdepan termasuk jd ketua geng sekolah..he he sy itu nakal ya berprestasi ya… (bukan narsis lho? semua ada piagamnya) satu kelemahan saya saya tidak suka menghafal dan malas belajar. jd pepatah malas pangkal bodoh menurut saya itu salah besar!!!
Cita Cita sy sering berganti-ganti karena sya merasa berbakat di berbagai bidang…mulai dari menjadi Petani, Peternak, Arsitek, Ahli Elektro, ABRI, Pilot, PNS dan lain-lain kecuali satu , sy tidak pernah bercita-cita jadi dokter entah kenapa.. masa SMP, dan SMA tidak segemilang SD, mungkin karena yang sy ajak bersaing orangnya jg diatas rata-rata, di SMP Negeri Favorit dan SMA Negeri Favorit sy masih bisa bertahan di Rangking 10 besar dikelas, terakhir SMA sy bisa meraih NEM rangking 3… Di saat liburan sy mengisi Waktu bisanya dengan melukis di kanvas, sy dari SMP selalu mendapat nilai melukis 9 …aliran realis bisa abstrak juga oke..
Untuk melanjutkan ke PTN Sy yakin bakal diterima dimana saja asal sy mau..begitu optimisnya ….nah babak pertama.Sambil menunggu NEM ceritanya tuh sy tes AKABRI dan tes pertama ada;lah kesehatan, isihara test beberapa bagian saya tidak bisa dan sy divonis positip BW…WAH perang sudah dimulai.. sy tidak bisa terima begitu saja… SY tes ulang ke Beberapa dokter Mata dan Rumah Sakit..Ternyata Vonisnya sama sebab alat tesnya sama………Sy rasakan apa yang teman-teman juga rasakan, Depresi dan merasa tak berguna…..Akhirnya saya bertekad akan mengalahkan Isihara TEst tersebut…Isihara Juga Manusia dan bisa salah… selama ini saya melukis dengan warna-warna tidak ada masalah…saya harus bisa…. Nah dengan tekad itu sy membeli Buku itu walaupun agak mahal dengan uang saku sendiri…Saya pelajari dengan seksama yang tidak bisa saya lihat angkanya…dan dengan daya ingat sy yang cukup hebat saya hafalkan pola warna di buku tersebut…kebetulan bukunya hanya 12 lembar….dan saya siap menghadapi isihara tes selanjutnya… sy berhasil menembus Fakultas Ekonomi dan Teknik Arsitektur ternama di UMPTN , dan Teknik Sipil di Universitas Swasta Favorit dan STPDN tanpa ada KKN, semua berkat kebesaran Tuhan,dan doa Ibu saya..Isihara test saya lalui di Fakultas Teknik Arsitektur
dan STPDN, seleksi ketat bisa saya lalui di STPDN walupun pada saat lolos Isihara test sy divonis Hipertensi 160 gara-gara degdegan menghadapi dokter2 itu …lucu juga dan setelah istirahat beberapa menit dan tarik napas tensi normal lagi di tes tensi lagi dan saya lulus hasil terbaik…Saya putuskan untuk kuliah di STPDN dengan bangganya saya membuang kesempatan di PTN lain… dan setelah itu sy jalani Kuliah Di STPDN ……….bak buk bak buk wahhh babak baru kehidupan ternyata baru dimulai…Sekolah Tukang Pukul Dalam Negeri, Sekolah Tempat Preman Daerah Ngumpul, Sekolah Tergantung Pada Dosen dan Nasib..Semuanya benar… tapi sy tetap bangga dengan almamater sy …yang telah memberi ujian hidup tak henti-hentinya hampir-hampir mendekati kematian..seperti yang di TV .. setelah tamat saya kembali menjajal kerasnya kehidupan dengan masalah cinta…patah hati dan sebagainya ..terakhir saya bersaing dengan TNI alumnus AKABRI untuk memenangkan hati seorang wanita… untuk mendapatkan cinta,,,harus berkorban cinta…dan sy membuktikan diri lagi memenangkan pertarungan dengan Tuhan ada dibelakang saya…kemudian sy menikah dan bekeluarga. Terrnya Ujian itu datang lagi tuan!!! Gaji PNS tidak cukup untuk hidup layak…! Wah Sy kena Tekanan Ekonomi!! Akhirnya sy memutuskan diri untuk nyambi sebagai pengusaha , alhasil usaha sy berhasil dlm waktu 3 tahun..kemudian sy tertantang untuk tahu tentang bursa saham (BEI) dengan refrensi buku Robert T. Kiyosaki dan teman teman sy terjun kedunia Ekonomi itu sampai saat ini,,, dan usaha keras dan doa menjadikan hidup ini lebih nikmat.. Di karir sy telah jadi Pejabat Daerah , Sy Punya Perusahaan, dan Investasi di Saham-Saham BUMN Negeri ini….Keluarga yang Sakinah…Ini Berkat Kebesaran Tuhan dan kerja keras…
Sy bercita cita ingin menjadi pejabat yang tidak mencuri kekayanan negara.. makanya sy bikin usaha dan sampai saat ini ,di PNS saya hanya makan Gaji dan tunjangan jabatan, uang lain-lain sy kembalikan ke negara..haramm
Dan hasil kekayaan ini nantinya saya akan sedekahkan untuk membantu penderitaan orang…
Kewajiban sy yang lain adalah menjadi orang kaya dan cita-cita lain sy akan membiayai penelitian yang lebih mutahir dari Isihara.. semoga biar tidak ada keturunan kita mengalami diskriminasi berlebihan terhadap BW versi Isihara..Isihara Juga Manusia… belum tentu kebenarannya 100% Tuan.. babak satu saya kalah oleh isihara.. babak kedua sy kalahkan dia…. KITA TUNGGU FINAL nya Tuann..
Oleh sebab itu teman teman.. boleh berkecil hati frustasi dll di vonis BW namun jangan terjerumus ke hal-hal negatif.. jadikan rasa itu sebagi bahan bakar untuk semangat juang yang lebih dahsyat masih banyak kesempatan dan karir mulia di dunia ini….
Pengalaman sy ini sy gunakan untuk bersyukur atas rahmat Beliau, Syukur kita masih Hidup, Tidak Buta beneran, Syukur bisa berbuat lebih buat sesama.. jd jangan terus berkecil hati dan mengumpat..semoga pengalaman ini bisa menjadi sesuatu yang berarti dan inspirasi bagi teman-teman, anda tidak sendiri…… SALAM DAHSYAT…
ulil amri said:
salam pak…..saya sangat termotivasi oleh,bapak sungguh…kisah saya bisa bapak baca di http://www.kalikatu.blogspot.com tag betapa aku mencintai…..2009 pernah di muat di kartini oh mama oh papa september 2009
saya sangat berrharap kenal lebih banyak dengan bapak,terima kasih sekali atas motivasinya yang telah membuat saya bangkit dari keterpurukan
facebook. saya hilal zammil yuril….
alamat fb bapak ada?
terimakasih….
avatar said:
oya lupa nih … 4 Gambar diatas saya bisa bedakan dan nikmati dengan baik…jd kayaknya isihara hrs diuji tesis lg tuh… salam dahsyat
monjeursend said:
iya kebetulan gw juga salah satu penganut Defisiensi warna (ya
elah sok gak mao ngaku) maksud gw Buta warna. Alhamdulillah gw dah gawe waktu gw med cek juga kaget karena dr vonis gw red-green absent. mudah2an gw bisa lebih taugh yah
minta doa nya. Klo ada informasi untuk yang view color bliind
gw pengen pesen juga. apalah arti materi jika kita bisa sehat
betul
tolong informasi nya yah
salam
Edy said:
Barangkali Ada yang bisa mengusulkan ke KICK ANDY agar bisa menampilkan fenomena org yang BUTA WARNA ini, biar ada perhatian dari PEMERINTAH dan tidak diskriminasi.
Bami said:
avatar: rezeki emnk d tgn tuhan…btw kl pngen kut d bursa saham sy hrus kulh d jurusan ap?jurusan akuntasi bgus g ka?..
Bwd semua:kalau pngen bkin SIM C emnk ada tes buta warna ya kak?sya takut nh..
avatar said:
anton@: akuntansi bagus bisa bikin anda ngerti fundamental suatu perusahaan..disana anda akan mengerti secara umum persoalan ekonomi, anda bisa menjadi akuntan publik, auditor, ato bekerja di depkeu gajinya gede lho.. untuk masuk BEI cukup rajin baca refrensi yang ada di gramedia selanjutnya tinggal kemauan.. asah sedikit kecerdasan finansial… jangan tabu menjadi karyawan sebab itu perlu, kita perlu belajar menjadi bawahan yang baik, naik menjadi atasan yang baik, dan ilmu yang kita peroleh di tempat kerja serta jaringan yang yang luas. kuliah sebaiknya sejalan dengan hoby anda sehingga melaksanakannya dengan gembira, prestasi puncak akan tercapai… salam dahsyat…
bowo said:
pengen tanya dmana yah toko yang jual buku ishihara dan kira2 berapa harga nya ! thanks
adi said:
tmn2 ada yang tau ga tempat buat beli buku ishihara tes? dan harganya berapa ya? thx
rt6u said:
dimana ada terapy untuk BW di daerah jogja?? trmksh
cah ndeso said:
iya, Ada yang tau g dmana tempatnya, alamat lengkap n contact person nya? ato berbagi cerita/pengalaman buat yang udah kesana. Rencana mw kesana nih, ada tetangga gw yg dah pernah kesana n sembuh BW partialnya,. huft..
bayu satrio wibowo said:
hy tatne
cah ndeso said:
@All BW join yuk milis ini biar aspirasi kita pada tertampung
http://health.groups.yahoo.com/group/butawarna/
Best regards,
andy said:
hi….. teman2 komunitas BW.
gw mau certa ni, pnglamn gw w2 mask SMK trz di tes BW.
gw bisa nebak warna2 yang ada di Ishihara. gw bisa nebak semuanya, bkn cm lht dngan mata tp di tunjuk pk jai yang mana angka yang ada pada ishihara. trz w2 gw mask kuliah di tes lag tentang Ishihara, gw w2 i2 g bisa nebak angka trz gw diktkan BW. smp skrng mta gw g bisa lg untuk melht banyak warna. gw sering kali putus asa dan gw selalu berpikir tentang masa depan gw. gw mask di Fak.Teknik jurusan Arsitektur. di sana bnyak sekali tentang warna. gw mau nanya, gimana solusinya???
apa ada obat penyembuhannya?? trz, brp % akan pulih???
terima kasih atas sebelumnya!!!
bimbim said:
Bw nggak ada obatnya, soalnya ud bawaan darilhair alias keturunan, btw ga usah khawatir tentang BW, gw aja sekarang ud jadi drg, and skrng lg ambil spesialis…., BW bukan halangan bro, asal ada “usaha” hehehe
Robi Martin said:
Iya barusan aku gagal masuk BRI, karena buta warna partial, tp sama dokternya di vonis BW total, aku udah protes klo aku cm partial, tp dy keukeuh.. Nasib..
Jono said:
Allah itu tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan hambanya..berusaha
suryodesign said:
thx bos , artikel yg bagus ^^
ajie said:
waah tambah seru aja, ternayta semakin banyak yg komment dan share pemngalaman,
dari semua yg saya baca yg bisa sya simpulkan berati orang yg BW lebih cerdas dan pinter dibandingkan yg tidak BW, mungkin itu kelebihannya
life goes on…
nas said:
saya juga buta warna. agak sukar untk memiliki lesen memandu. kehidupan saya terbatas. sampai sekarang masih belum ketemu alat bantuan mata untuk orang mcm saya… akhhhhhhhhhh…h.h.h..h.tension hidup ini. ada sesiapa yang bisa bantuuu..
nas said:
kadang2 mereka yang buta warna adalah seorang yang istimewa. Namun saya tak dapat terima kenyataan ini. ia betul menyukarkan kehidupan saya…saya pernah lihat artikel yang sediakn konteks untuk buta warna namun website itu telah tiada..
monjeursend said:
ada yang tau gak kacamta yang bisa lolo test ishihara
mangiwan said:
ada kacamata buatan Dr. Azman, sayangnya cuma ada di amrik, nih sitenya http://www.colormax.org/
esteban said:
coba waktu liat buku tes ishihara, Anda gunakan plastik mika yg biasanya ada di tempat fotocopy-an, yg warna merah-kuning-hijau, bisa juga dikombinasi ketiga-nya.
Akan sangat kelihatan angka2 yg muncul di buku tes Ishihara, Semoga membantu^^.
monjeursend said:
bisa kita pesen gak yah klo di Indonesia?but thank banget info nya
nas said:
Thanks ya.. Any info about colour blind. Please add mee.. aku tertekan…
gram said:
enjoy aja dulu..
saya juga buta warna dan saya malah suka membangga-banggakan buta warna pada teman dan yang tadinya stress entah kenapa malah jadi senang…haha
memang terpikir sekilas buta warna kesan negatif..
padahal semua orang ga bisa lihat kita bisa lihat…..
anggaplah semua kelebihan..
jangan malu kasih tahu orang tua, pacar, sahabat atau sanak saudara dekat! penting lho daripada tekanan batin terus menerus…
jangan putus asa sama kegagalan profesi ataupun ancaman rezeki…segala sesuatu udah diatur.. jalanin aja yang masih bisa kerjain dan jangan pernah berhenti berdoa…
ga bisa jadi orang jenius ga papa…yang penting bisa jadi orang yang bijak dan baik…karena jumlah orang yang baik itu jarang seiring waktu yang mendekati detik-detik kiamat…
nas said:
Thanks sahabat. Kata2 kamu membuatkan aku terasa bersalah di atas setiap perkataan ku yang terkeluar dari mulutku ini. Terutama skali berkaitan BW.
one said:
sampai stress ni mikir BW. ini hukuman, cobaan, atau nasib ya? hancur sudah smua cita2ku gara2 BW. please help me…
nas said:
sabar ya…aku sama seperti kamu. Tension bila memikirkan semua ini.
abner nak makassar said:
iya sama,,, saya juga stres berat banget
nas said:
i juz got one of the latest info that one of the opthemetris at singapore got one solution which is call ChromaGen Lenses but i don’t it work or not. at least we struggle looking for BW solutions rite. Y not we try it. Please check out at http://www.isaacs-optom.com. For all the blogger from Indonesia thanks for the informations that u give it to me. Ia cukup berharga coz i also one of the BW person. Thanks again. For all the blogger out there got the same problem like us, please dnt shy or feel down. For GRAM thanks for your motivations.
nas said:
Please!!! dont forget to check that info in the website that i give ok all my frenzzz. Have a nice day.
Gram said:
sekedar informasi
gw udah abis abisin waktu dari SMA belajar desain di Adobe phothoshop..sampai mata minus…itu hanya untuk masuk kejurusan DESAIN GRAFis ITB tapi semua itu kandas setelah tahu aku buta warna…tapi aku bangga…teman-temanku DI FAKULTAS HUKUM UNPAD puas dan kagum sama karya desain-desain ku .
malah kalo ada yang butuh desain buat cover proposal acara pada ngincer aku…haha…padahal berulang-ulang aku bilang ke mereka soal buta warna mereka ga percaya, tapi setelah aku liatin tes isihara mereka mulai merasa ragu dengan keyakinan mereka…
tapi mereka ga peduli mw buta juga…
yang penting aku dinilai orang yang baik sama mereka….
dan MASIH BISA MEMBEDAKAN YANG BAIK DAN YANG
BURUK…
abner nak makassar said:
ha ha ha ha … kita sama bro
gatot said:
Seharusx orang-orang sperti mereka dibantu, misal dgn membentuk sebuah badan/lembaga utk mewadahi mereka yg buta warna. sy yakin itu dpt brmanfaat. Kenapa tdk, toh bnyk lembaga yg menangani penyakit trtentu sprti jantung, diabetes, katarak, kolesterol dll. Dan lg agar mereka yg normal tdk trlalu memojokkan mereka yg buta warna, bukankah kita semua makhluk sosial yg saling membutuhkan jd intix bukan utk membuat ketergantungan, memangnya orang yg normal sudah merasa sempurna dan tidak membutuhkan orang lain, nggk kan? Saya siap kok mendukung trbntuknya Badan Buta Warna Indonesia barangkali itu nanti namanya. So silahkan yg mau kontak sy ada di facebook, Gatot Tulus Budiarto.
gatot said:
Ini sbgai rasa prihatin yg mendalam buat mereka yg punya Buta Warna, trlalu bnyak cerita bagi mereka,bnyk sedihny…masih terlalu sdikit pemecahanya,knapa kita gk coba menjadi satu dlm sebuah wadah agar kberadaan kita jd lebih solid. Siapa tau dgn kbersamaan kita bisa lebih berkarya, brbuat sesuatu yg slama ini hanya mimpi.
hasan said:
gw setuju bgt tu TOET, ide yang bagus,.. so kpan kira2 kita buat BW comunity…
dam dam said:
ah, aq inget cita2 waktu smp…
ahli edit grafis foto…
menurutq editanku jg ga seberapa buruk…
apapun itu, harus disyukuri kan?
maaf mas/mbak:
saya masih bingung sama fakultas/jurusan yang menolak BW
saya mau masuk Informatika, kira2 bisa nggak untuk keadaan saya?
trims.. 🙂
Gatot said:
sy rasa bs dan perlu dcoba, asal gk pake tes kshatan, klo di kampus negeri agak susah sy dah coba trutama smua fakultas yg brhubungan dgn tehnik, klo di swasta lebih bnyk peluangx…jgn mnyerah!
dam dam said:
ok, makasih…
saya mau coba ugm dan its untuk negerinya, moga2 bisa
reno said:
walau pun kita buta warna dunia ini gkan berakhir…masih banyak kelebihan kita untuk menutupi sedikit kekurangan kita..yang penting kita harus tetap semangat dan yakinbisa…
makasih…
hasan said:
ren salut ma u.. jujur aja saat ini w lgi nunggu panggilan kerja ke korea selatan, kemaren pas medikal d daerrah w di nyatakan Fit, tpi kmren ada informasi dri tmen yang udah dapet panggilan kerja, medikal ulang d jakarta blg klo buta warna gk FIT…
waah terang aj w nervezz n kaget bgt,..
w gk thu ne klo mpe w gk bisa berangkat, soalnya w udah abisin banyak waktu n tenaga bwt ini,, n yang paling sedih lagi semua keluarga berharap banyak ma gw.. maklum sob w kn anak pertama dari 4 bersaudara….
Gatot said:
jgn takut bro, basah sekarang gk pa2 dr pd badan kering tapi meriang….makin sering mencoba mkin tebal mental u.
oockown said:
haha.. baru nemu blog ini padahal dari dulu gw udah sering nyari2 tentang buta warna. smalem gw iseng2 ngetik “komunitas buta warna” di google, dan muncullah link ini.. ^^
gw tau bahwa ternyata gw BW sekitar tahun 2001 waktu tes masuk D3 PNJ T. Elektro, untungnya ada toleransi thd BW parsial di kampus gw. dan baru nyadar juga kenapa gw gak bisa bedain lampu lalu lintas merah ama kuning.. hehe. (mangkanya SIM C gw nembak .. 😀 )
anehnya waktu dikampus diantara temen2 gw, gw termasuk yg terbiasa nentuin nilai resistor berdasarkan cincin warna, temen2 gw malah pada kudu pake multimeter.
tapi BW ini baru mulai terasa ngehambat begitu gw mulai nyari kerja.. sepertinya perusahaan2 ternama ketat banget untuk masalah BW ini.
okeh segitu aja sharingnya..
oiya.. klo linknya gw taro di forum laen gapapa kan?
trus.. buat yg di jkt dsk, ngumpul2 nyok, kyknya seru.. 😀
hubungin gw di :
email : oockown@yahoo.com
YM : oockown
FB : oockown@gmail.com
hasan said:
iya..ya… kadang-kadang aku berpikir, spertiny GK ADIL, soalnya kebanyakan orang-orang buta warna sulit dapaat kerjaan, padahal buta warna partial kan masih bisa membedakan warna… tapi tim medis selalu beralasan untuk ke amanan kerja walaupunbuta warna walaupun partial.. , pdahal dalam dunia kerja khususnya pabrik banyak sekali pekerjaan yang tanpa harus mebggunakan warna.. sedangkan tim medis pun tidak tahu pekerjaannya seperti apa…
merreka (tim medis) seenaknya saja membuat peraturan y.. memangnya orang2 partial gk boleh kerja.. mereka juga kn pengen punya penghidupan yang layak.. sperti orang2 pada umumnya…
bram said:
Sy jg bw,sy lulusan teknik mesin univ negeri ternama di sumatera. Setelah lulus kuliah,sy sdh banyak ikut tes ke perusahaan2 besar tp selalu gagal krn sy bw. Pd saat itu sy sgt kecewa krn bw sy ini. Tp 2 thn setelah itu sy banting stir pindah melamar kerja di marketing/sales engineer,alhamdulilah sdh 12 thn sy geluti pekerjaan bidang marketing dan lumayan sukses. Dgn ilmu dan pengalaman sy di marketing,skrg sy buka usaha sendiri. Alhamdulillah penghasilan sy lbh baik dr teman2 sy yg bekerja di tempat2 yg sy gagal tes krn bw itu. Sabar dan terus berjuanglah utk kita2 penderita bw
Gatot said:
yup hampir sm dgn yg sy alami, tes kmana2 gk ada yg terima kbanyakan perusahaan kecil2 yg nerima ( bidang penjualan bhs gaulx salesman ) itupun kondisi perusahaan hidup segan mati tk mau, sbulan krja dikluarin, 3bln training ditendang gr2 gk nyampe target…la gimana produk yg dijual emang sepi peminat/gk laku dipasar. tp sy senang trnyata dunia marketing masih mau nerima sy walaupun sbenarnya hati kecil sy gk sjalan namun terus berusaha menyenangix…dr situ sy jg coba2 jualan kecil2an trnyata mengasikkan.Dan satu lg trnyata Wiraswasta msh mendukung khidupan sy sbagai suatu bidang pekerjaan yg menjanjikan….bgaimana menurut kalian?….
gatot said:
Ayo teman2 gabung dikomunitas BW.
fahmi azhary said:
waaaaaah seneng banget bisa ketemu sama orang2 yg sama seperti gue.
mau share aja nih.
sekarang gue kuliah di Fakultas Kedokteran Yarsi.
dan gue mengidap buta warna parsial juga.
sebenernya gak boleh seorang dokter buta warna. tapi ini karena nekat dan niat jadi gue jalanin terus. dan gue juga ga tau kenapa gue bisa diterima di fakultas kedokteran. gue bersyukur banget.
gak enak sih jadi orang buta warna, banyak sedihnya. apalagi kalo dosen udah nyindir2 tentang buta warna. dunia serasa hancur buat gue. huhu
tapi gue yakin, gue bisa menjadi seorang dokter nantinya!!
doain gue yah semuanya terutama komunitas BW tercinta hehehe
mudah2an kita semangat menjalani hidup!!
arso said:
@ gatot : iya, mesti ada komunitasnya ini, aku bikin grup di fb, BANGKIT BW, udah waktunya kita keluar ni, gak cuma di blog mulu, ada yang bilang kita sekitar 10 % dari cowo lho
http://www.facebook.com/group.php?gid=289370949533 ini grupnya.
barusan aku tes SST unilever juga kena tes bw d, hehehe, ada yang punya info perusahaan yang kmaren nolak dan nerima individu bw gak?
ini cerita lengkapnya
Assalamualaikum
Pada siang hari di bulan Januari 2010 yang diiringi hujan lebat akhirnya saya sampai juga di Wisma MM UGM untuk mengkuti tes wawancara dari perusahaan Unilever tentang pengadaan pegawai untuk posisi Supervisor Sales Teritory, langsung saya menuju lantai 5 ruang diskusi tempat tes akan dilakukan, sempat menunggu bapak dan ibu yang akan melakukan tes akhirnya tiba saatnya saya diwawancara. Saya masuk ruangan dengan Pede nya karena memang merasa sudah siap, saya duduk dan memberikan file saya kepada orang yang akan mewawancarai saya bak seorang eksekutif akan dapat kontrak puluhan milliar. Wawancara memang gak sulit, diawali memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris, karena emang sudah terbiasa maka saya gak terlalu risau, sampai kemudian saya melihat buku tes Ishihara terlihat terselip di antara dokumen sang pewawancara, haduh!!! ternyata apa yang saya takutkan terjadi juga, ada tes butawarna untuk posisi ini. Karena memang butawarna, maka saya kesulitan melalui tes ini. Orang yang dulunya Pede bak seorang Arjuna ingin melamar kekasihnya dengan mobil ALL NEW CRV terpakir diluar berubah jadi orang biasa yang dengan pakaian seadanya dan sepeda motor taun 70 an terparkir diluar yang berniat melamar seorang putri cantik anak tunggal direktur Pertamina. Fyuhhhh, mulai kehilangan konsentrasi saya tetap berusaha menyelsaikan tes interview tersebut, dan memang kemudian di akhir sesi si pewawancara mengatakan “kemungkinan besar anda saya panggil” sedikit bikin lega, tapi akhirnya saya gak dipanggil tes berikutnya..
Hmmmmm ,Ini memang tes pertama saya sejak 7 bulan terakhir kerja di sebuah Dealer Honda dan akhirnya keluar pada bulan Desember dan mengingatkan saya pada penolakan-penolakan perusahaan terhadap seorang butawarna yang saya alami sebelumnya. Saya berpikir apakah memang posisi yang saya lamar ini mutlak membutuhkan seseorang yang tidak butawarna untuk mengisi posisi ini, karena terus terang seorang butawarna sudah cukup kecewa ketika sebelumnya dia berangan-angan jadi seorang dokter, ahli kima, desainer, tentara, polisi atau posisi lain yang memang mutlak membutuhkan individu yang tidak butawarna dan harus mengubur impiannya tersebut. Seorang sales supervisor teritory pada benak saya adalah memastikan target penjualan produk dari wilayah yangmenjadi tanggung jawabnya tersebut gak meleset, kalopun target meleset , melesetnya harus keatas, gak kebawah. Sebelumnya atau sekitar satu taun sebelumnya saya pernah lolos perekrutan pegawai untuk posisi Bussines Representatif untuk perusahaan Kalbe farma namun kemudian pihak HRD menghubungi saya dan menyatakan saya tidak lolos tes akhir yaitu tes kesehatan karena saya seorang butawarna, fyuuuuhhhhh
Butawarna sendiri gak semata mata gak bisa membedakan warna sama sekali, ato ngeliat semuanya hanya hitam putih, ato abu-abu, gak semuanya seperti itu, memang ada kasus seperti itu namun hanya sekitar 1 % dari keseluruhan kasus butwarna, kebanyakan masih bisa melihat warna biru, merah, kuning. Itulah kenapa kebanyakan butwarna sadar dia seorang butawarna ketika mereka melamar pekerjaan atau akn memilih pendidikan di perguruan tinggi. Di Eropa prosentase individu butawarna untuk pria adalah 8 -12 %, di Amerika sekitar 10 %, untuk wanita prosentasenya kurang dari 1 %. Simpelnya kalo ada 1 juta cowo ganteng produktif maka 100 ribu cowo yang produktif nan ganteng akan gak terakmodir potensinya karena penolakan dari perusahaan terhadap individu butawarna. gede kan angkanya. Makanya kalo kemaren Unilever menerima individu butawarna, ntar dipromosiin sebagai perusahaan yang memberi kesempatan lebih individu butawarna untuk berkarier di perusahaan tersebut, 10 % gede lho, kalo semuanya beli produk Unilever kan ntar Unilever tambah gede labanya, iya kan?!!
Tujuan memuat ini di facebook adalah untuk dapat memetakan kondisi real perlakuan perusahaan terhadap butawarna di Indonesia, perusahaan mana yang membolehkan dan apa posisinya dan sebaliknya perusahaan apa yang menolak pegawai buta warna dan apa posisinya dan gak harus perusahaan swasta, info serupa dari BUMN atau PNS mengenai posisi mana yang boleh dan yang tidak membolehkan, atau cerita yang berkaitan dengan tulisan ini juga sangat diharapkan, info bisa langsung melalui komentar di tulisnan ini atau kirim ke e-mail di io_fansiwanf@yahoo.com, kedepannya infomasi ini akan diolah akan disajikan lewat blog agar bisa lebih mudah dicerna, atau mungkin dicetak buku tentang tulisan ini, karena terus terang banyak adik adik SMU, Mahasiswa, atau mungkin Sarjana yang sedikit bingung ketika mendapati dia butawarna, oleh karena itu juga tolong info dan bantuannya untuk menyebarkan grup atau tautan ini kepada teman teman anda di facebook, karena kalo teman cowo anda lebih dari 100 maka kemungkina 10 orang teman sangat anda memerlukan info ini. Yang saya perkirakan adalah ini seperti puncak gunung es , dan sepertinya memang seperti itu, lebih banyak lagi kejadian kejadian penolakan terhadap seorang butawarna. Dan membatasi seseorang untuk berkarya karena memandang di punya keterbatas tertentu tanpa pertimbang matang sangat sangat kurang bijaksana. Kedepannya sangat diharapkan perusahaan-perusahaan agar lebih bijaksana melakukan pembatasan ketika menerima atau mengangkat pegawai. Sangat diharapkan juga masukan tentang apa aja mengenai grup atau tautan ini. Grup ini gak terbatas hanya untuk individu buta warna, tapi juga individu lain yang ingin gabung ato mau ngasih masukan, terima kasih
BANGKIT BUTAWARNA!!!
Wassalam
arso hadi wardono
arso said:
pokoknya maju teruuusssssssssss, pantang munduurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
dimas pratama said:
salam kenal,
saya juga termasuk penderita bw, saya juga kesulitan masuk perusahaan karena saya bw parsial. Tp saya tidak pernah menyerah dan menyesal. Saya sampai menghubungi Dr. Thomas Azman yang terkenal dengan kacamata yang dapat membedakan warna, untuk bisa lulus pada ishihara test. Coba rekan2 buka http://www.colormax.org/
Karena hanya ada di amerika, saya rasa sulit untuk mendapatkan bantuan untuk kita di sini.
wahyu erfin said:
vonis BW emang menyakitkan, kadang memupuskan harapan, ya itu yang gw rasa sekarang tapi gw pwrcaya tiap orang punya potensi,, gw harap semua perusahaan bisa lebih bijak liat potensi diri dari pada sesuatu yang emang udah bawaan lahir…. SMANGAT KAWAN KITA BISA!!!!!!
arso said:
saya pengen nulis 100 posisi pada perusahaan bersama nama perusahaan yang menolak atau memberlakukan tes butawarna, posisi tersebut terkecuali, dokter dan ahli kimi , tentara, polisi. Tolong temen temen klo ada kirim ke imel io_fansiwanf@yahoo.com
MIko said:
eh nie aku kelas 3 sma setelah ini lulus…kemare udah punya rencana
masuk TSipil/TI, eh ternyata keduaya harus ga BW…yah sekarang aku baru mikir beralih ke PGSD…ee ternyata sama aja…apa emang BW harus terpinggirkan…mungkin aku bisa masuk ilmu sosial…tapi aku ga minat bgt….ada yang bisa ngasih jalan keluar ga….plis..
Gatot tb said:
He he he kisah yg sama rupax, dulu bnget ktika lulus sma q pengeeen banget kuliah tehnik coz emang seneng bget utak atik. trnyata gagal pra syarat administratif BW, smpat gondok setahun gara2 itu. Tp aq pikir2 lg jaman makin maju, tiap generasi terus brganti dan makin bnyk orang2 pintar brmunculan klo q gk meraih pendidikan stinggix pasti dilibas sm yg lain apalagi dr segi biaya msh ada kmampuan…eman..sayang bnget ksempatan itu dilwtkan. akhirnya banting stir ambil jurusan ekonomi manajemen….memang brtentangan tp peluang yg tipis itu hrs dijalani dan alhamdulillah selesai tepat wktu. Yg penting jgn anggap remeh jurusan sosial sprti ekonomi, klo kita jalani dgn sungguh2 kita akan menjadi ahli dibidang itu banyak lo tokoh2 dunia yg lahir di bidang ekonomi. Dan skrng aq sangat brsyukur sdh sarjana wlaupun msh trus trsandung dgn prsyrtn krja sprti tman2 lain, sebab bnyk teman kuliah q yg gagal ditengah jln gk bs menyelesaikan pendidikan cm gara2 narkoba, prnikhan dini, biaya, broken home……hal yg sharusx bs dhindari. Biar bagaimana pun pendidikan tingkat tinggi sangat penting apalagi jaman skarang. Saran sy ambil aja kuliah dibidang lain yg msih bs u masuki dan raih gelar sarjana itu, dan utk bakatmu dibidang tehnik u bs ambil khusus, bnyk lembaga non formal sprti TI, Tehnik mesin, Design grafis, bertebaran. Kombinasi yg bagus kan gelar dpt, hobby/bakat bs dikembangin bila u jeli mungkin dah gk mikir nglamar kerja coz u dah jd seorang enterpreunuer. Strategi ini hrs km rancang dr skarang jgn trfokus dgn jd kryawn dprshan bsr….sy & tman2 BW lain dah mrasakan pahitx keluar msuk mncri pkrjaan jgn sampai menimpa teman yg msh panjang jlnx dan tau dirix jg BW. Smoga ini brmanfaat dan tuhan maha melindungi kaumx yg lemah.
dam dam said:
sama bro… kelas XII, mau lulus
bukannya aku mau mengunggulkan PT
kalau mau untuk TI ke ITS atau STIKOM
aku juga gitu, mau ke IPA agak susah, IPS gak mau
pengennya sih DKV (gini-gini lumayan loh gambarku). untungnya elektro, mesin, ama informatikanya ITS boleh…
jangan putus asa bro!!
ulil amri said:
untuk miko…kita bisa curhat.saya tahu bw setelah lulus fk di kedokteran negeri,akhirnya pindah jurusan bisa baca di blog kalikatu.blogspot.com tag betapa aku mencintai…pernah di muat di kartini…salam kenal,karang aku kuliah di fkip fisika
tak ada yang menolak…pgsd apa hub,dengan bw
hanya ada beberapa orang yang menyudutkan orang orang sepeti kita….ada beberapa ptn yang nerima bw ada juga yang nggak misal kemaren di elektro ui bisa di elektro itb nggak sipil unand bisa sipil unsyiah nggakkkk
semanagt brooo
KimCheng said:
apa bisa penyakit buta warna disembuhkan menggunakan contact lens?
gatot said:
gk bs lah, contac lens cm alat bantu lensa mata yg mengalami penggeseran bidang fokus thd obyek. ada kcmata utk buta warna coba klik http://www.colormaxx.org
ulil amri said:
salam kenal.saya penderita parsial green deuteronopia.saya tahu setelah lulus kedokteran negeri via SNMPTN 2008 di unsyiah.akhirnya saya pindah jurusan pahit memang,tapi saya bisa menerimanya…butuh waktu yang sangat lama nyembuhin beban psikis…..kalau berkenan baca kisah hidup saya http://www.kalikatu.blogspot.com tag betapa aku mencintai lelaki itu pernah di muat di majalah kartini oh mama oh papa…..
makasih….
fridal said:
gra2 BW gak nympe cita2….BW anjing…
ulil amri said:
itulah…itu keputusan tuhan ,aku tak punya pilihan kecuali berdo’a….mau sharing add hilal zammil yuril di faceboook .
kai said:
ternyata banyak jga ne tmen2 yg bernasib ky gw…
gw jg mo share ne….
pas gw mo kuliah di akper, gw smpet tes buta warna, ada beberapa yg g bisa gw jawab, tapi doktrnya ngelulusin gw, akhirnya masuklah gw di sbuah akademi perawat, setelah lulus gw ngelamar kerja di sebuah RS di jakarta barat, smua tes bisa gw laluin dari 40 orangan cman 2 orang yg lulus termasuk gw, tapi pas medical check up gw didiagnosa BW, pas ditelpon sama HRD nya di jelasin ma dy kalo gw BW jadi g bisa jadi perawat di RS itu,gw kecewa banget tuh…masalahnya waktu tesnya gw mesti bolak balik dari kampung gw di jawa barat ke jakarta, dah gitu tesnya 7 tahapan lagi…….. tapi selang sehari di telp lagi ma dia nawarin gw mau g kalo di tempatin di bagian administrasi, gw langsung aja jawab mau, akhirnya gw kerja di tuh RS sebagai administrasi asuransinya di situ, udah setahun setengah gw kerja di situ dengan posisi yg enak, tapi banyak temen2 gw yg ngmong dengan nada cibiran ‘ko mau perawat di administrasi’ , trus banyak juga yg di bagian sama ma gw merasa iri karena kerjaan gw di atas kerjaan mereka padahal gw kan lulusan perawat….akhirnya gw mtusin kalo ada lwongan gw mo kerja di tempat laen, kebetulan ada lowongan di sebuah perusahaan BUMN di bidang asuransi, gw ngelamar di situ alhamdulillah keterima lagi tapi kontrak….udah 2 tahun gw kerja di situ tapi ga ada kabar2 kalo tenaga kontraknya mo di angkat, tapi kemaren gw dpt infrmasi mo ada pengangkatan pegawai, tapi prosesnya ribet banget………dari 1012 tenaga kontrak yang di angkat hanya 7% aja, gila ngga tuh…..padahal dari temen2 gw dah ada yg kerjanya lebih dari 5 tahun……tapi mudah2 gw keterima jadi pegawai trus ga ada tes BW………
Doain gw ya temen2……
BRO & SIS…THANK’S KARENA FORUM INI SEMANGAT GW KEMBALI MUNCUL………………..
giovani said:
walaupun aku msh kls XI dan juga penderita BW…,
tak pernah terlintas dalam benakku untuk kecewa akan hal itu , aku yakin ALLAH swt telah membuat rencana yang indah di depan sana !
semoga tujuanku ke HI UI bisa tercapai …., AMIN (mohon doannya ya semua ) !
😀
ulil amri said:
coba aja stan.bagus banget kok untuk orang seperti kita. kecuali prodi cukai yang pakai sarat bw. sharing ma saya di facebook hilal zammil yuril.
salam,coba aja belajar STA dek dari sekarang belajar english nya dek semoga kamu lulus…
wisnu said:
gw jg buta warna bro….gwa anak teknik sipil n sekarang udah kerja diperusahaan migas sebagai desainer….gwa ga ada masalah sama sekali di kerjaan…tapi kemaren gwa ikut tes salah satu perusahan alat berat kelas kakap di indonesia….tapi gwa gagal di tes terakhir yaitu kesehatan…jujur gwa drop banget….padahal udah tes terakhir…
yang gwa ga habis pikir…masa mereka ga pertimbangin sama sekali pengalaman gwa sebagai desainer…..walau gwa parsial tapi gwa ga ada masalah sama pembedaan warna…kok mereka ga mikir sampe kesitu y n langsung maen coret aja….tapi nasib lah…
n besok gwa ada tes kesehatan untuk kerj di bank…tapi kayaknya bakal sama aja deh….gwa udah males bener….pengen buka usaha sendiri aja kalo gini….ga perlu sakit hati lagi gr2 tes warna…n gwa bisa jadi bos…hehehehe
ULIL AMRI... said:
bang wisnu gabung aja ke fb….group facebook bangkit buta warna….di situ ada teman banyak ….atau add aja aku duku hilal zammil yuril di fb setahu aku uda shaufi waldi yang bw partial juga tes kemaren di bang danamon lolos sebab tidak bada tes warnanya di bang itu….coba aja dulu kemenangan berpihak pada mereka yang bersiap
ULIL AMRI... said:
bang wisnu gabung aja ke fb….group facebook bangkit buta warna….di situ ada teman banyak ….atau add aja aku duku hilal zammil yuril di fb setahu aku uda shaufi waldi yang bw partial juga tes kemaren di bang danamon lolos sebab tidak bada tes warnanya di bang itu….coba aja dulu kemenangan berpihak pada mereka yang bersiap
Alexander adjie suwito said:
-. halo mas, aku jg penderita buta warna partial… aku pngen gbung k group d fb,.. apa nma group nya…????
Chibleck said:
BAGI SAUDARA YG SEKIRANYA ADA MASALAH DENGAN BUTA WARNA DAPAT MENGHUBUNGI ……. Pengobatan buta warna NURHUDA di Bantul Jogja…… atau hub
BUDI HARIANTO SH (marketing)
TELP 081 328 000 838
semoga bermanfaat
sosro said:
saya juga buta warna parsial. hal itu saya ketahui ketika baru lulus SMA menjelang seleksi PTN. ketika itu saya mencoba mengikuti USM ITB, saya mencoba test buta warna terlebih dahulu sebelum memlih jurusan yang akan saya ambil.
saya coba test ke puskesmas terdekat, bersama satu teman saya.
disana teman saya bisa menjawab semua angka2 dalam test. kemudian saat giliranku, 4angka pertama dan angka ke 7 saya masih bisa menjawab, selebihnya saya tidak bisa dengan jelas melihat angka2 pada gambar tersebut.
disaat itu saya kaget. saya di vonis menderita buta warna parsial(red-green). apa lagi ketika salah satu “orang puskesmas” yang mendampingi berkata “wah!! nanti kamu susah masuk PTN dan Nyari kerja,karir kamu akan terhambat, kamu mau test PTN dimana?”, sontak saya langsung emosi dan memotong ucapan orang tersebut dengan nada membentak(reflek). sejak saat itu saya merasa jangkauan dan ruang lingkup beberapa aspek hidup saya terbatasi. kecewa??pasti. mengeluh?? NO!!. kita harus kreativ memotivasi diri dan mengasah kemampuan.
selain itu, saya kurang setuju dengan beberapa teman2 BW yang berkoar2 dan sedikit memProvokasi dengan dalih “menuntut keadilan” atas kekuranganya(BW) yang kurang mendapat tempat. walau memang ada beberapa perusahaan yang agak kaku mengenai peraturan dalam rekruitmenya.
at least, semoga kita disini bisa saling berbagi informasi n saling memotivasi.
@ananta: anda masih aktiv bro?? jarang kliatan nih.
kapan ngadain Gath??
arso hadi wardono said:
Assalamualaikum,
buat yang suka kementrian keuangan, sekarang yang sedang bukaan . kalo mau daftar cepetan daftar, ada temen kita BW parsial diterima kok disana, walaupun disana terlampir kalo dia BW pas di MEd check
Wasssalam
Eko said:
Bos, emang ada BW yg bisa masuk KEMENKEU ? serius ah….karna saya besok akan Med.Check dan tes kebugaran……saya sudah pesimis bakal tidak lulus tes kesehatan karena Buta Warna, padahal jurusan yg saya ambil itu Akuntansi yg mana 95% tdk ada hubungannya dgn Warna….
arso hadi wardono said:
HEhehe, akhirnya posting juga
Hari senin kemarin akhirnya sempet juga saya melihat tempat pengobatan buta warna di selatan giwangan jogja, dan memang tempatnya gampang dicari. Pas masuk ke tempat tersebut memang sedikit beda dengan perkiraan saya , rumah pengobatan ternyata mayan mewah, heheheh, gak seperti perkiraan awal saya.
Masuk kerumah pengobatan, saya melihat belasan temen2 BW yang sedang dalam masa pengobatan, empat diantaranya sedang diterapi, yang laen sedang dibelakang beristirahat d kamar tempat mereka menginap, karena memang pengobatannya gak bisa instan 2-12 hari, tergantung masing masing individu. TEman teman yang sedang diterapi kebanyakan malah dari luar jawa, saya yang rumahnya d bantul malah baru tau…
terus terang saya masih kurang percaya, kemudian saya diperlihatnkan mantan pasien yang jumlahnya mungkin ribuan sempet saya catat beberapa nomer telpon pasien untuk kemudian saya konfirmasi, namun sayang gak satuupun nomer yang aktif, kemungkinan memang mereka sudah ganti nomer
kemudian saya juga ngobrol dengan empu pemilik pengobatan, karena terus terang saya masih sedikit tidak percaya, dari sana saya diinfromasikan klo tempat tersebut jadi rujukan tempat2 ato rumah sakit yang mendapati pasien BW. Untuk biaya pengobatan sendiri dipatok harga 2,5 juta, harga yang tentu gak murah tapi worthit lah. So, buat temen2 yang masih penasaran bisa datang sendiri k sana ato gak ntar saya kasih nomer hp pak budi yang mengurusi masalah pendaftaran pasien . Kalo saya pribadi saya masih nyaman jadi BW, tau d ntar..=>
Eko said:
nomer HP nya pada gak aktif ya bro….?? mungkin bukannya jadi normal, tapi malah jadi buta total…..
tapi saya berharap memang benar ada pengobatannya BW, karna saya jg penderita…
chan said:
@ arso
bener ga tu bisa sembuh ya? asyik juga klo bisa 😀
arso hadi wardono said:
@ chan : kalo9 liat yang udah udah mayan bisa ngakali tes masuk kayaknyna, tapi gak tau juga, mending cek ke tempatnya langsung mas.=>
sri tn said:
aq udah ngikutin tes BW dsini, tp hsl nya normal..
tp knp aq d fonis buta warna parcial??????
aq mau msuk kdokteran tahun ni lewat snmptn. tp q lg kebingungan nyari jurusn buat menggantikn kedoktran.
rencana ny aq mau pilih pendi2kn biologi UPI. apakh jrusn ni hrs tdk bta wrna jg?????
sedangkn aq g mau untk plih mtk, coz q g suka….
dam dam said:
coba tes ishihara
cari di mbah google
hilal zammil yuril said:
semua nya gabung aja ke gup bangkit butawarna di facebook . tulis di pencarian ” bangkit butawarna” di situ banyak info bermamfaat …
Esteban said:
Bagi yang ingin punya buku tes Ishihara, silahkan download ada di web berikut,.
http://ban-serep.blogspot.com/2009/10/ishihara-test-book.html
suharjo said:
harganya berapa dan bukunya tebal atau tipis
Triyoga said:
Gw dari masih SD udah tau kalo buta warna, selama itu enggak pernah ada masalah. Masalah muncul waktu gw tamat SMA, ternyata enggak semua Fakultas di PT dan akademi mensyaratkan enggak boleh buta warna. Biar gitu gw nekad juga daftar ke Akademi Ilmu Pelayaran (sesuai cita2 gw jadi pelaut), alhasil memang gw kagak lolos waktu test fisik, khususnya test buta warna.
Banyak PT dengan angkuh mensyaratkan tidak boleh buta warna, sebagian hanya fakultas tertentu saja, tapi ada yang seluruh fakultas tidak menerima buta warna, PT. tersebut adalah PT. yang dianggap sebagai PT terbaik di Indoneia. Alasannya adalah semua fak adalah bidang eksakta. Gw pikir itu orang yang nganggap PTnya paling baik se Indonesia tuh ternyata pengurusnya goblok semua, kenapa? Mereka ternyata enggak tau kalau buta warna itu yang mengadakan riset pertamanya adalah John Dalton, seorang ilmuwan bidang fisika peraih hadiah Nobel. Gw yakin kagak belon lususan dari fak. Fisika di PT yg katanya terbaik di Indonesia ada yang lebih pinter dari John Dalton. Kenapa gw bilang pengurus PT tersebut goblok? Jawabannya adalah karena John Dalton adalah seorang buta warna!
Akhirnya gw cuma bisa sekolah di IPB Bogor yang waktu enggak mensyaratkan buta warna. Tahun kedua gw nekat pilih jurusan Tanah yang banyak unsur kimia dan fisikanya, ternyata buat gw kagak ada masalah, semua bisa gw lewatin dengan mulus, bahkan gw juga sempet jadi asisten dosen untuk praktikum kimia tanah yang pake titrasi2an, tentunya maen2 dengan warna.
Syukur waktu cari kerja juga kagak ada masalah, walaupun ada test buta warnanya juga. Cuma waktu gw udah kerja sempet banyak orang ngeributin kalo gw buta warna, gw sih cuek aje. Sampe sekarang gue udah 3x pindah kerja, semuanya pake test buta warna, mulus2 aje.
Orang normal nganggap buta warna tuh gimana gituh, padahal khan biasa-biasa aja. Selama ini yang ngomong buta warna tuh orang normal yang kagak tahu sebenernya yg terjadi, jadinya kagak fair.
Sebenernya ada kelebihan orang buta warna dari pada orang normal, misalnya melihat bunglon di pohon. Orang normal sulit melihat karena konon warna bunglonnya sama dengan daun2 atau batang pohon. Bagi orang butan warna itu mudah, karena tetep aja warna bunglon beda jauh dengan warna daun2 or batang dia hinggap.
Cerita kakek gw yang buta warna, dulu waktu dia dilatih balatentara Jepang, dia paling jago kalo main perang2an di semak-semak/hutan, karena musuh yang sembunyi dibalik daun2an gampang ditemuin, padahal baju mereka udah pake baju ijo. Untuk orang buta warna warna ijo daun2 itu tetep beda dengan warna baju ijo. Intinya apa? Kebijakan TNI/Polri mensyaratkan tidak buta warna adalah keliru, karena tentara buta warna akan unggul mutlak jika ada perang gerilya di hutan.
Sementara itu aje cerita dari gw.
hilal zammil yuril said:
mantap bang…., kisah nya…justru kemenangan jepang atas rusia di daerah berkabut di manchuria….ada pengaruh besar dari tentara jepang yang buta warna…mangapa orang lain banyak angkuh…karena mereka tidak buta waran…mereka tidak merasakan jadi buta warna itu seperti apa.jadi mereka tetap dalam persepsi bodoh mereka sendiri…
edy said:
Cerita yg inspiratif … qu juga BW parsial
suharjo said:
jangan putus asa buat yang kena buta warna skr sdh ada obatnya.datang aja ke Kebraon Indah Permai D – 11 Sby
Imam said:
wakakkakak.. sobat BW jangan banyak yang sedih banyak banget kok sebenarnya komunitas BW di dunia, khususnya di indo namun belum pada ketahuan aja karena mereka gak banyak yang mau share makanya gak ketahuan. aku aja cita2nya dari masuk SD mau jadi tentara ato polisi eh pas daftar malah BW, Malu..malu…
iyan said:
gue juga BW kok…..sedih rasanya,terutama semenjak lulus SLTA.
gue pengen bgt masuk TNI- AU kek bokap gue…
gue uda cek ke RS tentang kesehatan gue alhamdulilah semuanya bagus…CUMA BW aj yg menghambat gue…..
ad kali 10 kali gue daftar AU…
semuanya gagal gara2 BW..tapi pernah gue LOLOS 1 kali pada TES kesehatan 1….
lalu PSIKOTES pun lolos….tapi gue gagal d Mental ideologi…
gue pengen banget jadi TNI yg berpegang teguh pada pancasila dan membela tanah air tercinta ini….tapi beginilah nasib…..10 KALI DAFTAR mpe bosen….GAGAL terus
rr said:
hasil medical check pagi ini menyatakan bahwa saya BW parsial, so saya akan kehilangan lisensi saya sebagai Air Traffic Controller yang telah saya pegang selama 15 thn. Tanpa lisensi pasti saya akan kehilangan pekerjaan, karena UU Penerbangan Sipil menyatakan demikian, apa boleh buat…meskipun dgn hati sedih dan berat hati saya harus terima kenyataan ini…yg saya sedikit heran, knp selama 15 thn saya msh bs mempertahankan lisensi ATC saya, padahal sebagai pemegang lisensi ATC wajib melaksanakan Medical Check minimal 1 kali dlm setahun dan itu rutin saya laksanakan jg…
rr said:
yang lebih mengherankan lag knp saya bisa lulus masuk sekolah pendidikan ATC…udah takdir kali ya, yg pasti selama 15 tahn bekerja sebagai ATC tdk pernah sekalipun mencelakai pesawat terbang, aman-aman aja..
Salam buat para penderita BW parsial
rr said:
mungkin dokter yg nge-test saya dl gak serius kali ya….soalnya seingat saya yg ditunjukkan cuma beberapa lembar aja dan saya bs menyebutkan angka2nya semua..mungkin kalo semua lembaran ishihara ditunjukkan semaua gak bakalan lulus kali ya…
arso said:
Assalamualaikum
alo rr,w ah ketemu juga di sini, iya, harusnya memang labih jelas mana aja yang bw boleh dan gak boleh, jangan sampe dah 15 taun baru kemudian dinyatakan bw gak boleh disitu. dan kalo gak boleh apakaah itu bener2 gak boleh. Toh nyatanya 15 taun fine fine aja (15 tahun= 365 x 24 jam lho = itu waktu yang lama).
Ada kabar baik juga ni, udah dua temen kita yang keterima di depkeu walaupun didiagnosa dia bw parsial. jadi , buat yang pengen masuk depkeu , gak perlu takut..
Wassalam
gega said:
kasian jg ya….
cita”nya pada terhambat, sbnarnya BW itu anugrah atw bencana sih??
gega said:
depkeu iya tp gmna yg mw masuk POLRI atw TNI ???
alasannya apa yah?? pdhal skill nembak gue lumayan loh,,
gie gak tau BW jenis apa krn tes yg diatas jelas smua kok angkanya tp wktu tes secaba dlu divonis BW sm dokpolnya…
atw jgn” gue dicurangin yah???
rr said:
@Mas Arso : Di Depkeu ada aturan hrs Medical Check berkala gak tiap tahun bagi pegawai2nya, jgn sampai terjadi sdh sekian thn bekerja disitu, kemudian pd saat Medical check yg kesekian dinyatakan BW, trs dinyakan gak boleh jd pegawai depkeu, kasihan kan Mas… Kalo sy sih msh sedikit beruntung, mungkin gak lsg dipecat krn kebetulan saat ini sy sdh menduduki salah satu jabatan penting di kantor sy, plg cuma dicopt jabatan sy trs dipindah ke staf biasa…hrs terima dg sabar dan lapang dada deh….
arso said:
@ rr : depkeu kayaknya gak ada tes kesehatan taunan, kmaren ada yang dah lama didepkeu fine fine aja mas. cuman memang dari awal kalo ketauan bw, biasanya gak ditaruh di cukai.. @ gega : coba tes make buku ishihara, ato gak cari buku yang di gramedia, kalo di komputer gini kurang menjamin, soalnya layar komputer kan beda beda..
putra said:
buat anda yg daftar TNI/POLRI tapi ggl krn buta warna,kaki X / O, tulang belakang bengkok dtg aja ke Griya Kebraon Blok O – 16 Sby atau hub 03171710017 / 081615286828.kami akan berusaha untuk mengobatinya.
agung said:
dokter nge judge ak klo ak ini buta warna partial…
ak emang kadang bingung sih bedain warna pada buku test warna itu..
tapi dari sampel contoh diatas ak bsa liat smua emang yg buat mata normal itu agak sedikit bingung tapi ak masih bsa liat tuh…
jadi kesimpulannya ak termasuk buta warna gak ???
dani said:
untuk teman teman yang tertarik terapi buta warna dtg aja ke Kebraon Indah Permai Blok D – 11 Sby atau hub 03183390334 / 085648061945.
arso said:
@ agung :ada kemungkinan kamu buta warna kalo gejalanya emang kaya gitu, tapi enaknya kamu cek lagi di dokter yang laen.. Kalo yang di layar komputer emang gak bisa dijadiin patokan.. Tapi kalo pun BW partial, itu bukan akhir dunia gung, asikin aja..hehehehe
Eko said:
Saya Buta Warna Parsial, dan saya tahun 2010 diterima menjadi CPNS Kemenkeu di Direktorat Jenderal Pajak. pada saat tes kesehatan memang ada tes Buta Warna, dan saya berkata jujur kepada dokter pemeriksa bahwa saya adalah BW Parsial dan memang setelah di tes saya terbukti BW. pada saat itu saya pasrah menerima hasil tes kesehatan, Akhirnya atas izin Allah SWT saya lulus tes kesehatan hingga diterima menjadi CPNS Kemenkeu.
salam.
rr said:
@Mas Eko : Memang gak ada yg mustahil bagi Allah…kalo Allah mengijinkan mau BW atau tdk, pasti akan dterima kerja di bidang apapun, spt saya yg telah 15 thn kerja di bidang yg seharusnya tidak diperuntukkan bagi penyandang BW. Mudah2an Mas Eko tdk menemui kendala pekerjaan di kemudian hari. salam…
hadid said:
saya juga BW ne teman2….
buat komunitas BW yuk, jadi kita bisa SHare tentang pengalaman kita
adi said:
sekarang aku PNS proses masuknya sangat dibantu oleh hoki, dan keberuntungan serta doa, karena pada saat aku antri di test bw penerimaan cpns, terpikir oleh ku untuk menghafal huruf2 yg ada dibuku tes pada saat yg lain ditest, karena kebetulan panitia tidak teliti dengan membeberkan kertas test bw diatas meja, ketika tiba giliranku dites, karena aku sudah hafal sebelumnya huruf yg ada di lembar tes, maka loloslah aku dari tes bw yg melanggar HAM itu, dan ternyata sekarang setelah jadi PNS ternyata ngak ada pengaruhnya untuk kelancaran kerja sehari2.
abner nak makassar said:
WAH… kalian belum parah tuh disiishkan,, di atas saya dapat baca semua,, tapi waktu saya tes pln akhir saya jatuh di kesehatan dan sebulan yg lalu waktu interviuw akhir di bank mandiri untk menjadi frontliner saya dinyatan lulus dan di beri selamat oleh deputy2 kanwil, tapi apesnya saya di suruh u/ medical check up,, and apa yg terjadi saya buta warna parcial dan kelulusanku pun dicabut.. sodih banget,,,, and apes2nya saya selalu jadi becandaan oleh keluarga n para teman…
ulil amri said:
sama ….gabung aja yok di grub fb :bangkit butawarna …dini banyak cerita nya sama trik trik sukses nya salam sukses
eli said:
aku BW ni, pengalaman yg sangat menyakitkn saat mau masuk SMK di tolak gara gara BW parsial,..yah di syukuri aja deh,. masuk SMA dan akirnya lulus t.sipil,..skrg kerja di kontraktor jalan n jembatan,… tapi yah agak sedih juga sih jd BW, tapi tetep aku syukuri kok,..
aldi said:
Hai Teman2 Semua….
aq juga BW (partial) nie, mw share. aku tau kalu aku menderita BW pas mw masuk SMK. pas tes kesehatan, yang di test cuma test warna. dan aku tidak bisa lihat warna2 itu. tapi waktu itu yang ngetest cuma guru. akhirnya ane bisa masuk di SMK jur T.Mesin. setelah aku Lulus SMK. aku daftar kuliah program beasiswa, dan lagi2 test warna dn aku tidak bisa baca semua buku ishiharanya. tapi alhamdulillah aku bisa melanjutkan kuliah itu dn dapat beasiswa selama pendidikan dn sampai selesai. pada waktu kuliah jurusan ny sudah di tentuin dri program tersebut. dan aku dapat jurusan teknik listrik. dari awal kuliah sampai selesai aku tidak ada msalah dengan warna. Sekarang masalah nya baru benar2 terasa, aku sulit buat cari pekerjaan. sempat di terima di perusahaan manufaktur, tpi aku resign sebelum tanda tangan kontrak, karena pas tanda tangan kontrak, aku tau ada test kesehatannya. aku bisa tw, karena pada wajtu training aku baca prosedur penerimaan karyawan. tapi aku merasa salah karena aku telah menyerah lebih dulu. skrng bnr2 pusing dngn keadaan ini……..
gilang said:
kalo cari pekerjaan susah gara2 BW solusinya kalo gak berobat ya jadi pengusaha,,sekarang aku pingin banget jdi pengusaha,,salah satu motifasi nya ilah karna aku juga BW.
semoga aja jadi pengusaha kalo nggak ya dapat kerja yang ga ada tes kesehatanya.
arif suprihadi (@ARIF_COMECKK) said:
kak , jadi ada gak alat bantu buat bw parsial makasih
Arief Herawan said:
Slm kenal Boeat semoeanya,nasib sy pun sama seperti kalian,tpi aku sudah bekerja jadi pelaut.tpi syng aku engga bisa jadi Perwira.jadi tlng boeat sobat semua informasinya tempat2 berobat,spy aku bisa lanjutin sekolah.tanks
taufanms said:
salam kenal semuanya….
gw pengen sharing sedikit nih berhubung gw juga penderita BW parsial….
hidup gw fine fine aj selama ini dan pada suatu hari ketika gw tes kesehatan sebagai mahasiswa baru di UI,gw di vonis buta warna parsial….JGEEERRR,gw langsung prustasi gan,hidup ini udh susah dan ditambah susah lagi dengan buta warna parsial,dan lebih dahsyatnya lagi ane keterima di kimia murni UI gan(rasanya pengen gantung diri gan),ane udh g bisa pindah lg berhubung keuangan keluarga ane pas2an dan udh terlanjur bayar uang pangkal….yg gw heran adalah dr pihak rektorat g ada tindakan utk ngeluarin gw atau pindahin gw(mungkin mereka g peduli kali gan yg penting uang lancar,hehehheeeee)…..
gw udh jalanin setahun disana dgn perasaan prustasi dan setengah2 utk menjalani kuliah disana(efeknya ke ip gw gan)….
tp dr berjalannya waktu,membaca pengalaman orang2 buta warna yg udh senior dan dukungan dr ortu(ortu gw bilang jalanin dulu yg ada,takdir manusia hanya allah yg menentukan),akhirnya terkumpul kekuatan utk melawan kelemahan gw…..gw tau setelah lulus pasti berat utk dpt kerja tp insya allah gw siap gan,k’lo bisa sih abizz lulus gw ngebet bgt cari beasiswa s2 di bidang ekonomi biar bisa sedikit menolong ane dpt kerja,hehehheeeee…….
utk yg baru tau lo kena buta warna jgn pesimis karena g ada gunanya,kita harus bangkit dan melawan utk bisa survive di tanah air kita tercinta ini….
surya hadi said:
salam. saya juga BW mas…
tp ga apa2…Allah pasti punya rencana lain.
mungkin teman2 disini ada yang punya buku tes buta warna versi isihara. mungkin bisa membantu untuk di apalin jg solusi untuk mencari kerja. kalo gak teman2 sendiri mungkin saudara nya punya trus dipinjem sebentar buat di scan trus di upload sesuai urutan, itung2 salah satu ikhtiar kita. soalnya kalo beli mahal banget bro… dan juga bisa di akses semua teman yg membutuhkan supaya ngobrol kita di forum ini ada manfaatnya juga, membantu yg kesusahan. hehehehe……….
ahmad said:
salam semuany…..
dikit curhat nich….,
Aq jg BW parsil. aq tau sejak lulus SMA mo daftar ke Elektro ITB. tp gagal pas tes kesehatan dan dinyatakan BW. perasaanku hancur saat itu,sepertinya masa depanku dan cita-citaku kandas semua.Kepenasaranku masuk ke jur elektro tidak terhenti.Aq daftar lg di PTN yg lain,strategiku pake tes orang lain (curang).akhirny aq lulus di PTN tsb. slama kuliah sampe selesai kuliah,pengaruh BW ga da masalah bahkn prestasiku baik, lulus dg cum laude. Aq kena batuny saat tes di perusahaan Jepang terkemuka.Sudah 3x seleksi aq msk terus,akhirny aq jadi pemenang/terbaik. terakhir aq disuruh tes kesehtn,aq bilang aja bahwa aq BW parsil. tapi,dr pihak perusahaan penasaran ingin bukti,akhirnya di tes dan hasilny tetap aq BW.Perusahaan Jepang tsb akhirny percaya dan dengan hormat tidak bisa menerima aq jd karyawan (pasang iklan lowongan krj lg di koran nasional). dari kejadian tsb aq kapok walo beberapa perusahaan memanggilku tuk wawancara (trauma pas tes tetap BW). Kegiatanku skr krj di swasta & berinvestasi. sekarang aq sadar atas kesalahan&keegoisanku waktu dl.
kepada rekanku yg senasib,tegarlah & serahkan semuanya kepada-Nya. Semuanya bukan keinginan kita kan.Oleh karena itu, berdo’a dan mintalah kesembuhan kepada-Nya klo emang ingin sembuh.klo malas,ya bersyukur menerima apa adanya.Msh bnyk orang2 yg punya kelemahn dr pada qt baik fisik ato mental.ingat akhirat aja….
ulil amri said:
ada fb mas …ingin kenalan lebih …….aku juga punya pengalaman yang sama
kalau aku “hilal zammil yuril”
Ferdinand said:
Hidup itu penuh warna-warni kehidupan, yang jelas gw kesallll dengan salah satu bank BUMN yang katanya merakyat. Mang nya gw ga bisa bedain uang? ya elah…. BW parsial msh bisa pak bedain uang,miris mendengar alasannya. tuh kebijakan BUMN kayaknya harus dikaji ulang…
hilal zammil yuril said:
ferdianand , kalau boleh tahu itu bank apa?
fb saya hilal zammil yuril
reza said:
salam kenal temen2.. pengen curhat juga nih hehe
Gw juga buta warna parsial.. gw gak pernah tau kalo gw ini buta warna sampai pas tahun kedua gw kuliah.. pas waktu itu ada temen gw yang iseng2 tes buta warna di salah satu situs buta warna.. gw ikutan dong.. eh.. ternyata gw buta warna :p
perasaan gw waktu itu.. jujur gw santai aja.. Toh selama hidup gw tetep bisa ngeliat warna-warni dunia.. ngebedain lampu lalu lintas gw juga gak masalah..
kaget juga gak terlalu.. soalnya gw dari dulu kalo ditanya warna2 emang suka gak tau namanya apa.. tapi selama ini gw bisa bedain kok semua warna2 itu (Sebelum gw ketemu tes ishihara huhu.. T_T”)
Lagian BW parsial bukan gak bisa liat semua warna merah atau hijau kan? cuma gak bisa menangkap warna2 pada frekuensi tertentu
haha kadang kesel juga kalo digoda2in sodara2 gw (gw punya adik 2, cuman gw yang buta warna)..
warna2 merah, ijo yang jelas2 gitu gw ditanyain bisa liat gak? bisa liat gak? bisa liat gak? dikira BW parsial itu gak bisa bedain warna2 dasar apa?
oh ya, gw kuliah di Fasilkom UI (thanks to Allah yang menempatkan gw kuliah di bidang ini, bukan di bidang teknik atau chemistry yang sepertinya memang banyak mempermasalahkan masalah BW ini)
sekarang gw sudah lulus dan alhamdulillah diterima bekerja di divisi IT salah satu anak perusahaan Astra..
nah pas sebelum tes kesehatan, gw tanya ke HRD-nya.. gw jelasin kalo gw ini BW parsial.. apa itu jadi masalah buat medical requirement.. alhamdulillah HRD yang baik bilang kalo itu gak jadi masalah.. hehe..
Yang gw sayangin cuma 1, kenapa gw baru tau kalo gw baru tau kalo gw buta warna pas gw kuliah? gw masih beruntung karena gw kuliah di bidang IT yang memang tidak mempersalahkan BW..
lah terus gimana sama temen2 yang terlanjur menekuni pelajaran kimia, teknik, dll tapi harus kecewa gara2 baru tau buta warna pas tes kesehatan di universitas??
Sebaiknya memang tes BW ini memang dilakukan sejak dini sih, kalo punya sodara yang masih sekolah, mending disuruh tes BW, biar entar bisa jadi pertimbangan buat milih jurusan pas kuliah..
reza said:
oh ya, pas medical check up buat tes kerja.. medingan temen2 pada jujur deh..
pengalaman gw pas selesai tes medcheck untuk buta warna.. gw langsung ngobrol ama dokternya..
gw tanya “hasilnya BW parsial ya dok?”
dokternya bilang iya..
habis itu ngalor ngidul ama dokternya tentang pengalaman buta warna gw hehe :p
sama waktu itu sih gw rada2 speak2 dikit tentang pengetahuan tentang buta warna yang malem sebelumnya gw cari2 lewat internet haha XD
muhammad ramdan said:
reza bisa tolongin saya…. saya ramdan dari bandung.. sbentar llg sya mau daftar ke astra,
apakah di astra pake tes ishihara? dan tau ga cara nyelesaikan nya gmana?? soal nya sya juga persial… tolong bantuan nya.. ini alamat email saya… muhammadramdan354@yahoo.co.id
dtunggu gan sampai kpan pun…
edy said:
hai semua … sesama colorblinder … walau partial 🙂
sy dulu juga melakukan apa yg disarankan sama mas Reza di atas, waktu tes ‘gambar jelek’ itu ada yg bisa ada yg tidak. intinya sy dinyatakan bw partial, kebetulan yg ngetes bapak-bapak paramedis biasa bukan dokter, sy ajak ngobrol, kalau sy sebenarnya juga tahu warna-warna yg dominan. hasilnya sy di terima. ditempatkan di bagian IT (programer) seperti yg sy minta, dan 20 th lebih sy bekerja … sampai sekarang tidak ada ada masalah dg warna. memang sih kalau disuruh nebak warna … sy jadi males dan ‘benci’ .. ya Allah, sekiranya aku kau masukkan di surgamu yg kuminta pertama-kali adalah tunjukkan aku warna-warna yg benar ! 😉
saya punya ‘trik’ walau saya belum mencoba sendiri …
saat tes ‘gambar jelek’ itu anda bawa saja rubik 4×4 (http://www.wayantulus.com/wp-content/uploads/2010/10/rumus-rubik-4×4.jpg) … alhamdulillah warna-warna yg ini sy tahu betul, merah, oranye, hijau, kuning, putih, biru.
maksudnya begini, setelah kita tidak berhasil menebak angka pada ‘gambar jelek’ itu, coba ajak ngobrol dokter / paramedis yg mengetes, keluarkan rubik tsb tunjukkan bahwa kita bisa menebak warna yg ada di rubik tsb. suruh acak putar-putar rubik tsb, dan tebak. karena orang lain banyak menganggap bw adalah tidak bisa melihat warna sama sekali (pro mas reza), kesimpulan yg salah besar.
itu saja kawan, semoga berhasil dan bermanfaat !
vita widyan priaji said:
Waaaahhh.. saya seneng bgt baca blog ini.. Saya jd ngerasa py saudara.. :’D terharu..
Saya uda ngerasa py kelainan pada mata saya sejak SMP, saya waktu itu tidak bs memegang spidol yg saya anggap berwarna biru, tp ternyata spidol itu berwarna ungu. Ditambah lg saya sering bingung dg warna2 campuran.
Akhirnya tiba saat saya tes kesehatan masuk k PTN, Sy dikasih tes BW, dan cm bs nebak beberapa halaman, sisanya “saya ngga tau, dok”. Waktu itu sy bareng temen2 saya, semua kawan saya ngerasa tes kesehatan td bukan masalah. Ketika ditanya sm salah satu kk kelas sy “gmn tadi, ji? lolos semua?” saya jawab dengan berbohong, “iya, kak bisa”, padahal di hati saya masih terpukul krn dugaan sy merupakan penderita buta warna ialah tepat berdasarkan tes itu.
Malamnya saya curhat ke pacar saya (skrg uda jd mantan), klo saya buta warna dan “apakah km tetep mau nerima saya dengan kondisi seperti ini?, apakah km ga takut andai nanti kt bener jodoh n nikah, lalu py anak, anak kt jd BW spt ayahnya”. Waktu itu kami ngobrol sambil nangis2an.. Hahahaha gelii bgt kalo inget.
n dy ga mempermasalahkan itu, n minta saya berdoa aja spy BW ini ga turun ke anak kami nanti.. Alaaaamaaaaaaaaaakkk.. Hahaha…
akhirnya saya masuk ke PTN itu dan studi di jurusan psikologi. dan memang ga ada masalah. Sy tetap bs berprestasi. Sudah 5 perusahaan saya masuki selama saya kuliah, n alhamdulillah tetap bs bekerja dengan baik.
Saya tetap bs belajar, bergaul, dan lulus sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Psikologi. Kemudian sya melanjutkan untuk kuliah Komunikasi di sebuah sekolah yang konsen pada pengembangan diri, public speaking, media, dan hypnosis. Semua bisa lolos karena ga ada tes buta warna.. hehe..
di desember 2011 saya melamar di salah satu perusahaan swasta milik Jepang. Psikotes saya lolos, interview dengan HRD lolos, dan interview dengan Head of HR dan Bussiness development pun lolos, n bs menyisihkan pesaing dr universitas2 ternama. Sudah dinyatakan diterima, dan sempat ikut meeting program di 2012, walau blm sign agreement.
Hy saja ada kebijakan baru di perusahaan itu, yaitu kandidat diwajibkan medical chek up.
lagi lagi saya menemukan tes BW. huuuhh.. Saya jd sedih lg liat tes itu n jujur aja sempet mewek di perjalanan pulang.. hehe..
Tp saya coba memotivasi diri.
“saya terima saya buta warna. Saya nikmati kebutawarnaan ini, dan Buta warna bukanlah hal yang menyebabkan saya tidak sukses”
Saya terus berdoa semoga BW bukan masalah, hari ini dan besok adalah hari penentuan saya benar2 diterima atau tidak.
Doakan ya saudara-saudari ku.. Semoga saya bisa diterima di perusahaan tersebut.. hehe .. ;D
Oiaaa.. Mark Elliot Zuckerberg sang penemu Facebook dan milyarder termuda itu denger2 juga buta warna lhoo.. Ajak aja sekalian reunian.. hehe
edy said:
salut mas … semoga anda berhasil !
saya sdh punya anak, alhamdulillah dua-duanya paham tentang warna, nggak seperti bapaknya yg bw, kadang kalau menemui warna yg g sy mengerti tanyanya ke anak atau istri, 🙂
edy
vita widyan priaji said:
tadi baru dapat telpon dari perusahaan yg sy ceritakan di atas. n syukur alhamdulillah saya lolos n bs bekerja senin depan, mas edy.. BW bukan hambatan.. hehe..
oh.. saya pikir sudah pasti anak kita bakalan kena lho, mas. ternyata blum tentu ya keBWan kita turun ke anak2 kita?..
Alhamdulillah lg klo gitu.. semoga sy n color blinder lainnya memiliki keturunan yg normal n sehat kelak.. amin.. 😀
Aji
Ping-balik: Fenomena Hereditas Penderita Penyakit Buta Warna Dalam Perspektif Genetika Populasi Diwilayah Indonesia « Pondok Ilmu
bbooky said:
Download buku dalam format PDF secara gratis
http://goo.gl/KGegI
Dapatkan buku gratis
Nemra said:
saya baru saja mendapatkan hasil akhir dari medical check up dari salah satu perusahaan BUMN, dan memang saya sudah tau dari awal bahwa saya bw parsial, dan saya gagal! sakit sekali merasakan diskriminasi yang terlalu berlebihan ini, membuat kita terbatas dalam melakukan sesuatu, terutama dalam mencari pekerjaan.. dalam undang-undang juga telah dijelaskan bahwa kita berhak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak, kita mampu hanya saja sekat atau batasan untuk orang bw terlalu tegas! dalam hal ini saya tidak menyalahkan siapa2.. tidak menyalahkan Tuhan atau orang2 diatas saya, perusahaan atau pemerintah.. mungkin karena dengan adanya kita orang yang normal dapat mendapatkan pelajaran yang banyak, hanya saja kondisi dengan diskriminasi yang terlalu tegas, membuat kita sebagai orang bw susah bergerak dalam berkarya.. oiya, saya seorang photograper juga saya masih bisa membedakan semua warna! saya tau semua warna,. tapi apa mau dikata,. vonis buta warna parsial sudah melekat,. dan itu tidak menghalangi saya dalam berkarya, karena warna2 yang saya buat ternyata disukai oleh orang normal.. hehehhe.. hanya saja dalam mendapatkan pekerjaan yang layak,. itu yang susah! diskriminasinya terlalu tegas!
seandainya ada info lain ttg kacamata atau alat bantu dalam membedakan warna tolong informasikan ya saudara2 sekalian,
saya setuju sekali dengan dibentuknya wadah atau komunitas dari butawarna ini,. untuk lebih dapat dimengerti bahwa kita butuh mendapatkan pekerjaan dan untuk kehidupan yang layak..
saya mampu bersaing dengan orang mata normal, saya tidak cacat fisik! cacat genetic ini pun bukan keinginan saya! mari kita bangkit bersama, hapus diskriminasi yang ada!
heiji said:
Wah masih akti gag nieh ?hehehehehe* ,
Aktifin lagy lah ,
W jg bw partial nie , merah coklat ,
Hampir putus asa om ,
Tp ya mau gmna lagy , emank bgny takdir’a ,
Skarang lagy bingung bgt bisa kerja d’mana ,
Dlu smpet kerja satu tahun d’unilever , tp pas tes pngangkatan karyawan w ketau’n bW , padahal w dah tau klo w bw dr mau msuk SMK negri ,
Kok bisa sempet kerja d’unilever ?nah ini dy , nama’a Allah maha kuasa pas tes awal masuk gag seketat tes pngangkatan karyawan om , pas awal masuk tes mata’a rame* dah gtu buku’a d’pegang ma kita sendiri , jd w bisa ngafalin dr org* yg tes sblum w , yg w bingung wkt ithu w ngliat thuh ishihara dari jarak rada jauh keliatan jelas gan angka* , tp pas dr deket warna’a kaya pudar* gtu ,
Kalo ada yg dah kerja , bantu w donk , kasian bonyok w dah mahal* nyekolahin w , tp w susah nyari kerja , mana ade w jg kea gini ,
W lulusan STM , klo ada yg bsa bantu bisa lwat ym or fb kok hyesoka@yahoo.com ,
D’bales ya biar aktif lagy nie blog , :p
heiji said:
Nambah lagy nieh ,
Dari gambar ithu kalo yg w liat beda semua , tp normal ma protan kea beda kecerahan’a aj , bner gtu gag ya ?
Kalo dari ishihara’a , yg hampir sama malah protan ma deutan , klo sma yg normal gag ada yg sama ,
Brarti w ter masuk ap ya ?
Oea , org kea kita khan susah nyari kerja ya , dsni ada yg suka main musik gag ?bgmana kalo kita bikin band ?hehehehehehe ,
hilal zammil yuril said:
http://ban-serep.blogspot.com/2011/10/mengenal-dr-shinobu-ishihara.html
dr. Shinobu Ishihara adalah salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia, menurut saya. beliau sukses memupuskan harapan sebagian orang orang di dunia ini untuk berkarya sampai saat ini…
Cindi said:
Permisi, numpang iklan aja, buat kawan-kawan yang yang membutuhkan buku ishihara untuk test buta warna yang 100% ASLI, boleh hubungi saya di 0818120927, atau kunjungi http://www.alatmedis.info
Untuk buku Ishihara 38 plate harga Rp.2,700.000, Terima kasih
chupit said:
sedikit saya tambahin….yang jelas bw masih bisa di pelajarin sendiri…pengalaman saya dari buku istihara yang awal nya hanya bisa jawab cuman halaman 1 setelah saya belajar dari 14 halaman bisa terjawab 8 halaman…tp saya tidak akan pernah menyerah toh itu itu buatan manusia…dan sekarang akan saya coba yg 38 halaman…yang penting terus belajar dan jangan menyerah dan serahkan semua pada Allah….bukan kah jelas di Al-Quran…dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan…Allah akan menolong hambanya yang mengalami kesulitan jika hamba nya bener2 memohon pertolongan…kalo menjalini tes kesehatan ikhlaskan aja dan serahkan aja semua nya sama yang di Atas….Insya Allah kita akan di berikan kemudahan….tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini…jika Tuhan berkehendak…kalo sudah rejeki nya tidak akan lari kemana meskipun sesulit apapun…tapi memang butuh perjuangan keras….dan syukuri yang ada pada diri kita itu semua pemberian dari yang di Atas….
BW harus bisa….dan tetap berjuang….
hilal zammil yuril said:
ishihara itu beragam versi loh… ingat awal ya ya..kalau awalnya 12…
keke said:
saya buta warna parsial, sama pacar awalnya iseng buat test kesehatan. ternyata saya buta warna parsial dan pacar saya tidak. waktu test saya heran pacar saya bisa jawab test itu, tp saya tidak. nah saya daftar snmptn undangan di keperawatan UI. saya tidak belajar sama sekali dan daftar di PTN mana pun. dan saya lolos seleksi, sekarang saya dihadapi oleh kenyataan bahwa nanti saya akan di test buta warna saat pendaftaran ulang 😦
saya bingung sekali menghadapi ini. karena saya tidak mengikuti snmptn tulis sama sekali 😦
menurut temen2 gimana ya ? 😦
awan said:
coba ke optik sapa tau bisa pake kcamata bantu……ak lom buktiin sih….tapi ak prnah baca …mungkin bisa mengurangi silau warna…………
abi said:
ternyata bukan saya aja.., saya baru aja gugur dalam tes masuk polri. nilai saya jeblok pas bagian tes buta warna. hanya bisa menjawab beberapa angka di buku bw itu. menyedihkan sekali.
as syuhada said:
yah walaupun untuk tes reguler brgadir ga bisa jg ya , aku jg BW
harwahyu said:
Bro, data persen2an jumlah penderita buta warna itu dari mana ya? mau buat makalah nih,, butuh sumber otektik 😀
alat medis said:
Dipasaran banyak buku ishihara cetakan lokal yang diaku-aku sebagai buku asli, padahal bedainnya gampang banget antara yang asli dan yang palsu, kalo yang palsu lembaran platenya tidak bisa dibuka memanjang ke samping dan gak bisa ditukar-tukar posisinya
.
Sekedar info aja niy buat temen-temen yang membutuhkan buku tes buta warna yang bener-bener asli 38 plate, bisa menghubungi ibu Cindi di 0818120927 atau berkunjung ke http://alatmedis.info, thanks
discount cigarettes free shipping said:
Hey I know this is off topic but I was wondering if you knew of any widgets I
could add to my blog that automatically tweet my
newest twitter updates. I’ve been looking for a plug-in like this for quite some time and was hoping maybe you would have some experience with something like this. Please let me know if you run into anything. I truly enjoy reading your blog and I look forward to your new updates.
erik said:
sial banget w…g bisa ikut diklat ant-4..gar2 BW…pdhl w udah krj jug d lapangan g ad mslh….gara2 BW karir w trancam hmmmmmmmmmmmmmm………………..
tapi enjoy aj……kan masi bisa jualan gorengan…ngeeeekkkkkkkkk
Purnami said:
Kalo mata minus bisa diterima gk d smk farmasi kira”
tlg jawb ya.trima kasih.trus tes kesehatan yg d periksa apa sja slain mata?
gatottb said:
Menurut saya kalo masih dalam siklus melanjutkan studi bisalah ya, kecuali dalam hal pekerjaan harus diakui bidang tertentu mengharuskan tidak berkacamata. Tes kesehatan biasanya ada yg General chekup, ada yang sekedar tes mata (minus/plus,bw) dilanjut tes darah,narkoba,paru, THT. Ini yang saya pernah jalani.
gatottb said:
Alhamdulillah lama juga gak mampir di blog ini, gimana kabar teman2 semua? semoga sehat walafiat dan tetap semangat. Sekedar share yaa…tentang banyak nya penawaran terapi untuk mengatasi BW sebaiknya jangan terpancing dengan proses penyembuhan, dan janji muluk untuk bisa mengikuti bermacam tes seleksi profesi. Penipuan berkedok membantu yang pada dasarnya malah membuat mental kita makin jauh dari kejujuran. Usaha memang diwajibkan masbro! tapi bukan itu yang kita butuhkan. Yang sangat perlu kita perjuangkan buat kita adalah “PENGAKUAN” dari semua pihak bahwa keberadaan manusia seperti kita harus dihargai. Agar tidak ada lagi cara2 tipu2, sembunyi-sembunyi dengan mensiasati jalan dalam setiap tes BW. C’mon apa akan seterusnya seperti itu?
Itu pun kalau teman2 semua mau bersatu dan saling mendukung membentuk suatu wadah, saya yakin sekali ini akan sangat membantu. Mohon tanggapan nya.
gatottb said:
postingan pertama saya disini,……291. gatot | November 25, 2009 pada 8:44 am, gak kerasa 4 tahun sudah.
Adityo Ananta said:
wah masih ingat untuk mampir ke sini 😀
sekardewanti's blog said:
ikut dong baca2 artikelnya mas bro ..
Mohammad Nurcholis said:
gua udah periksa ke dokter puskesmas pas mau minta surat kesehatan guna daftar kuliah dan hasilnya gua parsial katanya, tapi sample diatas kok gua bisa ngliat dgn normal ya ?
gatottb said:
ya gambar diatas cuma contoh dengan komposisi warna yang beda, agar yang normal tahu apa sesungguhnya yang dilihat seorang yang BW.
adi said:
Klo ada yg rmh nya daerah cikini cb konsltsi sama ibu elvida yuliana seorang akupunkturis yg berpraktek di apotik kimia farma samping KFC
agung said:
Min, kalo jadi guru pendidikan kewarganegaraan, di sekolah ada tes buta warna gak yaa ?
Tolong add min : prasetyoagung154@gmail.com
gatottb said:
Share kaca mata pengkoreksi warna,
http://enchroma.com/
Salah satu crew West Coast Custom ternyata buta warna, tapi si bos sangat bijak tidak serta merta mengeluarkan/menggantikan dengan pekerja lain.
Dalam video youtube ini di menit ke 18:40 silahkan disimak.
DEDE SAEFUDIN said:
Good , sangat bagus artikelnya
My blog
Anak ajaib said:
Bagi teman teman yang mau membaca kisah kisah nyata tentang perjuangan seorang buta warna parsial untuk sukses. Sekarang sudah launchibg novelnya via instagram ya…@partialcolourblindness1 . Izin sharing dan berbagi follow nya ya..keep spirit